SUKABUMIUPDATE.com - Menikah merupakan kebahagiaan bagi semua orang yang mendambakannya.
Hal ini pun turut dirasakan oleh Nur Aini, perempuan asal Jambi, ketika pria yang ditemuinya di aplikasi kencan online berniat membawa hubungan mereka ke jenjang yang lebih serius.
Baca Juga :
Apalagi karena pria itu, Ahnaf Arrafif, mengaku sebagai seorang dokter dengan banyak gelar akademik di luar negeri. Karena itulah Nur Aini kemudian berkenan dinikahi meski ia dan Ahnaf baru dekat selama dua pekan.
Namun siapa mengira, sepuluh bulan kemudian pernikahan itu harus berakhir dengan perpisahan. Bukan hanya itu, bahkan kini Ahnaf dilaporkan oleh istri dan keluarganya ke kepolisian dengan pasal penipuan.
Apa yang terjadi? usut punya usut ternyata selama ini Nur Aini dan keluarganya telah menjadi korban dari penipuan yang dilakukan Ahnaf Arrafif.
Pasalnya Ahnaf Arrafif ternyata bukanlah pria dengan bibit bebet bobot mentereng, melainkan seorang wanita yang selama ini menyembunyikan jati dirinya.
Ya, ternyata selama hampir setahun ini Nur Aini dinikahi seorang wanita bernama Erayani yang berpura-pura menjadi Ahnaf Arrafif.
Dilansir suara.com dari ohbulan.com, kisah pilu ini bermula dari perkenalan Nur Aini dengan seorang pria yang terlihat sangat menjanjikan bernama Ahnaf Arrafif.
"Awalnya dia mengaku bekerja sebagai seorang dokter lulusan sekolah luar negeri," ungkap Nur Aini, dikutip Suara.com pada Rabu (15/6/2022). "Waktu pertama bertemu, suami juga berpenampilan seperti laki-laki dan mengaku tinggal di wilayah Lahat, Sumatera Selatan."
Selama periode pendekatan itu Ahnaf Arrafif, yang sebenarnya bernama Erayani, sangat pandai dalam mengambil hati keluarga calon istrinya. Apalagi karena Erayani sempat tinggal di rumah Nur Aini selama sepekan sebelum pernikahan mereka.
Selama di rumah itu, Erayani selalu bersikap baik dan mengaku bekerja sebagai dokter. Bahkan Erayani juga kerap membantu merawat orang tua Nur Aini yang saat itu sedang sakit.
Perlakuan baik itulah yang akhirnya meluluhkan hati keluarga Nur Aini dan mengizinkan Erayani untuk melamar putri mereka.
Akhirnya pernikahan itu pun digelar dengan restu dari keluarga Nur Aini serta keluarga angkat Erayani. Kala itu mereka terpaksa menggelar pernikahan dengan wali hakim lantaran ayah Nur Aini sedang dalam kondisi sakit.
Sejak itu Erayani pun bergabung sebagai suami dari Nur Aini. Beberapa bulan terlalui, yang lama-kelamaan memunculkan rasa curiga Nur Aini dan keluarganya.
Pasalnya selama itu Erayani tidak pernah menjawab kalau ditanya soal keluarga kandungnya. Nur Aini juga mengaku hanya pernah dibawa untuk bertemu dengan keluarga angkat yang merestui pernikahan mereka dulu.
Setelah empat bulan menikah, rasa curiga ibu Nur Aini juga semakin besar lantaran tidak pernah melihat menantunya membuka pakaian. Ketika dikonfirmasi kepada anaknya, Nur Aini juga mengaku tak pernah melihat alat kelamin suaminya.
Keluarga Nur Aini sempat mengonfirmasi kecurigaan ini dan Erayani mengaku bahwa ia mempunyai kelainan hormon sehingga bagian dadanya tampak tumbuh selayaknya payudara pada wanita.
Namun akhirnya upaya Erayani menyembunyikan jati dirinya berakhir ketika ibu mertua memaksanya untuk menunjukkan alat kelaminnya. Saat itulah terungkap kalau pria yang selama ini dikenal sebagai Ahnaf Arrafif sebenarnya adalah perempuan bernama Erayani.
Lantaran merasa telah ditipu, ibu Nur Aini pun membawa kasus ini ke jalur hukum.
SUMBER: SUARA.COM