SUKABUMIUPDATE.com - Sebagian orang pasti tahu dengan yang namanya sate maranggi karena makanan ini sangat mudah ditemui. Tapi kalau ingin yang memiliki rasa beda bisa mencoba sate maranggi di warung Hj Nani, Jalan Jalur Lingkar Selatan, Cibatu Ruko 1, Kabupaten Sukabumi.
Sate Maranggi di warung Hj Nani disajikan dengan ketan bakar dan sambal oncom. Rasanya dijamin berbeda karena ada racikan bumbu rahasia yang dibuat oleh ibu Nani, termasuk sambalnya. Sebelum dibakar, sate ini telah melalui proses perendaman alias marinate. Alhasil daging sate maranggi sudah berbumbu sebelum dimasak di atas bara api.
Harganya cukup murah, satu tusuk sate campur Rp 3.000, sate daging Rp 3.500 kemudian ketan bakar Rp 3.000 untuk nasi putih Rp 3.000.
Warung sate Hj Nani ini di buka mulai dari pukul 12.00 WIB sampai 21.00 WIB. Namun jika Minggu buka mulai pukul 06.00 WIB sampai pukul 22.00 WIB.
Untuk pemesanan bisa juga delivery order di akun Instagram yaitu @maranggihjnani.
Pengelola warung sate Maranggi Hj Nani, Dear Zarrin Arham Muhammad (24 tahun) mengatakan, sebelum membuka warung, Dead mengaku menjualnya melalui delivery order. Namun karena responnya yang bagus, mencobanya membuka warung sate.
BACA JUGA: Cafe K-57, Tempat Ngumpul Seru dan Nyaman di Gang Kenanga Kota Sukabumi
"Awalnya sih cuma delivery order saja, tapi responnya bagus. Apalagi disini tempatnya juga strategi," kata pemuda lulusan Unpad Sarjana Administrasi Bisnis ini.
Dalam mengelola warung ini, Dear menggunakan ilmu yang didapat dalam kuliahnya dulu. Sedangkan untuk urusan racik bumbu dan olahan, ilmunya diperoleh dari sang ibu. Selain mengelola warung sate ini, Dear juga berkecimpung dalam event organizer (EO).
"Selain bisnis kuliner saya juga menggeluti dunia event organizer (EO) dan masih berjalan," ujar putra dari Asep Deni seorang pengamat kebijakan publik yang juga Dosen di STIE Kota Sukabumi ini.