3 Jenis Kimono Laki-laki di Jepang

Jumat 28 Januari 2022, 10:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kimono merupakan baju tradisional Jepang yang tidak hanya digunakan oleh Perempuan saja baju Kimono ada juga untuk para laki-laki. 

Kimono untuk laki-laki ini biasanya diklasifikasikan berdasarkan tingkat keformalannya. 

Apa saja? Simak penjelasanya dibawah ini.

1. Kuromontsuki haori hakama

photoKuromontsuki haori hakama - (SukiDesu)

Kimono jenis ini merupakan jenis dengan tingkatan paling tinggi. Kimono ini memiliki tiga lapisan utama, yaitu Nagagi yang merupakan dasar baju, Haori sebagai jaketnya dan Hakama untuk bagian bawah baju.

Haori dari kimono ini terbuat dari Habitai atau tenunan sutra yang paling dasar. Hakam sendiri terbuat dari sendaihira yang merupakan sutra berasal dari daerh sendai.

Baca Juga :

Kimono tingkat tinggi ini juga terdapat lambang keluarga atau sering disebut kamon. Dengan posisi dua lambang di bagian depan baju dan tiga lambang dibagian belakang baju. 

Biasanya kimono ini akan digunakan dalam acara – acara formal seperti acara pernikahan, award, upacara kelulusan dan juga upacara kematian.

2. Iromontsuki haori hakama

photoIlustrasi Iromontsuki haori hakama - (Kokorografy)

Kimono tingkat selanjutnya adalah Iromontsuki haori hakama, kimono ini sebenarnya sama tingkat dengan Kuromontsuki haori hakama, memiliki tiga lapisan utama, hanya saja kimono yang ini lebih kasual. Bedanya dengan motsuki haori, hakama ada pada jenis bahannya.

Ada jenis omeshi dan tsumugi untuk nagaginya dan haori. Omeshi itu menggunakan sutra murni, sedangkan tsumugi ini merupakan kain tenun biasa.

Jika dilihat dari nama, iromontsuki lebih berwarna dibanding dengan kuromotsuki. Jumlah kamon dari kimono ini beragam ada yang lima, tiga dan satu. Semakin sedikit jumlah kamonnya, maka semakin rendah pangkatnya.

Kimono ini biasanya akan digunakan saat upacara kelulusan atau penerimaan anak sekolah atau juga digunakan pada saat pernikahan.

3. Kinagashi

photoKinagashi - (Daddys Takoyaki.com)

Kinagashi merupakan tingkat ketiga dari kimono laki – laki. Kinagashi lebih kasula dari kimono kuromotsuki dan irimontsuki.

Kimono ini tanpa lapisan hakama, jadi hanya ada lapisan nagagi dan haori saja. Kimono ini juga dapat dimodifikasi agar terlihat lebih keren.

Kimono kasula ini biasanya dipakai untuk pergi ke kuil, kumpul bersama teman – teman, saat nonton kabuki dan acara non formal lainnya. 

Koleksi Video Lainnya:

Masyarakat Sunda Sukabumi Minta Arteria Dahlan Dipecat dari DPR RI

4 Pemain Timnas Paling Disorot, Ricky Kambuaya Hingga Pratama Arhan

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Life26 Oktober 2024, 16:00 WIB

Jembatan Panus Depok, Peninggalan Zaman Kolonial Belanda yang Penuh Misteri

Jembatan Panus, yang membentang di atas Sungai Ciliwung, merupakan salah satu ikon sejarah di Kota Depok.
Jembatan Panus, yang membentang di atas Sungai Ciliwung, merupakan salah satu ikon sejarah di Kota Depok. (Sumber : Screenshot YouTube/@SHINING GLORY PRODUCTION).
DPRD Kab. Sukabumi26 Oktober 2024, 15:39 WIB

Hera Iskandar Dirikan Sekolah Bola Voli, Cetak Atlet Muda Berprestasi di Sukabumi

