SUKABUMIUPDATE.com - Festival Aya Aya Wae Sukabumi telah usai, dan membawa berkah tersendiri bagi dua gadis cilik asal wilayah Pajampangan. Keduanya mampu mengumpulkan banyak sampah plastic yang masih bernilai ekonomis, dari area festival yang merupakan rangkaian dari HUT Bhayangkara ke-73 di Kota Sukabumi tersebut.
"Saya kesini mau liburan ke rumah nenek di Cijangkar, tapi karena ada acara ini, jadi sekalian aja mungut sampah plastik untuk dijual," tutur Nurlatifah (11 tahun), bocah asal Surade, Sabtu (6/7/2019).
BACA JUGA: Ditinggal Ibu jadi TKW, Kisah Bocah Penjual Donat di Gunungguruh Sukabumi
Nuraltifah menjelaskan, sampah plastik yang ia pungut nantinya akan dijual ke pengepul, dan uangnya akan diberikan kepada keluarganya. Uniknya, ia mengaku bercita-cita menjadi Polwan.
"Sekarang saya kelas 5 di SDN Cijulang, Surade," tambahnya.
BACA JUGA: Ayah Meninggal, Julian Bocah Ciambar Sukabumi Jadi Pemulung dan Juru Parkir
Selaras dengan Nurlatifah, Ayu Aprilia (10 tahun), mengungkapkan, ia bersama ayahnya datang dari kampung asalnya di Cibulu Kecamatan Ciemas, karena memang berniat untuk memungut sampah plastik untuk dijual.
"Nanti uangnya saya gunakan untuk membeli makan," pungkasnya.
Festival Aya Aya Wae sendiri diprakarsai oleh jajaran Polres Sukabumi Kota, yang digelar dua hari sejak Jumat hingga Sabtu ini, dalam rangka HUT Bhayangkara yang ke-73, di Bundaran Adipura Kota Sukabumi.