SUKABUMIUPDATE.com - Bermodalkan sebuah gerobak sampah kayu buatannya, Dedih Suhenda (55 tahun) membersihkan dan mengangkut sampah yang menumpuk di pojokan rumah warga di RW 01 dan 09, Kampung Pamuruyan, Desa Pamuruyan, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (8/11/2018) pagi itu.
Dedih merupakan seorang petugas kebersihan lingkungan dua RW tersebut. Dia bekerja mengangkut sampah tiga hari dalam satu minggu. Namun, bapak lima orang anak ini tak mendapat upah dari pemdes Pamuruyan. Dia hanya mendapatkan uang dari hasil iuran warga yang hanya cukup untuk makan sehari-hari.
”Sudah belasan tahun saya bekerja menjadi petugas kebersihan. Kalau gerobak ini, awalnya membuat sendiri dengan biaya sendiri,” ujar Dedih kepada sukabumiupdate.com.
Dedih menuturkan, dirinya bekerja ikhlas untuk memgangkut sampah diwilayahnya meskipun dengan fasilitas yang tidak memadai. Gerobak sampah kayu tersebut sudah lapuk namun tidak menghalangi niat Dedih melaksanakan tugasnya.
BACA JUGA: Lihat Aksi Akrobatik Adul, Siswa Difabel Asal Cibadak Sukabumi Penuh Semangat
”Sampai saat ini, saya tidak pernah mendapatkan bantuan gerobak ataupun fasilitas lain untuk mengangkut sampah,” imbuhnya.
Jika tidak ada Dedih, maka warga harus membuang sampah ke tempat penampungan sampah sejauh 3 Kilometer. Warga sekitar terbantu dengan adanya Dedih sebagai petugas kebersihan lingkungan.
Rahmat Dani (40 tahun) warga sekitar, mengaku terbantu dengan adanya Dedih.
"Tentunya, sangat terbantu dengan adanya mang Dedih. Saya berharap, mang dedih diberi bantuan fasilitas untuk mengangkut sampah yang layak, untuk mengurangi beban menariknya,” tukasnya.