Dalam kurun waktu lima bulan, Sekolah Bola Voli Jaringan Hera Iskandar (SBV JHI) telah berhasil menarik minat siswa dari tingkat SD, SMP, hingga SMA, dengan fokus pada pengembangan keterampilan dan prestasi di bidang bola voli.
Hera Iskandar, Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Fraksi Partai Gerindra | Foto : Sukabumiupdate
Nasional26 Oktober 2024, 14:32 WIB

Terlibat Perkara Pembunuhan Wanita Sukabumi, Eks Pejabat MA 10 Tahun Biasa Mainkan Kasus

Zarof biasa memainkan perkara ketika berdinas di MA sejak 2012 hingga 2022.
(Foto Ilustrasi) Zarof Ricar biasa mengurusi perkara kasasi di MA yang dapat menguntungkan pihak yang sedang berperkara. | Foto: Istimewa
Film26 Oktober 2024, 14:00 WIB

Sinopsis Film Koma, Berhenti Sebelum Mati: Suguhkan Petualangan Hingga Misteri

Koma, Berhenti Sebelum Mati adalah film Indonesia bergenre misteri yang menghadirkan kisah menegangkan tentang tiga remaja yang terjebak dalam petualangan tak terduga di Gunung Dempo.
Film "Koma, Berhenti Sebelum Mati" dijadwalkan tayang di bioskop Indonesia pada tanggal 31 Oktober 2024. (Sumber : Instagram/@filmkoma_).
Bola26 Oktober 2024, 13:00 WIB

Arema FC vs Persija Jakarta di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Prediksi Skor

Arema FC vs Persija Jakarta akan tersaji malam ini dalam lanjutan Liga 1 pekan ke-9.
Arema FC vs Persija Jakarta akan tersaji malam ini dalam lanjutan Liga 1 pekan ke-9. (Sumber : X/@Persija/@AremafcOfficial).
Motor26 Oktober 2024, 12:00 WIB

Tarikan Terasa Berat! 5 Tanda Motor Harus Segera Ganti Oli

Mengganti oli motor secara rutin adalah salah satu perawatan paling penting yang harus dilakukan pemilik kendaraan bermotor.
Ilustrasi - Oli motor memiliki peran yang sangat krusial dalam menjaga kinerja mesin agar tetap optimal. (Sumber : Pexels.com/@cottonbro studio)
Nasional26 Oktober 2024, 11:34 WIB

KSP Indonesia Dibobol Hacker? 3 Ribu Data Beredar di Dark Web

Akun ini menyebut lebih dari 3.000 data dan informasi milik pemerintah telah tersebar.
(Foto Ilustrasi) Data dari KSP Indonesia dilaporkan telah diretas dan bocor ke dark web. | Foto: Pixabay
Food & Travel26 Oktober 2024, 11:00 WIB

5 Rekomendasi Pantai di Ujunggenteng yang Mudah Diakses dengan Mobil

Terdapat beberapa pantai di Ujunggenteng yang dengan mudah dapat diakses dengan mobil.
Terdapat beberapa pantai di Ujunggenteng yang dengan mudah dapat diakses dengan mobil. (Sumber : Instagram/@nurdinguntinaa).
Nasional26 Oktober 2024, 10:54 WIB

Uang Hampir Rp 1 T Disita dari Eks Pejabat MA dalam Kasus Pembunuhan Wanita Sukabumi

Uang ini diperoleh dari rumah Zarof di Jakarta dan di kamar hotel di Bali.
Mantan pejabat MA yang ditangkap, Zarof Ricar. | Foto: Istimewa
Sukabumi26 Oktober 2024, 10:11 WIB

Pria Pabuaran Sukabumi Tewas di Jurang Curug Arca, Warga Beri Kesaksian Begini

Korban pernah berobat ke Rumah Sakit Jiwa Marzoeki Mahdi Bogor.
Jenazah R (29 tahun) di dasar jurang Curug Arca Sungai Cicalobak di Kampung Pasirbitung, Desa Sukajaya, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa