SUKABUMIUPDATE.com - Calon Bupati Sukabumi nomor urut 1 Adjo Sardjono, mempersilakan dirinya dijewer bila berbuat salah.
"Kalau saya salah, kalau lupa, silakan jangan sungkan-sungkan untuk menjewer (menegur-red) saya. Kapanpun dan di mana pun saya siap menerima dan memperbaiki langsung," ungkap Adjo di hadapan sejumlah tokoh masyarakat dan tokoh agama saat pertemuan terbatas dengan para relawan pejuang pemenangan Adjo-Iman, di Villa Singkong Pawenang Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Minggu (4/10/2020).
Kesiapan dirinya bersedia dijewer ini, kata Adjo, karena ia sepenuhnya sudah lama menyadari apabila memimpin itu hakikatnya bukan mencari kesenangan tapi benar-benar pengabadian tiada lelah berbakti sepenuh hati.
"Modal utama saya ikut di Pilkada ini karena doa dan dorongan dari masyarakat, yang mana dengan segala keterbatasan yang saya miliki, makin lama makin ke sini dukungan dari berbagai lapisan masyarakat saya rasakan malah makin membesar. Saya tidak mau mengecewakan dukungan ini. Jadi kalau saya lupa atau salah, silahkan jewer saya," ucapnya.
BACA JUGA: Penuhi Undangan Oakley Community, Sopir Angkot Taruh Harapan ke Adjo Sardjono
Sambil sedikit bercanda, pribahasa bedanya Pil KB dengan Pilkada juga sempat disinggung Adjo."Pil KB kalau lupa, jadi. Pilkada kalau jadi, lupa. Saya dan Pak Iman kalau ditakdirkan Allah diberi amanah oleh warga Kabupaten Sukabumi pada 9Desember 2020 nanti, insyaAllah tidak akan lupa, kalau lupa jewer saja," terangnya.
Pada kesempatan itu, Adjo memaparkan visi-misi dan program Sukabumi Unggul Lahir Batin yang hendak dijalankannya apabila terpilih. Dari mulai program unggulan pertanian, infrastruktur, ketenagakerjaan, hingga program unggulan terhadap bidang keagamaan.
"Pemuka agama, guru ngaji, guru madrasah, guru diniyyah yang kurang mampu akan kami beri insentif yang cukup. Kami siap menganggarkan porsi dari dana APBD untuk memberikan perhatian penuh kepada ustaz dan ustazah yang selama ini dana insentif dari APBD masih dirasakan kecil," akunya.
Heri Iskandar, Anggota Fraksi Partai Gerindra Kabupaten Sukabumi yang ikut serta dalam pertemuan itu mengajak masyarakat di Kecamatan Nagrak khususnya dan umumnya masyarakat Kabupaten Sukabumi, agar pada 9 Desember 2020 mencoblos pasangan calon Adjo-Iman.
"Pak Adjo orangnya benar-benar santun ramah dan aspiratif kepada siapapun. Dari segi kepemimpinan dengan pengalaman di pemerintahan yang dimilikinya, kita harus yakin Pak Adjo akan mampu membawa Sukabumi Unggul," tegasnya.
Ingat pesan ibu:
3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.