SUKABUMIUPDATE.com - Nanang Agus Abdullah (18 tahun), seorang difabel asal Kampung Ciawitali RT 16 RW 3, Desa Nangerang, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, harus menelan kekecewaan. Sudah jauh datang-datang ke Kota Sukabumi untuk memenuhi undangan salah satu lembaga swadaya masyarakat, kursi roda yang Ia dambakan urung diterima.
Nanang adalah penyandang difabel, anak bungsu empat bersaudara dari pasangan suami istri Tain (53 tahun) dan Neneng (49 tahun).
"Kami ingin sekali membahagiakan dia. Terutama memenuhi keinginannya punya kursi roda dan alat menggambar," ujar Tain, kepada sukabumiupdate.com, Minggu (23/12/2018).
BACA JUGA: Iman Suwandi, Perancang Motor Listrik untuk Difabel dari Kabupaten Sukabumi
Ia mengatakan, tidak bisa memenuhi keinginan Nanang tersebut. Penghasilannya dari pekerjaan sebagai buruh tani, hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari.
"Dia sudah lama ingin punya kursi roda, makanya pas ada undangan kemarin langsung datang ke kota," imbuhnya.
Sementara itu tokoh pemuda desa setempat, Abdilah Asmara, mengatakan Nanang diantar ke acara pembagian kursi roda di salah satu pusat pembelanjaan di Kota Sukabumi beberapa waktu lalu. Pembagian kursi roda dilakukan oleh salah satu lembaga sosial.
BACA JUGA: Mengenal Asep Supriatna, Tunanetra Pemain Organ Tunggal dari Karawangkulon Sukabumi
"Sebelumnya dia sudah didaftarkan via whatsApp dan sudah dipastikan akan mendapat kursi roda gratis," katanya.
Tak cuma keluarga, Nanang juga diantar oleh kepala desa setempat. Tapi setelah sampai ke lokasi, hadiah yang dijanjikan tidak Ia terima.
"Entah apa alasan pastinya, sehingga dia tidak kebagian kursi roda. Mungkin telat datang sehingga tidak kebagian. Kasihan juga dia, apalagi sekarang minta dibelikan alat menggambar, termotivasi oleh difabel asal Bandung seorang desainer," pungkasnya.