Migrasi Politik di Pilkada Sukabumi, Ini Kata Tim Pemenangan Soal Terbentuknya Tiga Bapaslon

Selasa 08 September 2020, 00:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Riuh rendah perhelatan pesta demokrasi di Kabupaten Sukabumi mulai dirasakan oleh seluruh lapisan masyarkat. Tiga bakal pasangan calon (bapaslon) telah secara resmi mendaftar ke KPU untuk mengikuti kontestasi Pilkada Sukabumi tahun 2020 ini.

Berbekal dukungan koalisi Partai Golkar, PKS, Partai Demokrat, dan Partai Nasdem, serta sejumlah partai politik non parlemen, bapaslon petahana Marwan Hamami dan Iyos Somantri percaya diri maju ke gelanggang dengan membawa tagline "Lanjutkan Kebaikan".

BACA JUGA: KPU Catat Jumlah Pemilih Sementara di Pilkada Sukabumi 1,8 Juta Orang

Meski hanya diusung dua partai politik, yakni Partai Gerindra dan PAN, serta sejumlah partai politik non parlemen, bapaslon lainnya, Adjo Sardjono dan Iman Adinugraha tetap optimis menatap masa depannya di Pilkada kali ini. Bukan tanpa alasan, optimisme mereka didasari dukungan dari Partai Gerindra yang tak lain adalah pemenang pada Pileg 2019 Kabupaten Sukabumi.

Semangat lainnya datang dari bapaslon Abu Bakar Sidik dan Sirojudin. Bapaslon yang berangkat dari perpaduan religius-nasionalis melalui koalisi PDIP, PKB dan PPP, serta sejumlah partai politik non parlemen itu mengusung jargon Sukabumi Harmoni. Harmoni sendiri bermakna Harum, Agamis, Responsif, Maju, Optimis, Nasionalis, dan Indah.

BACA JUGA: Pose Mirip Gaya Bapaslon Pilkada Sukabumi, Ini Kata KPU dan Bawaslu

Kelahiran tiga bapaslon tersebut diwarnai migrasi politik yang cukup signifikan, baik yang dilakukan oleh kader partai politik maupun sikap partai politik secara organisasi, yang berakhir pada menghangatnya dinamika Pilkada Sukabumi tahun ini.

Dalam acara Live Panggung Pilkada 2020 di kantor sukabumiupdate.com, Senin (7/9/2020) malam, ketiga tim pemenangan bapaslon menjawab fenomena tersebut.

Ketua Tim Pemenangan Bapaslon Abu Bakar Sidik dan Sirojudin, Yudi Suryadikrama, mengatakan, migrasi politik yang terjadi dalam Pilkada Sukabumi tahun ini merupakan takdir dalam upaya pencarian pasangan yang paling cocok untuk diusung.

BACA JUGA: Perludem: Tegakkan Protokol Covid-19 atau Tunda Pilkada 2020

"Politik adalah seni dan amanat konstitusi. Ibarat mencari pasangan, politik juga sama berproses mencari kecocokan. Dalam perjalanan bisa saja berubah dan ini dalam konteks kehendak Allah," kata Yudi.

Di lokasi yang sama, Ketua Tim Pemenangan Bapaslon Adjo Sardjono dan Iman Adinugraha, Yudha Sukmagara, mengungkapkan, Adjo Sardjono telah mengikuti mekanisme Partai Gerindra dan mendapat restu pimpinan partai untuk maju sebagai Bupati Sukabumi bersama Iman Adinugraha.

"Tapi partai Gerindra tidak bisa berangkat sendiri karena masih kurang satu kursi, jadi kami harus melakukan silaturahmi dan komunikasi politik untuk menciptakan sebuah koalisi. Visi dan misi yang ternyata mempunyai kesamaan dan komitmen dalam rangka Sukabumi Unggul, maka saya rasa PAN menjadi partai yang memang memiliki kesamaan itu dan terbentuk chemistry," ungkap Yudha.

Sementara itu, Wakil Ketua Tim Pemenangan Bapaslon Marwan Hamami dan Iyos Somantri, Budi Azhar Mutawali, menuturkan, bapaslon tersebut terbentuk karena adanya pertimbangan untuk menciptakan pasangan dari kalangan politisi dan birokrat.

"Sebetulnya itu adalah rencana yang cukup lama. Kita mengambil keputusan itu dengan berbagai pertimbangan. Kita melihat harus ada keseimbangan antara politisi dengan birokrasi," pungkas Budi.

Untuk lebih mengetahui lebih lengkap diskusi Live Panggung Pilkada 2020, silahkan cek di sini.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Mobil19 Januari 2025, 09:12 WIB

Travel Gelap Menjamur, Operasi Penertiban Angkutan Liar di Sukabumi

mendorong masyarakat yang ingin menggunakan kendaraan pribadi sebagai sarana usaha agar melengkapinya dengan badan hukum, seperti koperasi atau bentuk legalitas lainnya
Operasi penertiban angkutan liar, travel atau taksi gelap di Kabupaten Sukabumi (Sumber: su/ibnu)
Sehat19 Januari 2025, 09:00 WIB

Cara Efektif Mengatasi Alergi, dr. Zaidul Akbar Ungkap dengan Membersihkan Usus

dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus.
dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus. (Sumber : Youtube/@dr.Zaidul Akbar Official)
Life19 Januari 2025, 08:00 WIB

7 Ciri Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus dan Cara Menghadapinya

Berikut Sederet Ciri Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus dan Cara Menghadapinya.
Ilustrasi. Cara Menghadapi Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus. (Sumber : Freepik/@yanalya)
Food & Travel19 Januari 2025, 07:00 WIB

3 Resep Smoothies Buah untuk Sarapan Sehat di Pagi Hari, Cocok Buat Diet!

Smoothie populer di kalangan orang yang mencari gaya hidup sehat karena bisa menjadi cara enak untuk mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran.
Ilustrasi. Minuman Smoothies Buah, Sarapan Sehat di Pagi Hari untuk Diet. (Sumber : Freepik/@rorozoa)
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina