Rahmat Apandi, Orang Dibalik Batu Bersusun di Cidahu Sukabumi

Selasa 27 Februari 2018, 07:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Teka-teki pembuat batu bersusun di Sungai Cibojong RT 1/1 Desa Jayabakti, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, terungkap sudah. Dia adalah Rahmat Apandi (35 tahun) warga kampung Pasirdoton RT 03/10 Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu.

Batu bersusun di sungai Cibojong itu pertama kali muncul pada Kamis (1/2/2018), jumlahnya sebanyak 90 lebih tumpukan batu. Fenomena ini menggerkan warga sekitar karena semalam sebelumnya Rabu (31/1/2018) terjadi fenomena gerhana bulan. Beragam opini pun bermunculan terkait batu bersusun ini hingga ada yang mengkaitkanya dengan hal mistis.

BACA JUGA: Terungkap! Ini Sosok Pembuat Batu Bersusun di Cidahu Sukabumi

Akibatnya, Camat Cidahu Ading Ismail merubuhkan batu bersusun ini dengan berbagai pertimbangan. Lalu, Senin (26/2/2018) batu bersusun kembali muncul jumlahnya sebanyak 99 buah masih dilokasi yang sama. Tapi batu yang saat ini tidak dirubuhkan karena pihak kecamatan memastikan bahwa batu bersusun dibangun oleh manusia dengan tujuan seni.

Rahmat Apandi merupakan warga biasa yang bekerja sebagai buruh serabutan sedangkan kemampuanya menyusun batu dilakukan dengan sendiri tanpa melihat video di You Tube dan tak terlibat dengan komunitas manapun.

Rahmat mengatakan, bisa membuat satu batu bersusun dalam waktu yang cukup singkat. Satu tumpukan batu bisa diselesaikan kurang lebih dua menit, adapun yang sudah dibuatnya sebanyak 150 buah. Jumlah sebanyak itu dibuat dalam satu hari tanpa dibantu orang lain.

BACA JUGA: Batu Bersusun Kembali Muncul di Cidahu Sukabumi

Menurut dia, tak ada maksud tertentu membangunan batu bersusun tersebut. Tujuanya hanya satu seni saja. Tak ada kaitanya dengan hal-hal lain, apalagi mistis karena mempelajarinya secara otodidak.

"Seni, tak ada tujuan lain," jelasnya.

Pria yang mengaku masih lajang ini belajar membangun batu bersusun ini dari kecil tanpa mencontoh orang lain. Baginya tak ada kesulitan, cukup mengambil batu dan menumpuknya dari yang terbesar dengan puncak batu terkecil.

BACA JUGA: Hancurkan Batu Bersusun, Camat Cidahu Tak Hiraukan Kekecewaan Warga

"Tak ada yang mempelajari. Tak ada kesulitan cuma pindahin batu saja," jelasnya.

Rahmat tak meminta lebih kepada masyarakat hanya ingin berkarya saja dengan batu bersusun ini. Tapi kalaupun meresahkan dia pasrah kalau hasrus dihancurkan. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Mobil19 Januari 2025, 09:12 WIB

Travel Gelap Menjamur, Operasi Penertiban Angkutan Liar di Sukabumi

mendorong masyarakat yang ingin menggunakan kendaraan pribadi sebagai sarana usaha agar melengkapinya dengan badan hukum, seperti koperasi atau bentuk legalitas lainnya
Operasi penertiban angkutan liar, travel atau taksi gelap di Kabupaten Sukabumi (Sumber: su/ibnu)
Sehat19 Januari 2025, 09:00 WIB

Cara Efektif Mengatasi Alergi, dr. Zaidul Akbar Ungkap dengan Membersihkan Usus

dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus.
dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus. (Sumber : Youtube/@dr.Zaidul Akbar Official)
Life19 Januari 2025, 08:00 WIB

7 Ciri Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus dan Cara Menghadapinya

Berikut Sederet Ciri Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus dan Cara Menghadapinya.
Ilustrasi. Cara Menghadapi Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus. (Sumber : Freepik/@yanalya)
Food & Travel19 Januari 2025, 07:00 WIB

3 Resep Smoothies Buah untuk Sarapan Sehat di Pagi Hari, Cocok Buat Diet!

Smoothie populer di kalangan orang yang mencari gaya hidup sehat karena bisa menjadi cara enak untuk mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran.
Ilustrasi. Minuman Smoothies Buah, Sarapan Sehat di Pagi Hari untuk Diet. (Sumber : Freepik/@rorozoa)
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina