SUKABUMIUPDATE.com – Langka politik Partai Gerindra di Pilkada Kabupaten Sukabumi saat ini paling ditunggu-tunggu. Sebagai partai pemenang pemilu 2019 di Kabupaten Sukabumi, Gerindra saat ini dihadapkan pada pilihan bergabung dengan dua kekuatan petahana yang mulai mengerucut, atau membangun poros baru dengan partai politik lainnya.
Ketua DPC (Dewan Pimpinan Cabang) Partai Gerindra, Yudha Sukmagara akhirnya buka suara soal ini. Kepada sukabumiupdate.com, Kamis (9/1/2020), Yudha mengaku sangat siap jika harus membangun poros baru, atau bergabung dengan dua kubu yang sudah mendeklarasikan diri, yaitu blok Marwan Hamami (Bupati Sukabumi) dengan Golkar, Demokrat, PAN dan PDIP atau blok Adjo Sardjono (Wakil Bupati Sukabumi) dengan PKB dan PPP.
“Sampai hari ini Partai Gerindra belum mengambil sikap berafialisasi dengan manapun? Memang ada parpol yang mendeklarasikan ke pak Marwan dan Pak Adjo. Kita belum dan kami akan menentukan apakah ikut berlabuh di salah satu dari dua kekuatan yang sudah ada itu, atau kenapa tidak kita menyiapkan figur calon bupati, poros ketiga tidak menutup kemungkinan,” jelasnya melalui sambungan telpon.
BACA JUGA: Hadiri Pelantikan HNSI , Marwan dan Yudha Bicara Masa Depan Nelayan Sukabumi
Gerindra sambung Yudha tengah menyiapkan tahapan selanjutnya dari mekanisme penjaringan yang saat ini masih dibuka. Sesuai tahapan Ferindra masih membuka pendaftaran hingga tanggal 15 Januari 2020, setelah itu akan dilangsungkan fit and proper test, serta survey.
“Rencananya fit and proper test dari bakal calon yang menemui persyaratan pendaftaran akan dilangsungkan di DPD Jawa Barat,” sambungnya.
Bulan Februari 2020 Gerindra rencananya akan melakukan survey untuk mematangkan langkah politik di Pilkada Sukabumi ini. “Semua peluang akan kita jajaki, survey menjadi salah satu alat ukur termasuk melihat elektabilitas Partai Gerindra terkini di Kabupaten Sukabumi. Artinya sebagai partai pemenang pemilu 2019 di Kabupaten Sukabumi, kita sangat berhitung dan hati-hati dalam Pilkada ini,” ungkap Yudha.
BACA JUGA: Yudha Sukmagara: Pemuda Harus Bisa Menggerakkan Dunia Ekonomi di Kabupaten Sukabumi
Komunikasi politik dengan parpol lain saat ini menurut Yudha makin intens dan mengerucut. “Semua partai masih berpeluang menjalin koalisi dengan Gerindra di Pilkada 2020 ini. Memasukin tahun 2020 komunikasinya makin mengerucut, Golkar komunikasinya sudah dimulai, hejo ludeng (PKB-PPP) dan PAN sudah lebih dulu, PKS bahkan sudah sejak pilgub da pilpres tinggal diintenskan lagi. Pointnya kita akan mencari sikap terbaik memenangkan Pilkada 2020 ini,” beber Yudha yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi.
Dalam kesempatan ini sayang Yudha belum tegas menyatakan kesiapannya untuk maju sebagai salah satu figur di Pilkada Kabupaten Sukabumi yang akhir-akhir ini mulai dimunculkan oleh pendukung-pendukungnya. “Kita lihat aja nanti, bicara politik itu dinamis. Kalaupun maju, harus menang,” singkatnya.