Melihat Kota Palabuhanratu dari Ketinggian di Citepus Valley Adventure

Jumat 04 Oktober 2019, 23:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ada spot wisata menarik di Jalan Raya Cikeong, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Lokasinya belum banyak diketahui orang. Namanya Citepus Valley Adventure. Lokasinya masih berdekatan dengan Bukit Senyum.

BACA JUGA: Uji Adrenalin di Objek Wisata Alam Talaga Bodas Cisolok, Berani Coba?

Di tempat ini pengunjung akan disuguhkan indahnya pemandangan bongkahan batu besar dengan kondisi menumpuk tersusun rapi, dan berada di lahan seluas kurang lebih 2,5 hektare. Bukan hanya itu, pengunjung juga akan disuguhkan indahnya pemandangan laut lepas dan kawasan Palabuhanratu, ibu kota Kabupaten Sukabumi.

"Citepus Valley Adventure ini nama yang saya berikan, tapi masyarakat sekitar sini menyebutnya Gunung Masigit," ujar Au Sapdudin (59 tahun) pengelola Citepus Valley Adventure kepada sukabumiupdate.com, Jumat (4/10/2019).

BACA JUGA: Video: Kebakaran Lahan Hutan di Bukit Senyum Gunung Butak

Ada hal lain yang lebih menarik dari Citepus Valley Adventure ini, yaitu ada sebuah bongkahan batu yang cukup besar bersusun dengan disangga dua batu di bawahnya dengan ukuran lebih kecil dari baru diatasnya, namun tidak pernah jatuh meski pernah beberapa kali diguncang gempa.

"Setahu saya enggak ada yang aneh aneh di sini. Saya mengelola tempat ini sejak tahun 1990. Batu ini terbentuk secara alami. Awalnya biasa aja. Tahun 1992 baru terbentuk lah batu bersusun tiga ini akibat tanah nya terkikis," jelasnya.

Kombinasi bebatuan di puncak bukit Citepus Valley Adventure, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Sumber Foto: Nandi

Masih kata Au Saprudin, sebelum berubah nama menjadi Citepus Valley Adventure masyarakat sekitar menyebutnya sebagai gunung Masigit karena konon ditempat itu sering terdengar suara adzan apabila waktu salat telah tiba. Namun setelah ditelusurinya, Au menyebut suara Adzan tersebut berasal dari pantulan suara masjid-masjid yang berada di bawahnya.

"Kalau memang dilihat dari bawah, batu bersusun tiga ini memang kelihatan miring. Tapi diguncang gempa besar sekitar tahun 1998 lalu, batu besar ini tidak jatuh. Bahkan sempat mau ditarik pakai sling menggunakan backhoe juga kuat, tidak bergeser," jelasnya.

"Sekarang tempat ini dipakai untuk olahraga panjat tebing oleh yang punya tempat ini, orang Belanda. Untuk kegiatan anak sekolah juga pernah ada. Sensasinya terasa saat berada di puncak bukit ini setelah menaiki 1.000 anak tangga. Siapapun akan tersenyum melihat keindahan alam Palabuhanratu dari sini," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Bola23 Februari 2025, 18:00 WIB

Link Live Streaming Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Musik23 Februari 2025, 17:00 WIB

Lewat Lagu Tawamu, Keisya Levronka Dedikasikan Karyanya untuk Sang Adik Tercinta

Segmen awal Official Music Video ini menyebutkan bahwa Lagu Tawamu didedikasikan oleh Keisya untuk sang adik, Lexi VallenoHavlenda yang mengalami musibah jatuh dari lantai 6.
Official Music Video Tawamu dari Keisya Levronka. Foto: YouTube/@KeisyaLevronkaChannel
Inspirasi23 Februari 2025, 16:34 WIB

Bayar Pajak Dapat Hadiah Umrah, Bapenda Sukabumi Jelaskan Regulasi dan Ketentuannya

Bapenda Kabupaten Sukabumi memastikan pemberian hadiah umrah gratis telah mendapat izin resmi dari Kemensos dan dilakukan melalui mekanisme pengundian yang transparan.
Program Gebyar Sipenyu: Bayar Pajak Berhadiah Umrah yang digagas Bapenda Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)
Bola23 Februari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Sukabumi23 Februari 2025, 15:36 WIB

Bupati Sukabumi Asep Japar Berduka Atas Wafatnya Dedi Damhudi, Terakhir Bertemu Saat Pelantikan

Bupati Sukabumi Asep Japar Asep Japar mengungkapkan rasa dukanya dan mendoakan agar almarhum diterima iman Islamnya.
Asep Japar, Bupati Sukabumi | Foto : Sukabumiupdate
Inspirasi23 Februari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Lulusan S1 di Jakarta, Syarat: Menguasai Bahasa Inggris Aktif

Info Loker Lulusan S1 di Indofood dibuka untuk posisi Quality Assurance Supervisor.
Ilustrasi. Lowongan Kerja Lulusan S1 di Jakarta, Syarat: Menguasai Bahasa Inggris Aktif (Sumber : Freepik/@WirojSidhisoradej)
Nasional23 Februari 2025, 14:44 WIB

Hary Tanoe Sebut Tol Bocimi Biang Kerok Pedangkalan Danau Lido, Ini Respons Menteri PU

Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo merespons tudingan Hary Tanoe bahwa proyek Tol Bocimi jadi biang kerok pendangkalan Danau Lido.
Tampilan Danau Cigombong alias Danau Lido saat ini berdasarkan citra satelit melalui Google Earth. (Sumber Foto: Google Earth)
Bola23 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta yang akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 13:39 WIB

Potret Bupati Sukabumi Asep Japar Ikuti Retret di Akmil Magelang

Bupati Sukabumi Asep Japar yakin retret dapat menyelaraskan visi kepala daerah dengan program pemerintah pusat hingga meningkatkan kapasitas kepemimpinan.
Berseragam ala Militer, potret Bupati Sukabumi Asep Japar saat mengikuti retret di Akmil Magelang. (Sumber : Diskominfosan Pemkab Sukabumi)
Nasional23 Februari 2025, 13:22 WIB

Termasuk di Cibeas Sukabumi, Daftar 125 Titik Rukyatul Hilal Awal Ramadan 1446 H

Salah Satunya di POB Cibeas Sukabumi, Kemenag Pantau Hilal di 125 Titik Rukyatul Hilal untuk mengetahui Awal Ramadan 1446 H.
Rukyatul Hilal awal Syawal 1445 H/2024 M di Pusat Observasi Bulan atau POB Cibeas Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)