SUKABUMIUPDATE.com - Organisasi amal ChildFund Korea mengatakan, J-Hope, salah satu anggota raksasa K-Pop BTS yang bernama asli Jung Ho-seok, telah mendonasikan uang sebesar 100 juta won atau sekira Rp 1,3 miliar untuk mendukung korban kekerasan anak-anak di Tanzania.
Uang tunai tersebut akan digunakan untuk membangun One Stop Center di Tanzania, bertujuan untuk mencegah berbagai pelecehan anak dan membantu para penyintas agar menerima bantuan dan kebutuhan yang diperlukan.
"Tahun lalu saya telah mencoba membantu anak-anak di Korea, tahun ini saya memutuskan mengulurkan tangan kepada anak-anak di luar negeri yang menjadi korban kekerasan dan pelecehan," kata J-Hope seperti dikutip dari ChildFund.
Lee Je-hoon, presiden ChildFund Korea mengatakan, J-Hope adalah seorang superstar global yang terus mendukung anak-anak yang membutuhkan.
"ChildFund akan terus berusaha keras memberi bantuan kepada anak-anak di berbagai negara," ungkap Je-Hoon.
Baca Juga :
Tahun 2018, J-Hope bergabung dengan Green Noble Club, kelompok para donatur yang memberikan lebih dari 100 juta won atau sekira Rp 1,3 miliar kepada ChildFund Korea.
Sejauh ini, total donasi yang diberikan J-Hope untuk ChildFund Korea sudah mencapai 700 juta won atau sekira Rp 9 miliar. Seluruh uang dari J-Hope akan disalurkan untuk anak-anak kurang mampu, penyandang disabilitas dan lainnya.
Namun, J-Hope bukan satu-satunya anggota BTS bermental filantropi, tahun 2019 lalu, anggota BTS lainnya yakni RM, membantu siswa tunarungu dengan uang 100 juta won atau sekira Rp 1,3 miliar kepada Seoul Samsung School.
Maret 2021 lalu, main rapper BTS Suga telah menyumbang 100 juta won atau sekira Rp 1,3 miliar kepada Pusat Medis Dongsan University keimyung, untuk mendukung sejumlah anak-anak yang menderita penyakit kanker.
Sebagai grup, BTS dan perusahaan manajemen HYBE telah mendonasikan 1,2 miliar won atau sekira Rp 15,4 miliar kepada seluruh kru konser industri musik di Korea yang terinfeksi virus corona atau Covid-19.