SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Sukabumi, Dudi Fathutjawad didampingi Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas), Dikdik Kristiana mengunjungi kantor redaksi sukabumiupdate.com, Sabtu (29/6/2019).
BACA JUGA: Ikut Kampanye Paslon, Dua ASN Disdik Kota Sukabumi Kena Teguran
Kedatangannya tersebut, selain menjadi bintang tamu talkshow medsos bertajuk Tamu sukabumiupdate.com dengan tema "PPDB Sitem Zonasi Siapa yang Dibatasi?", keduanya juga berbincang soal perkembangan teknologi dan media daring (Online) saat ini yang semakin pesat.
Menurut Dudi, konsekuensi kemajuan sain dan teknologi salah satunya kemajuan informasi, baik melalui teknologi media sosial, maupun media daring.
"Segala sesuatu ada positif dan negatifnya, tinggal bagaimana kita memilah, memilih dan memanfaatkan itu. Jangankan bersifat teknologi, pisau saja bisa jadi manfaat bisa juga tidak ada manfaatnya. Misalnya pisau itu untuk memotong sayuran, atau sebaliknya digunakan ke hal yang negatif," katanya.
BACA JUGA: Sikap Kadisdikbud Kota Sukabumi Soal Moratorium UN
Begitu juga arus informasi dan teknologi saat ini, kata Dudi banyak yang positifnya, namun ada pula yang cenderung kurang pas dengan hal yang negatif.
"Sekarangkan sudah ada undang-undang IT yang jelas tentang hoak dan sebagainya. Jadi jika ada yang menyebar berita bohong di media sosial dan tidak bisa dipertanggung jawabkan bisa terjerat UU IT tersebut. Maka dari itu harus lebih cermat dalam menyaring berita serta mengambil yang positifnya," paparnya.
Dudi meyakini kedepannya, bangsa ini semakin dewasa, semakin paham dan mengerti dengan perkembangan jaman ini, sehingga dapat memanfaatkan teknologi serta media sosial dengan positif. "Peran media saat ini, khususnya sukabumiupdate.com sangat dibutuhkan, agar bisa bersama-sama menangkal hoaks," pungkasnya.