drh Slamet, Legislator Senayan Baru dari Sukabumi

Jumat 20 April 2018, 23:22 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Resmi dilantik menjadi anggota DPR RI, pada Selasa (10/04/2018) lalu, drh Slamet menjadi satu-satunya legislator di Senayan yang berlatar belakang ketua partai di Sukabumi. drh Slamet adalah mantan Ketua DPD (Dewan Pimpinan Daerah) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Sukabumi periode 2004-2010.

Menyelesaikan kuliah kedokteran hewan di Universitas Udayana, pria kelahiran Rembang 19 Mei 1971 ini sempat berkiprah di PKS Provinsi Bali, sebelum akhirnya berlabuh dan menetap di Kampung Kadudampit Kadudampit, Kabupaten Sukabumi hingga saat ini. Selain berpolitik, suami dari dr Titin ini juga dikenal sebagai pengusaha bidang peternakan sukses di Sukabumi.

Slamet saat ini menjadi salah satu pengurur DPW (Dewan Pimpinan Wilayah) PKS Jawa Barat. Berikut petikan wawancaranya dengan kru redaksi sukabumiupdate.com, Rabu (18/4/2018).

1. Saat harus menggantikan posisi Yudi Widiana di Senayan (DPR RI) apa yang dipikirkan saat itu?

Terkait pergantian sesuai peraturan perundang-undangan yang ada dan sebagai kader partai saya harus siap. Secara personal saya sedih, ada saudara  lagi kena masalah. Jadi kalau ditanya gimana perasaannya ya sangat sedih dan karena ini tugas partai dan peraturan perundang-undangan, tega nggak tega harus siap.

2. Saat dilantik apa yang sudah terpikirkan dan akan dilakukan untuk Sukabumi?

Memberikan yang terbaik untuk masyarakat Sukabumi. Terbaiknya itu sesuai dengan fungsi dewan, seperti pengawasan bugedting ini yang semaksimal mungkin akan saya perjuangan budget yang bisa dirasakan oleh masyarakat Sukabumi, karena memang fungsi kita disitu.

3. Inikan masa bhaktinya tinggal satu tahun lebih, kira-kira kontribusi apa yang akan diberikan untuk kebutuhan masyarakat Sukabumi?

Kita akan menyerap aspirasi, toh pemerintah masih berjalan, anggaran 2019 masih bisa diperjuangkan. Program saya awal ini dua, menyerap aspirasi sebanyak mungkin baik langsung oleh saya maupun melalui rumah aspirasi dimana ada kader-kader yang akan difungsikan sebagai telinga dan mata. Kedua saya akan berikhtiar untuk memperjuangkan aspirasi tersebut dengan fungsi budgeting dewan, semoga bisa berjuang dan diterima oleh masyarakat Sukabumi

4. Anda bukan orang baru di Sukabumi, apa yang dilihat yang diperlukan oleh masyarakat Sukabumi dan belum diperjuangkan oleh legislator Senayan asal Sukabumi selama ini?

Impian masyarakat Sukabumi itukah salah satu yang belum terealisasi pemekaran ya. Bagaimana infrastuktur, walaupun bukan domain komisi yang saya, tapi kita kan punya perangkat fraksi. Intinya menyerap aspirasi akan saya bawa ke Senayan dan diperjuangkan melalui fraksi untuk dilanjutkan ke komisi yang membidanginya.

5. Ini pemekaran yang mana? karena selain Sukabumi Utara terkini ada suara pemekaran wilayah Pajampangan?

Kalau kita bicara pemekarankan tidak bicara emosional, harus ada kajian lagi. Karena urgensinya pemekaran itu sebenarnya mendekatkan pelayanan itu ide atau filosofinya mendekatkan pelayanan aparat kepada masyarakat, itu idealnya.

6. Anda sudah lama juga nggak muncul didunia politik, dengan kesempatan ini apakah akan diteruskan untuk 2019 periode selanjut atau seperti apa?

Ya terus terang memang saya sudah lama tidak aktif dalam arti muncul dipublik, saya konsen dan menikmati dunia bisnis. Tapi di PKS itu kita bisa mengambil banyak peran, nggak muncul bukan berarti tidak berpolitik, banyak peran yang saya ambil salah satunya pengkaderan. Untuk 2019, jika memang kembali ditugaskan oleh partai saya harus siap. Artinya setahun ini harus menunjukkan kinerja yang baik.

7. Jika setahun ini bagus kinerjanya, dan 2019 mendapat mandat lagi di Senayan. Kemudian ada 2021, Pilkada Kabupaten Sukabumi. Apalah anda tertarik untuk balik kandang ke Kabupaten Sukabumi maju di Pilkada?

Saya akan sangat realistis. Artinya kita harus pastikan dulu apakah permintaan masyarakat untuk saya maju di Pilkada Kabupaten Sukabumi 2021 itu betul betul sungguhan atau sekedar candaan politik. Intinya saya didoktrin oleh partai ketika dibutuhkan nggak boleh nolak, saya harus memberikan sebanyak apapun manfaat dimana pun posisi saya berada, tidak harus di legislatif ataupun eksekutif.

8. Menurut anda diposisi mana manfaat bagi masyarakat lebih terasa, Legislatif atau Eksekutif?

Yang jelas kalau secara teori yang lebih bisa memberikan manfaat kepada masyarakat ya Eksekutif.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Musik22 November 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes yang Viral di TikTok

Berikut Lirik Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes, cocok untuk playlist musik hari ini!
Official Video Lirik Lagu Thats The Dream Shawn Mendes. Foto: YouTube/Shawn Mendes
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:56 WIB

Iyos-Zainul: Komitmen Nyata untuk Sukabumi yang Lebih Baik, Bukan Sekadar Janji!

Iyos-Zainul hadir dengan komitmen nyata! Dari gizi balita, pasar murah, hingga 10 ribu lapangan kerja, mereka tawarkan solusi untuk Sukabumi yang sejahtera, agamis, dan inovatif. Yuk, kenali visi mereka!
Iyos-Zainul: Bersama Wujudkan Sukabumi yang Lebih Baik! Dari bantuan gizi hingga peluang kerja, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk Sukabumi. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:44 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Kata Kedua Paslon soal Isu Perikanan, Cold Storage Jadi Sorotan

Kata kedua Paslon soal isu perikanan dan kelautan dalam Debat Terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Suasana debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 membahas isu kelautan dan perikanan. (Sumber : YouTube Sukabumiupdate)
Sukabumi22 November 2024, 15:46 WIB

Sukabumi dalam Lingkaran Setan Judi Online

Sadbor merupakan fenomena gunung es kasus judi online di Sukabumi.
Foto ilustrasi tentang kasus judi online di Sukabumi. | Foto: SU
Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB

Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan

Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.
Curug Dengdeng Garut Selatan. Foto: IG/curugdengdeng_grt
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Wujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)