Semangat Janda Tua Ciracap Sukabumi, Mengayuh Sepeda Jualan Sayur

Senin 25 Februari 2019, 10:05 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Panas terik Pantai Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi tidak menjadi hambatan bagi Sartini (57 tahun) warga Kampung Cikaret RT 02/04 Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap untuk terus menjajakan barang jualannya. Janda tua beranak lima itu, berkeliling kampung, bahkan sampai keliling desa menggunakan sepeda tuanya.

"Kali ini hanya jualan kacang tanah yang sudah kering dengan harga Rp 5 ribu per kantong. Biasanya sama sayuran," kata Sartini kepada sukabumiupdate.com, Senin (25/2/2019).

BACA JUGA: Udiya Nelayan Palabuhanratu, Gali Lubang Tutup Lubang saat Cuaca tak Bersahabat

Selain berjualan sayuran, lanjut Sartini, terkadang ia juga menerima panggilan jika ada yang ingin jasa pijat. Itupun kalau ada yang menyuruh, misalnya yang habis melahirkan, atau punya penyakit pegal atau rematik. Luar biasanya, Sartini tak mematok harga untuk siapapun yang ingin dipijat.

"Kalau dipijat, tidak mematok harga. Berapapun dikasihnya, seikhlasnya saja," sambung Sartini.

Ia mengaku sudah berjualan sayuran keliling sejak lama. Sejak suaminya meninggal 13 tahun yang lalu. Ia berjualan untuk memberi makan dan menyekolahkan anak-anaknya.

"Semua ada lima anak. Sekarang, empat dari lima bersaudara itu sudah berkeluarga. Tinggal yang bungsu belum berkeluarga," tuturnya.

Lantaran sudah tak sekuat dulu, Sartini sekarang hanya berjualan menggunakan sepeda tuanya sepekan sekali. Itupun hanya berkeliling perkampungan dan desa. Sartini sudah tak kuat mengayuh sepeda terlalu jauh.

"Tujuannya memang ke Ujunggenteng. Pulang pergi sekitar 10 kilometer. Penghasilan tidak menentu. Dari hasil jualan sayur sama pijat paling Rp 150 ribu sampai Rp 200 ribu," imbuhnya.

BACA JUGA: Smith Sasmitha dari Simpenan Sukabumi, Lukisannya Keren Abis Lur!

Sartini juga tak lupa merawat sepeda tuanya yang sudah belasan tahun menemaninya mengais rezeki demi menghidupi keluarga tercintanya.

"Sepeda ini teman setia, pemberian orangtua. Sejak tahun 1978 sudah ada. Meski anak-anak sudah berkeluarga dan bekerja, saya tidak mau merepotkan mereka. Selagi mampu untuk mencari rezeki, dan diberi kesehatan," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten