Semangat Uwa Teler, Pemulung Asal Ciracap Sukabumi Pengin Rehab Rumah

Kamis 13 Juni 2019, 02:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Seorang pria paruh baya memakai kaos merah lusuh yang warnanya sudah memudar, dan celana panjang biru gelap, nampak berjalan kaki sambil memikul karung di punggungnya. Karung ukuran dua kali lebih besar dari tubuhnya yang kurus kering.

BACA JUGA: Abah Ujar, Penjual Kacang Tanah Asal Waluran Sukabumi yang Penuh Semangat

Setengah bungkuk, ia berjalan terengah-engah dibawah terik matahari, menyusuri aspal di sekitaran objek wisata Pantai Ujung Genteng dan Pantai Pangumbahan, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi.

Pria itu tak lain adalah Tatang S, atau warga sekitar biasa memanggilnya Uwa Teler. Bapak tiga anak ini tercatat warga Kampung Kalapacondong RT 04/01 Desa Ujung Genteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi.

BACA JUGA: Nyanyian Sepasang Pengamen di Pabuaran Sukabumi, Suami Rela Berdandan Demi Istri

Ia tinggal di sebuah bangunan semi permanen berdinding anyaman bambu alias bilik, berukuran 5x5 meter persegi. Tempat yang ia sebut rumah.

"Dulu jualan es teler, makanya lebih dikenal Uwa Teler," ujarnya saat diwawancarai sukabumiupdate.com di kediamannya, belum lama ini.

Kediaman Tatang S, pemulung asal Ciracap, Kabupaten Sukabumi yang akrab disapa Uwa Teler. | Sumber Foto: Ragil Gilang

Tatang adalah seorang pemulung. Profesinya itu sudah digeluti, seingat Tatang, sejak setahun ke belakang. Setiap hari ia berangkat dari rumah, menyusuri bentangan kilometer, berkeliling di sekitaran Pantai Ujung Genteng dan Pantai Pangumbahan untuk mencari barang bekas yang masih bisa jadi rupiah.

Hari-hari biasa, Tatang memulai aktivitasnya sekitar pukul 15.00 WIB atau selepas Ashar. Tapi kalau di musim liburan, atau saat pantai sedang ramai, pukul 06.00 WIB, Tatang sudah bergegas.

BACA JUGA: Semangat Janda Tua Ciracap Sukabumi, Mengayuh Sepeda Jualan Sayur

"Tinggal di Desa Ujung Genteng ini baru 19 tahun. Saya asalnya dari daerah Sagaranten. Sekarang kerja yang berat-berat sudah tidak kuat lagi. Cuma jadi pemulung yang bisa dilakukan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari," lanjutnya.

Tatang juga punya keahlian lain, yakni memijat. Tak jarang pada malam hari Tatang dapat panggilan memijat dengan harga sukarela.

"Penghasilan dari memulung ya tidak tentu, tergantung hasil mulungnya. Kalau musim libur lebaran mah bisa dapat sampai 5-6 kilogram. Kalau hari biasa paling dapat beberapa biji bekas botol minuman ringan plastik atau yang lainnya," sambung Tatang.

BACA JUGA: Perajin Sapu Ijuk Asal Sagaranten Sukabumi Tinggal di Rumah Tanpa Jendela

"Hasil memulung biasanya dikumpulkan dulu di rumah. Kalau sudah banyak baru dijual. Paling banyak dapat hasil mulung itu 100 sampai 150 kilogram. Satu mobil diambil sama bos, paling itu dapat Rp 150.000 sampai Rp 200.000 sekali angkut. Itu sudah termasuk kardus, botol plastik, dan sebagainya," imbuhnya.

"Kadang-kadang suka ada juga pengunjung yang kasih uang. Alhamdulillah selalu ada rezekinya, yang penting halal. Selain untuk kebutuhan sehari-hari, uang lebihnya dikumpulkan. Sekarang sudah kebeli kayu buat rehab rumah," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten