SUKABUMIUPDATE.com - Peraih gelar sarjana kedokteran termuda di Universitas Islam Bandung (Unisba), Nadia Silva (18 tahun) bicara soal dunia kesehatan di Sukabumi, terutama soal bagaimana membangun pelayanan kesehatan yang lebih baik untuk Sukabumi.
BACA JUGA: Mengenal Nadia Silva, Gadis Sukabumi Bergelar Sarjana Kedokteran di Usia 18 Tahun
Hal itu disampaikan Nadia dalam talkshow medsos bertajuk Tamu di kantor redaksi sukabumiupdate.com, Sabtu (9/3/2019). Anak kedua dari empat bersaudara pasangan Sudirman (50 tahun) dan Ani Andriani (40 tahun), asal Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi itu bahkan ingin membangun pelayanan kesehatan yang lebih baik di daerahnya sendiri.
"Untuk hal besar di dunia kesehatan belum kepikiran. Untuk dunia kesehatan di tiap daerah kan beda-beda. Sistem kerjanya, dan lain-lainnya itu beda. Tapi untuk nanti, bakal lebih terjun ke daerah-daerah yang ada di Kabupaten Sukabumi. Salah satunya di daerah rumah. Mungkin bakal mengembangkan daerah itu dulu, baru ke daerah yang lainnya. Kedepannya sih masih belum tahu. Masih ingin mengenal dunia kesehatan dulu," kata Nadia kepada sukabumiupdate.com.
BACA JUGA: Lulusan Sarjana Kedokteran Termuda, Nadia Bakal Dedikasikan Diri untuk Sukabumi
Nadia mengaku masih ingin mendalami lebih jauh tentang dunia kesehatan, maupun dunia kedokteran. Agar kelak, ia bisa memberikan kontribusi yang membuat dunia kesehatan di Sukabumi menjadi lebih baik.
"Kemarin Bapak Bupati Sukabumi sempat bilang ke papa. Katanya benar-benar dijaga dan didedikasikan buat Sukabumi, jangan kemana-mana," lanjutnya.
BACA JUGA: Wawancara Khusus Nadia Silva, Sarjana Kedokteran Termuda dari Sukabumi
Nadia juga berpesan kepada para kaum milenial di Sukabumi, baik yang bekerja, merintis usaha, maupun yang berkuliah agar memiliki target dan tujuan kedepan.
"Buat semuanya, generasi milenial khususnya, harus tetap semangat. Harus tetap ingat mau jadi apa. Yang bekerja, yang berkuliah, harus tahu target-target kedepannya itu kayak apa. Mau laki-laki atau perempuan, harus punya tujuan, jangan buang-buang waktu. Lebih baik kita manfaatkan hal-hal kecil dari sekarang. Mau kerja, usaha atau kuliah. Kalau mau kuliah, kuliah yang benar. Sayang kalau tidak dimanfaatkan. Karena waktu itu benar-benar kerasa sekali," tutupnya berpesan.