SUKABUMIUPDATE.com - Lahir sebagai penyandang difabel tak menyurutkan semangat Yaya Firmansyah (24 tahun) untuk terus berkarya. Meski punya keterbatasan fisik, Yaya punya prestasi di tingkat Asia.
Warga Kampung Banjarsari RT 05 RW 02, Desa Warnasari, Kecamatan Surade Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat ini punya bakat di bidang panjat tebing. Pria yang kini bekerja sebagai guru honorer di Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Negeri (SMPLBN) Surade tersebut pernah menjadi juara III kejuaraan panjat tebing tingkat Asia yang diselenggarakan pada 2017 lalu.
Ditahun yang sama, Yana juga menorehkan prestasi panjat tebing di tingkat Jawa Barat dan Nasional. Di bidang lainnya, Yaya pun mencatatkan prestasi di bidang melukis dan lomba puisi , serta juara III karya tulis ilmiah tingkat Jabar.
BACA JUGA: Kisah Kati, Gadis 17 Tahun Penyandang Tunanetra di Purabaya Sukabumi
"Semuanya berkat dukungan keluarga, terutama ibu yang tak pernah membedakan saya dari anaknya yang lain. Ibu yang telah memberikan motivasi," kata Yaya Firmansyah, kepada sukabumiupdate.com, saat mengikuti upacara HUT Pramuka ke 57 di Satrad 216 Cibalimbing Surade, Senin (24/9/2018).
Untuk diketahui, anak bungsu dari dua bersaudara pasangan suami istri Saepudin dan Jojoh ini juga tercatat sebagai salah seorang pelatih Pramuka (scout), dan pernah mendapat penghargaan dari Ketua Kwartir Jabar (Dede Yusuf) pada 2017.
"Mungkin ini sebuah anugerah di balik kekurangan ada kelebihan. Saya hadir pada HUT Pramuka ini untuk bercerita, bukan untuk dikasihani. Saya ingin memberikan semangat kepada semuanya, "pungkasnya.