SUKABUMIUPDATE.com - Jumat (23/3/2018) malam, menjadi moment yang spesial untuk Jihan Novita Putri Ali. Gadis kelahiran13 November 2001 ini terpilih menjadi Putri Nelayan 2018, dia berhasil menyisihkan finalis lainnya di malam puncak grand final Putri Nelayan Palabuhanratu ke-58 di Gedung Fridnanda, Jalan Ahmad Yani, Palabuhanratu.
Anak sulung pasangan Basri Ali dan Rita Herawati ini dapat memukau dewan juri dengan kepribadian dan tentunya visi misi yang menginspirasi pembangunan daerah.
Memenangi mahkota Putri Nelayan, dikatakan Jihan merupakan pengalaman sangat berharga karena sebelumnya harus melalui proses yang tak mudah.
BACA JUGA: Rahmat Apandi, Orang Dibalik Batu Bersusun di Cidahu Sukabumi
"Proses yang pasti tidaklah mudah, ada jatuh bangun suka duka dan bahagia. Proses tersebut kita harus nikmati seiring jalannya waktu sehingga menjadikan kita pribadi yang unggul. Yang pasti bahagia dan bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat dan hidayatnya telah diamanatkan sebagai Putri Nelayan 2018," tutur Jihan.
Jihan berani ikut menjadi peserta Putri Nelayan saat ada sosialisasi ke sekolahnya. Dia menyadari bakal banyak peserta yang juga memiliki motivasi yang sama untuk mendapatkan gelar Putri Nelayan 2018 ini. Tentunya, yang menjadi peserta Putri Nelayan harus memiliki keahlian khusus atau prestasi pada suatu bidang diantaranya musik, tari, tarik suara, kepemimpinan, bahasa.
Tak sekedar keahlian, tentunya peserta harus berwawasan luas tentang pariwisata dan kebudayaan di Kabupaten Sukabumi.
<iframe src="//www.youtube.com/embed/NyxfEoXNzu8" width="315" height="177" frameborder="0" allowfullscreen="allowfullscreen"></iframe>
Memiliki gelar sebagai Putri Nelayan 2018, Jihan ingin menyumbang bagi kemajuan Kabupaten Sukabumi. Langkah tersebut diawali dari Palabuhanratu yang menjadi tempat kelahiranya.
Dia menyadari bahwa Palabuhanratu menjadi icon pariwisata Kabupaten Sukabumi. Terlebih saat ini pemerintah sedang gencar mempromosikan Geopark Ciletuh Palabuhanratu.
Menjadi peserta Putri Nelayan, Jihan memiliki sebuah visi Confident, Leader Ship, Strong (CLAS) yaitu percaya diri, kepemimpinan dan kekuatan. Adapun misinya, meningkatkan tempat wisata yang ada di Palabuhanratu lebih baik lagi dalam segi akomodasi dan fasilitas.
BACA JUGA: Batu Bersusun Kembali Muncul di Cidahu Sukabumi
Ia melihat sektor parisiwata yang begitu penting untuk dikembangkan. Maka dari itu, Jihan pun mengajak generasi muda untuk peduli terhadap kemajuan wisata daerah.
"Mengandakan sosialisasi terhadap pemuda pemudi sampai orang dewasa sekaligus dan menjelaskan lalu menggambar betapa pentingnya menjaga dan melestarikan wisata yang ada di daerah kita," jelasnya.
Banyak sosok yang menjadi motivasi hingga mendorong keberanian maju sebagai peserta Putri Nelayan. Sosok yang paling berpengaruh adalah sang ibu, Rita Herawati.
BACA JUGA: Hancurkan Batu Bersusun, Camat Cidahu Tak Hiraukan Kekecewaan Warga
"Yang jadi motivasi saya adalah ibu saya, karena dia adalah sosok yang sangat menginspirasi dan mandiri. Dia bisa menjadikan saya anak perempuan yang bertutur kata baik, dan developmen great Attitude," jelasnya.
Segudang prestasi dicatat siswa kelas 11 SMAN Cikakak ini seperti runner up miss shopie 2017, Kemudian juara pertama Pertolongan Pertama PMR WIRA tingkat Kabupaten Sukabumi Lalu, Juara dua Pertolongan Pertama Tingkat Se-Kota bogor.
Disekolah, Jihan juga aktif sebagai wakil Ketua OSIS SMAN 1 Cikakak periode 2017-2018 juga bendahara umum forum OSIS Kabupaten Sukabumi (Foksi).