SUKABUMIUPDATE.com - Anda sudah mengenal nama Slamet ? Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) asal Sukabumi yang telah sah dilantik menjadi anggota DPR RI ini, berhasil menduduki bangku Senayan setelah memperoleh dukungan sebanyak 50.488 suara.
BACA JUGA: drh Slamet, Legislator Senayan Baru dari Sukabumi
Slamet memulai perjuangannya sejak bangku kuliah, saat dirinya didaulat menjadi Ketua Kesaktuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Tahun 1998-2003. Pria kelahiran Rembang 19 Mei 1971 tersebut, memiliki riwayat pendidikan di SDN Wonokerso pada tahun 1978-1984, kemudian SMPN Sale pada tahun 1984-1987, lalu SMAN 2 Rembang pada tahun 1987-1990, dan Universitas Udayana Bali pada tahun 1991-1998, jurusan kuliahnya Fakultas Kedokteran Hewan.
Anggota DPR RI Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), drh Slamet bersama istri dan anak usai dilantik di Senayan Jakarta.//Foto: Istimewa
Dalam karir politiknya, Slamet pernah menjabat sebagai Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi periode 2006-2010, lalu kemudian naik menjadi anggota DPR RI periode 2014-2019 menggantikan Yudi Widiana, sebelum akhirnya kembali dilantik menjadi anggota DPR RI periode 2019-2024 dari fraksi PKS.
Slamet juga terkenal sebagai salah satu pengusana ternak unggas di Sukabumi dan pernah menjabat Kepala Unit JAPFA COMFEED GROUP Tahun 2000-2010. Saat ini, Slamet telah dikaruniai empat orang anak dengan istri bernama dr. Titin M. Andadari.
Dalam pencalonannya, Slamet memiliki motivasi untuk selalu berkhidmat untuk rakyat. Slamet pun memiliki target dan sasaran dalam bidang advokasi anggaran pusat untuk daerah pemilihan, melakukan pengawasan program pemerintah terhadap keberpihakan kepada rakyat, serta penguatan undang-undang persaingan usaha agar berpihak kepada pengusaha kecil.
BACA JUGA: drh Slamet Gelar Sosialisasi Empat Pilar MPR dan Serap Aspirasi Warga Palabuhanratu
"Semoga kader terbaik kami ini dapat kerja sesuai dengan aturan, mencair dalam berkomunikasi dan tidak monton, dapat melakukan evaluasi kerja ke belakang, serta dapat mempublikasikan kinerja yang dilakukannya," pesan salah seorang kader PKS Kabupaten Sukabumi, Nasir.
Sementara itu, Slamet mengungkapkan, secara umum, semua tetap kembali pada tugas utama dewan, yaitu Budgeting (penganggaran), dimana akan memaksimalkan untuk memasukkan program-program yang bisa menghadirkan kemanfaatan untuk masyarakat Sukabumi. Lalu pengawasan, pihaknya akan melakukan pengawasan terhadap kinerja pemerintah agar programnya tepat sasaran. Kemudian legislasi, akan mengawal beberapa undang-undang yang belum tuntas agar dituntaskan dengan tetap memperhatikan aspirasi masyarakat yang berkembang.
"Langkah awal untuk semua itu, insyaallah adalah dengan menyerap aspiransi secara langsung dari masyarakat melalui media sosial yang selama ini sudah kita lakukan. Menerima aspirasi masyarkat melalui kader dan struktur PKS yang ada di seluruh wilayah Kota dan Kabupaten Sukabumi. Menerima aspirasi masyarakat secara langsung, melalui hari aspirasi. Yang ini kita alokasikan setiap hari Selasa, kami siap menerima masyarakat," pungkas Slamet.