Wisata Mancing di Palabuhanratu, Bisa Ketemu Lumba-lumba Lho!

Jumat 19 Oktober 2018, 22:50 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Perairan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi bisa jadi alternatif bagi anda yang punya hobi memancing. Jika beruntung, pemancing bisa melihat pemandangan kawanan lumba-lumba yang ramah.

Ketua Komunitas Penggerak Pariwisata (Kompepar) Palabuhanratu, Zul Sugis (57 tahun), mengatakan kawanan lumba-lumba terlihat selama beberapa hari terakhir di Laut Palabuhanratu. Meski begitu, kemunculan kawanan mamalia laut ini tidak dapat dipastikan.

"Jika beruntung, pemancing bisa bertemu dengan lumba-lumba. Mereka biasanya mendekati kapal yang bergerak," kata Sugis kepada sukabumiupdate.com, Jumat (19/10/2018).

Sugis menambahkan, kawanan lumba-lumba biasanya muncul saat musim kemarau. Kendati demikian, juga sering ditemui saat musim hujan.

"Kalau cuacanya terik dan air jernih, biasanya lumba-lumba muncul. Tapi tentunya lumba-lumba ini bukan jadi target memancing, hanya untuk dinikmati saja pemandangannya" tuturnya.

BACA JUGA: Kawanan Lumba-lumba Terekam Berenang di Laut Palabuhanratu Sukabumi

Untuk diketahui terdapat beberapa spot favorit memancing di Laut Palabuhanratu. Dua diantaranya berada di sekitar perairan Karang Hantu, dan Ombak Tujuh. Salah satu spot yakni Ombak Tujuh, dijuluki sebagai spot jahat. Karena ikan biasa didapat dari lokasi ini, ukurannya besar.

Ada berbagai jenis ikan yang bisa didapat. Seperti ikan Giant Traveler, Tuna Gigi Anjing, Waho, dan Ikan Marlin.

"Di Palabuhanratu ini, rekor ikan terbesar itu yang pernah dipancing oleh wisatawan asal Amerika. Ikan Black Marlyn seberat 214,8 kilogram," tuturnya.

<iframe src="//www.youtube.com/embed/EHDeyXEuWgA" width="315" height="314" allowfullscreen="allowfullscreen"></iframe>

Detik-detik kawanan lumba-lumba yang muncul di Laut Palabuhanratu. (Video: Istimewa).

Paket wisata memancing di Palabuhanratu dapat dinikmati dengan harga yang beragam. Jika menggunakan perahu katir atau congkreng, tarifnya Rp 1,5 juta untuk maksimal 4 orang. Sedangkan jika menggunakan speed boat berpenumpang maksimal 5 orang, Rp 7 juta untuk 12 jam.

"Itu termasuk untuk sewa alat pancing. Kami juga sediakan umpannya," imbuhnya.

"Kalau pake speed boat lengkap ada GPS dan Fish Finder. Jadi spot yang banyak ikannya, bisa terdeteksi," pungkas Sugis.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug