Nine Brew Coffe, Tempat Ngopi Kekinian di Cibadak Sukabumi Lagi Sebar Promo

Minggu 13 September 2020, 06:27 WIB

SUKABUMIUPDATE.com -  Di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, terdapat tempat nongkrong yang menerapkan suasana berbeda, namanya Nine Brew Coffe

Di tempat ini pelanggan dapat menikmati kopi berbagai teknik sajian. Sedikitnya terdapat 30 menu yang disajikan di Nine Brew.

BACA JUGA: Ngopi di Kedai Sukakopi Sundawenang Sukabumi, Nyalakan Bel Jam Berapapun Dilayani

Cafe ini buka pada hari Selasa hingga Minggu dan tutup pada Senin. Adapun jam bukanya pukul 10.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB. Tak perlu merogoh kocek dalam dalam untuk bisa menikmati sajian di cafe tersebut. Harganya terjangkau, mulai dari Rp 12 ribu hingga Rp 20 ribu saja.

Es kopi gula aren salah satu produk Nine Brew Coffe yang cukup digemari

Terdapat dua ruang nongkrong di Nine Brew. Untuk ruangan bebas asap rokok berkapasitas sekitar 10 orang dan di ruangan merokok disediakan bangku untuk 15 orang.

Filix dan Idam Pangestu selaku CO Founder Nine Brew Coffe yang didampingi Wildan Saliha founder Nine Brew Coffe mengatakan, ada promo untuk pelanggan berupa voucer belanja Rp 50 ribu. 

BACA JUGA: Mau Ngopi Sambil Nongkrong di Kota Sukabumi? Tiga Tempat Santai Patut Dicoba!

Cara untuk mendapatkan voucer ini gampang, pertama follow ig @ninebrew.id. Kemudian posting foto kreasi atau selfie dengan produk Nine Brew coffee lalu beri #ninbrewchallenge. Yang mendapatkan voucer ini akan diumumkan di IG Nine Brew minggu depan. 

Tampilan dapur Nine Brew Coffe yang selalu bersih dan menarik

 

"Di kedai ini kami mengedepankan sajian kopi, tea, dan coklat," terang Filix kepada sukabumiupdate.com.

Menurut dia,  yang paling banyak dipesan konsumen di cafe ini ialah es kopi gula aren, dalam sehari sejain kopi itu dapat terjual sebanyak 50 botol dan dengan harga Rp 18 ribu per botol. "Kopi yang kami olah semuanya asli asal Indonesia," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi09 Mei 2024, 00:31 WIB

Hati-hati Jadi TKW! Belajar Rugi dari Warga Sukabumi yang Hamil Sepulang dari Dubai

Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana menanggapi hal tersebut, pihaknya menyebut peristiwa ini harus menjadi contoh (pelajaran) bagi seluruh masyarakat ketika hendak menjadi TKW.
Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana saat diwawancarai sukabumiupdate.com, Rabu (8/5/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi08 Mei 2024, 23:30 WIB

Silaturahmi Kepala Desa Se-Dapil V, Satukan Langkah untuk Kemajuan Sukabumi

Silahturahmi dan Halal Bihalal Apdesi Kabupaten Sukabumi bersama para kepala desa, para istri kepala desa, dan aparat desa se Dapil V di gelar di Agro Park, Kecamatan Nyalindung, Rabu (8/5/2024).
Halal Bihalal dan Silaturahmi Apdesi dan Para Kepala Desa Se Dapil V Kabupaten Sukabumi, Rabu (8/5/2024) | Foto : Dok. Apdesi
Sukabumi08 Mei 2024, 23:23 WIB

Diduga Sopir Main HP saat Berkendara, Angkot di Sukabumi Seruduk Mobil Penjual Cireng

Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi, diduga gegara sopir asyik main HP saat berkendara.
Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
DPRD Kab. Sukabumi08 Mei 2024, 22:54 WIB

DPRD Sukabumi Raker soal Pencabutan Status UHC Non-Cut Off, Ini Hasilnya

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar ungkap hasil raker soal pencabutan status UHC Non-Cut Off bersama Pemda.
Raker Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi dan Pemda soal pencabutan status UHC Non-Cut Off oleh BPJS Kesehatan. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 21:16 WIB

Banyak Kasus Kriminal Libatkan Anak, Bupati Sukabumi Soroti Dampak Medsos hingga Ekonomi

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami menyebut pengawasan perserta didik harus diperketat mulai dari pengawasan orang tua, lembaga pendidikan hingga lingkungan sosial
Bupati Sukabumi, Marwan Hamami | Foto : Asep Awaludin
Sehat08 Mei 2024, 21:00 WIB

Tanaman Jelatang: Nutrisi dan 5 Khasiatnya untuk Mengobati Beragam Penyakit

Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae.
Ilustrasi - Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae. (Sumber : pexels.com/@Simon Gough).
Sukabumi08 Mei 2024, 20:59 WIB

Kamboja Belajar soal Pencegahan Perkawinan Anak ke Pemkab Sukabumi

Kabupaten Sukabumi jadi tempat belajar soal pencegahan perkawinan anak bagi delegasi Kamboja.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat berbagi cenderamata dengan delegasi pemerintah Kamboja. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 20:14 WIB

Kebakaran Rumah di Lengkong Sukabumi Diduga Akibat Korsleting Listrik, Penghuni Mengungsi

Kerugian akibat kebakaran rumah di Lengkong Sukabumi ini capai Rp65 Juta. Penyebab diduga akibat korsleting listrik.
Kondisi rumah di Lengkong Sukabumi yang hangus terbakar. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih08 Mei 2024, 20:09 WIB

Pleno DPD Nasdem Putuskan Ayep Zaki Bacalon Wali Kota/Wakil Wali Kota Sukabumi

DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi menetapkan Ayep Zaki sebagai satu-satunya nama bakal calon wali kota / wakil wali kota Sukabumi yang lolos penjaringan.
Pleno DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi memutuskan H Ayep Zaki satu-satunya yang lolos penjaringan dan akan diusulkan ke DPW Nasdem Jabar, Rabu (8/5/2024) | Foto : Syams
Sehat08 Mei 2024, 20:00 WIB

12 Bahan Alami untuk Mencegah Asam Lambung Naik di Malam Hari

Selain mengonsumsi bahan alami, penderita asam lambung juga penting untuk menghindari makanan dan minuman yang dapat memicu refluks asam, seperti makanan pedas, berlemak, kafein, dan minuman berkarbonasi.
Ilustrasi. Beberapa bahan alami dapat membantu mencegah asam lambung naik dan meredakan gejalanya (Sumber : Freepik/diana.grytsku)