SUKABUMIUPDATE.com - Ketua umum Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB), Ayep Zaki meminta semua pihak menghormati bulan suci Ramadan tahun ini. Dengan menghormati bulan suci Ramadan, Zaki yakin suasana di semua lapisan masyarakat akan tenang.
BACA JUGA: Ketua Umum FKDB, Ayep Zaki Siap Terdepan Tangani Kemiskinan di Indonesia
Pria yang akrab disapa Aa Zaki ini, juga menginstruksikan satuan–satuan pendidikan di Lembaga Doa Bangsa (LDB) sebagai lembaga dalam asuhannya, untuk mengarahkan para civitas pendidikan doa bangsa mengambil hikmah dari bulan Ramadan sebagai bulan suci.
Aa Zaki bersyukur bisa memelihat para siswa-siswi SMA Doa Bangsa dengan inisiatif sendiri sibuk menjalankan kegiatan ibadah, sebagai pengejawantahan dari makna bulan Ramadhan.
"Mereka belajar empati dan peduli kepada sesama, apalagi sebangsa dan setanah air. Alhamdulillah, kemarin siswa-siswi SMA Doa Bangsa mengisi Ramadan dengan penggalangan dana dari partisipasi warga sekitar, untuk membantu adik-adik mereka yang membutuhkan di Panti Asuhan Al-Fitroh Sukabumi," ungkapnya kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (11/5/2019).
BACA JUGA: Upaya FKDB Tingkatkan Produktivitas Petani Menggunakan Batubara
Kegiatan ini, kata Aa Zaki merupakan kegiatan murni digagas atau inisiatif dari siswa SMA Doa Bangsa. Aa berharap melalui kegiatan ini dapat meningkatkan karakter positif, rasa empati dan peduli terhadap sesama, mengasah inisiatif, serta melatih siswa dalam menyelesaikan masalah lingkungan dengan proaktif.
"Saling toleransi dan hormat menghormati adalah pengamalan Pancasila. Sejatinya, kita sebagai umat muslim selalu membawa keteduhan dalam bulan Ramadan ini," ujar Aa Zaki.
Menurut Aa Zaki, selama bulan Ramadan setiap orang harus mampu menahan diri dari segala hal yang tidak terpuji. Dan ini merupakan anugerah dari Allah SWT.
"Bulan Ramadan 1440 H ini, hadir di tengah-tengah kehidupan kita saat ini, disaat kita dihadapkan dengan pesta demokrasi tahun 2019 yang menyita banyak waktu dan energi," jelasnya.
BACA JUGA: FKDB Usul Pemerintah Tetapkan 5 Mei Hari Anak Yatim Piatu Nasional
Selain itu, Aa Zaki juga berharap bangsa Indonesia terhindar dari perpecahan. Bulan Ramadan hadir menguji keyakinan kaum muslimin akan kesucian bulan ini. Negara kesatuan republik Indonesia adalah benar-benar harga mati.
"Hakikat orang berpuasa adalah menahan diri dari segala hal. Musuh kita yang paling utama adalah mengalahkan dan mengendalikan hawa nafsu," tandasnya.