SUKABUMIUPDATE.com - Pariwisata dan kuliner menjadi hal yang tak bisa dipisahkan. Ketika ada sebuah objek wisata yang dikunjungi, kuliner khas di daerah wisata itu wajib ada sebagai oleh-oleh.
Hal ini yang lantas menginspirasi, masyarakat di Kecamatan Ciemas untuk lebih kreatif dalm menciptakan ragam makanan dan minuman yang bercitra rasa seperti dodol. Dodol yang dibuat bukan dodol biasa, karena dodol yang satu ini berbahan dasar buah mangga.
"Dodol mangga tersebut akan kami jadikan salah satu makanan dan oleh oleh khas geopark," kata Rani Nuraeni (32 tahun) salah seorang pembuat dodol mangga di Kampung Cilele, Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas.
Mangga dijadikan bahan baku karena daerah selatan Kabupaten Sukabumi ini merupakan penghasil mangga. Hampir di setiap halaman rumah dan pinggir jalan tumbuh pohon mangga.
Sebenarnya bukan dodol saja, kata Rani, karena masih banyak olahan lain berbahan mangga. Tapi yang menjadi prioritas para penggerak wisata adalah dodol mangga agar menjadi salah satu makanan ciri khas.
Para ibu saat mengikuti pelatihan membuat dodol mangga di Pantai Palangpang, Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas. (Foto: Ragil Gilang).
Menurut Rani, untuk menghasilkan dodol mangga yang spesial, dibutuhkan komposisi bahan baku yang sesuai. Untuk membuat satu kilogram dodol, persiapkan mangga yang sudah matang satu kilogram, gula pasir satu kilogram dan jelly satu bungkus.
BACA JUGA: Keong Macan, Si Loreng yang Menggugah Selera dari Palabuhanratu
"Cara membuatnya mangga dikupas kulitnya, dipotong-potong lalu diaduk sampai halus memakai blender. Mangga yang sudah diblender masukan ke kuali, tuangkan gula pasir dan satu bungkus jelly. Setelah semu bahan tercampur di kuali, aduk rata hingga halus, untuk pengolahan sampai selesai memerlukan waktu 1 hingga 2 jam lamanya, lalu angkat dan siap dikemas," pungkasnya.