SUKABUMIUPDATE.com - Tepung hanjeli khas Desa Waluran Mandiri, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi kini bisa diekspolrasi menjadi aneka sajian.
BACA JUGA: Bosan Takjil Itu Melulu? Cobain Nih Bubur Hanjeli Desa Wisata Waluran Mandiri Sukabumi
Hal itu yang dilakukan Cum Cahyati (43 tahun), salah seorang pembuat kue berbahan dasar tepung hanjeli asal Kampung Cekdam RT 10/02 Desa Waluran Mandiri.
"Dari aneka olahan, yang paling banyak diminati adalah dodol hanjeli dan brownies hanjeli. Tekstur dan aromanya khas, terutama dodol dengan campuran gula aren," kata Cahyati kepada sukabumiupdate.com, Jumat (27/9/2019).
Khusus untuk dodol hanjeli, lanjutnya, hampir sama dengan dodol biasa berbahan baku tepung ketan atau tepung beras. Begitupun dengan brownies. Hangya mengganti tepug yang biasa dipakai untuk membuat kue.
BACA JUGA: Bubur Hanjeli, Sajian Nikmat dari Desa Wisata Waluran Mandiri Sukabumi
"Untuk membuat dodol hanjeli, bahan bakunya tepung hanjeli, gula aren, santan kelapa tua dan garam secukupnya. Proses pembuatan dodol membutuhkan waktu sekitar tiga jam. Dimasak secara tradisional, memakai tungku dengan bahan bakar kayu," tandasnya.
"Baik dodol, brownies, kue kering dan bubur hanjeli, bisa pesan ke Abah Asep Kampung Cekdam RT 10/02 Desa Wisata Waluran Mandiri, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi," pungkasnya.