Gerindra Tanggapi Koalisi Gemuk Dukung MH di Pilkada 2020 Kabupaten Sukabumi

Jumat 27 Desember 2019, 00:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Partai Golkar, PAN, Partai Demokrat dan PDI Perjuangan (PDIP) baru saja melabuhkan pilihan untuk sama-sama mengusung Marwan Hamami sebagai bakal calon Bupati Sukabumi di Pilkada 2020 mendatang.

BACA JUGA: Koalisi Gemuk Jelang Pilkada Sukabumi 2020, Giliran PDIP Labuhkan Dukungan ke MH

Menanggapi hal itu, Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara menyebut masih ada waktu yang cukup untuk menyiapkan langkah-langkah strategis jelang dimulainya tahapan Pilkada Sukabumi 2020. 

"Saya rasa politik masih dinamis, waktunya juga masih panjang. Gerindra hari ini sangat berhati-hati untuk menentukan kepada siapa partai kami akan melabuhkan pilihan dalam kontestasi Pilkada nanti. Tidak menutup kemungkinan juga kader kami untuk dimajukan," ujar Yudha kepada sukabumiupdate.com, Kamis (26/12/2019).

BACA JUGA: Dari 21 Nama, Hanya 15 yang Lolos Verifikasi Penjaringan Gerindra untuk Pilkada Sukabumi

Yudha lebih memilih untuk fokus melakukan konsolidasi dan penguatan di internal partai. Pasalnya, ia menyebut, Gerindra sebagai partai pemenang pada Pilkada 2019 lalu harus bisa menjaga tren positif tersebut agar kemenangan yang sama bisa didapat di Pilkada 2020.

"Sambil menunggu arahan dari DPD maupun DPP, kami sedang memanaskan organisasi sayap-sayap partai kami melalui berbagai kegiatan. Kita lebih menguatkan internal. Kami diberikan anugerah sebagai partai pemenang Pileg. Tidak ada artinya kalau mesin partainya tidak siap untuk memenangkan Pilkada 2020. Jadi, ketika nanti sudah ada rekomendasi yang ditandatangani oleh Ketua Umum DPP kami, Pak Prabowo Subianto, kami di sini sudah siap," tegasnya.

BACA JUGA: Penjaringan Gerindra untuk Pilkada Sukabumi 2020 Resmi Ditutup, Bapda Kantongi 21 Nama

Seperti diketahui, Partai Gerindra telah selesai melangsungkap penjaringan. Badan Pemenangan Pilkada (Bapda) Partai Gerindra mencatat 21 nama yang sudah mendaftarkan diri. 11 kader internal Partai Gerindra, 10 figur eksternal. Dari 21 nama tersebut, hanya 15 yang dinyatakan lolos verifikasi administrasi. Terdiri dari delapan kader internal dan tujuh figur eskternal.

"Mengenai penjaringan, sudah dilaporkan kepada DPD Partai Gerindra Jawa Barat. DPD Jawa Barat sedang menyiapkan schedule untuk fit and proper test. Kami hari ini sedang menunggu arahan selanjutnya. Dan itu tadi, sambil menunggu arahan, kami memanaskan mesin-mesin partai," tandas Yudha.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin