SUKABUMIUPDATE.com - Salah satu masalah rumah tangga yang terkadang tidak bisa dihindari adalah konflik menantu dan mertua terlebih jika tinggal bersama.
Perbedaan latar belakang, prinsip, dan budaya membuat perselisihan kerap susah untuk diselesaikan. Akan tetapi alangkah baiknya untuk segera menemukan solusi agar kisah viral tiktok ini tidak sampai terjadi.
Seorang perempuan menceritakan kisahnya yang depresi karena tinggal bersama dengan mertuanya. Diunggah melalui akun tiktok pribadinya halohan2, hingga saat ini video tersebut telah mendapat lebih dari 35 ribu likes dan 2 ribuan komentar.
Dilansir suara.com dari sebuah akun tiktok, perempuan ini menceritakan bila dirinya sering mengalami cekcok dengan sang mertua. Kata-kata yang keluar dari mulut mertuanya rupanya menyakiti hati dan meninggalkan luka yang mendalam. Bahkan usai melahirkan, keadaan tersebut semakin memburuk. Dirinya merasa semakin sensitif dan mudah terbawa perasaan.
Karena tidak ingin semakin berlarut, perempuan ini dan suaminya memutuskan untuk mencari bantuan ke profesional.
Ketika sampai di tempat konsultasi, perempuan ini mengaku bahwa tangannya sampai gemetaran dan menangis kencang kala mencurahkan perasaannya. Usai sesi konsultasi berakhir, psikolog yang menangani menjelaskan kemungkinan adanya gangguan kejiwaan depresi.
“Kata psikolognya ternyata gue depresi, apalagi habis melahirkan hawanya sensitif, hormon berubah. Ditambah si mertua nggak ngerti dan nggak paham gue. Gue disuruh kuat, kuat, dan kuat terus sama dia,” tulis perempuan itu dalam videonya.
Usai pertemuan pertama tersebut, perempuan ini harus rutin kontrol agar keadaannya semakin membaik. Di akhir video, ada pesan yang dibagikan oleh mamazein kepada warganet agar para suami lebih memperhatikan istrinya dan mampu menjadi penengah bila ada konflik antara menantu dan mertua.
Unggahan ini mendapat respon yang beragam dari warganet. Ada yang memberikan semangat dan pujian untuk ibu muda ini, “Semangat halohan2, semoga selalu diberikan kesehatan dan semoga ada jalan keluar yg terbaik. Aamiin,”tulis salah satu warganet.
“Hebat dua-duanya mau konseling. Mencari solusi yang terbaik untuk rumah tangga, nggak semua bisa seperti ini,” tambah warganet lainnya.
Karena kisah ini merupakan kisah yang mungkin dialami oleh sebagian orang, ada juga warganet yang merasa relate dan berkomentar, “Ternyata gue ga sendiri. Semangat!”.
“Pesan-pesan psikolog nya bikin pengen nangis. Terlalu sesuai sama perasaan saya,” tambah warganet lainnya.
Selain itu, ada juga komentar warganet yang diamini oleh banyak orang. “Suami di belahan dunia manapun selalu disambut baik sama keluarga istri, beda lagi kalo nasibnya istri. Tidak semua orang suka. Termasuk orang yang dipercayai.”
SUMBER: SUARA.COM