SUKABUMIUPDATE.com - Perairan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi bisa jadi alternatif bagi anda yang punya hobi memancing. Jika beruntung, pemancing bisa melihat pemandangan kawanan lumba-lumba yang ramah.
Ketua Komunitas Penggerak Pariwisata (Kompepar) Palabuhanratu, Zul Sugis (57 tahun), mengatakan kawanan lumba-lumba terlihat selama beberapa hari terakhir di Laut Palabuhanratu. Meski begitu, kemunculan kawanan mamalia laut ini tidak dapat dipastikan.
"Jika beruntung, pemancing bisa bertemu dengan lumba-lumba. Mereka biasanya mendekati kapal yang bergerak," kata Sugis kepada sukabumiupdate.com, Jumat (19/10/2018).
Sugis menambahkan, kawanan lumba-lumba biasanya muncul saat musim kemarau. Kendati demikian, juga sering ditemui saat musim hujan.
"Kalau cuacanya terik dan air jernih, biasanya lumba-lumba muncul. Tapi tentunya lumba-lumba ini bukan jadi target memancing, hanya untuk dinikmati saja pemandangannya" tuturnya.
BACA JUGA: Kawanan Lumba-lumba Terekam Berenang di Laut Palabuhanratu Sukabumi
Untuk diketahui terdapat beberapa spot favorit memancing di Laut Palabuhanratu. Dua diantaranya berada di sekitar perairan Karang Hantu, dan Ombak Tujuh. Salah satu spot yakni Ombak Tujuh, dijuluki sebagai spot jahat. Karena ikan biasa didapat dari lokasi ini, ukurannya besar.
Ada berbagai jenis ikan yang bisa didapat. Seperti ikan Giant Traveler, Tuna Gigi Anjing, Waho, dan Ikan Marlin.
"Di Palabuhanratu ini, rekor ikan terbesar itu yang pernah dipancing oleh wisatawan asal Amerika. Ikan Black Marlyn seberat 214,8 kilogram," tuturnya.
<iframe src="//www.youtube.com/embed/EHDeyXEuWgA" width="315" height="314" allowfullscreen="allowfullscreen"></iframe>
Detik-detik kawanan lumba-lumba yang muncul di Laut Palabuhanratu. (Video: Istimewa).
Paket wisata memancing di Palabuhanratu dapat dinikmati dengan harga yang beragam. Jika menggunakan perahu katir atau congkreng, tarifnya Rp 1,5 juta untuk maksimal 4 orang. Sedangkan jika menggunakan speed boat berpenumpang maksimal 5 orang, Rp 7 juta untuk 12 jam.
"Itu termasuk untuk sewa alat pancing. Kami juga sediakan umpannya," imbuhnya.
"Kalau pake speed boat lengkap ada GPS dan Fish Finder. Jadi spot yang banyak ikannya, bisa terdeteksi," pungkas Sugis.