Pegiat Wisata Waluran Sukabumi Punya Produk Kuliner Berbahan Sorgum, Penasaran? Yuk Simak

Jumat 17 Juli 2020, 01:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pegiat wisata Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi punya menu makanan dari bahan yang mungkin sebagian orang asing mendengarnya.

Namanya sorgum yang pohonnya seperti pohon jagung kemudian buah sorgumnya tumbuh pada tangkai. Rupanya sorgum ini kayak manfaat dan apabila diolah bisa menjadi pengganti nasi. Karena itu, kelompok wisata dan kuliner Palapah Kecamatan Waluran mengolah sorgum menjadi cemilan yang menambah ragam kuliner Sukabumi. 

Produk makanan berbahan sorgum ini ada dua tipe yaitu V-sorgum dan unti sorgum. 

BACA JUGA: Pegiat Wisata Waluran Sukabumi Lirik Sorgum untuk Bahan Baku Kuliner Khas Geopark Ciletuh

Untuk produk yang pertama ada tiga varian yaitu V-sorgum A, kemudian V-sorgum P. dan V-sogrum G.  Jadi, ketiganya itu adalah sorgum kering yang masih di tangkai langsung diolah sehingga bentuknya seperti bunga. Kendati masih ditangkai, sorgum ini dibersihkan dulu dan dijemur.

Cara mengolahnya, sorgum yang masih dalam tangkai itu digoreng langsung kemudian diberikan penyedap rasa. Sorgum itu apabila digoreng akan mengembang, sangat mirip dengan berondong jagung. 

Nah untuk huruf A,P dan G itu adalah rasanya. Kalau A berarti asin kemudian P itu rasa pala dan G itu rasanya gurih. 

BACA JUGA: Bubur Hanjeli, Sajian Nikmat dari Desa Wisata Waluran Mandiri Sukabumi

Kemudian produk unti sorgum yaitu sorgum yang sudah kering dirontokan lebih dulu dan dibersihkan, lalu digoreng hingga mekar seperti bunga. Kemudian disiapkan selai yang bahannya dari kelapa, gula aren, pala, dan garam.

Unti sorgum, sorgum yang sudah kering dirontokan lebih dulu dan dibersihkan, lalu digoreng hingga mekar setelah itu ditaburi selai yang bahannya dari kelapa, gula aren, pala, dan garam.

Sorgum kemudian ditabur di selai tersebut dan dijemur. Setelah itu baru dikemas dalam plastik dengan berat 300 gram.

Pegiat Wisata Kecamatan Waluran, Cahya Sukendar karena masih dalam tahap percobaan maka harganya pun masih harga promosi yaitu V sorgum Rp 5.000 per tangkai sedangkan untuk unti sorgum Rp 10 ribu. 

BACA JUGA: Rengginang Hanjeli Coklat dari Waluran Sukabumi, Penganan Renyah Untuk Buka Puasa

"Beberapa produk sorgum yang sudah dikemas, memang belum pakai label kemasan, soalnya kemarin baru percobaan tapi alhamdulilah habis, banyak peminatnya," kata Cahya.

Kedepannya akan ada banyak varian rasa dari olahan berbahan sorgum ini. 

"Sementara baru itu, dan rencana kedepan masih ada beberapa varian, yang berminat bisa langsung ke Sekretariat Palapah di Kampung Cimulek, Desa Waluran, Kecamatan Waluran atau kontak Nomor WhatsApp 085311642408 - 083805834414," jelasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)