SUKABUMIUPDATE.com - Wakil Bupati Sukabumi Adjo Sardjono menghadiri undangan pesta rakyat di Rumah Aspirasi dan Inspirasi Heri Gunawan (RAI HG), Jalan Arif Rahman Hakim, Kota Sukabumi, Minggu (18/8/2019) malam.
Nampak hadir dalam kegiatan tersebut anggota DPR RI Komisi XI Partai Gerindra, Heri Gunawan, ketua DPRD Kabupaten Sukabumi sementara, Yudha Sukmagara, kepala Bank Indonesia (BI), dan sejumlah undangan lainnya.
Dalam kesempatan itu, ketua DPP Partai Gerindra Heri Gunawan mengenalkan satu persatu tamu undangan dihadapan khalayak publik, termasuk Adjo Sardjono.
BACA JUGA: Disebut Dampingi MH di Pilkada 2020, Apa Kata Dirut Perumda AM TJM Sukabumi?
Adjo sendiri adalah salah satu kandidat yang digadang-gadang akan bertarung, di kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2019 Kabupaten Sukabumi. Bahkan namanya mencuat di media sosial, termasuk Bupati Sukabumi Marwan Hamami yang juga akan memperebutkan kursi eksekutif.
Selain itu, pasangan Marwan Hamami - Adjo Sardjono ini pada kontestasi 2015-2019, diusung Partai Gerindra, PPP, PKB, dan Partai Demokrat. Hingga berjalan mulus dan menduduki kursi eksekutif.
"Diundang ya hadir lah. Dulu kan Gerindra partai pengusung kami dan juga banyak membantu program kegiatan pemda," ujarnya kepada sukabumiupdate.com.
Disinggung soal perbincangan Heri Gunawan bersama dirinya dan bersama sejumlah tamu yang hadir di dalam ruangan. Adjo mengaku tidak ada pembahasan soal pencalonannya atau dukungan dari Partai Gerindra di Pilkada 2020.
"Gak ada pembahasan itu. Hadir kesini syukuran saja pesta rakyat, karena telah melewati Pileg dan Pilpres 2019 dengan sukses. Belum bisa berkomentar, kami tadi hanya membicarakan pemerintahan, pembangunan, dan peran BI," tandasnya.
BACA JUGA: Spanduknya Untuk Pilkada 2020 Terpampang di Ciracap, Respon Anjak Bikin Kaget
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi sementara, sekaligus ketua Partai Gerindra Yudha Sukmagara menjelaskan, kedatangan Adjo merupakan salah satu undangan yang hadir dalam acara pesta rakyat.
"Menjadi salah satu undangan pastinya. Pak Adjo orang yang banyak berkomunikasi dengan partai Gerindra dari awal tahun 2015. Jadi saya rasa tidak terjadi hal-hal lain, karena kegiatan hari ini bukan hanya partai Gerindra tetapi untuk masyarakat se Kota dan Kabupaten Sukabumi," katanya.
Intinya kegiatan ini merupakan pesta rakyat, kata Yudha sekaligus memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-74. "Saya rasa masih dini membicarakan kontestasi 2020 mendatang. Masih prematur, karena kalau berbicara politik ada fase-fase tertentu, fase pertama mekanisme di internal partai sendiri. Ada pendaftaran dan lain-lainnya," imbuhnya.
Lanjut Yudha, siapapun di Kabupaten Sukabumi yang memang mempunyai kapasitas, kapabilitas untuk maju di kontestasi 2020. Ia menilai partai Gerindra akan welcome siapapun juga.
"Tapi intinya partai Gerindra ini menginginkan kader dari partai Gerindra untuk maju. Kita lihat nanti, karena mekanismenya masih panjang. Apalagi saya hari ini diberikan kesempatan untuk duduk di gedung DPRD dan diberikan kepercayaan menjadi ketua di DPRD. Jadi kita konsentrasi bekerja untuk rakyat di gedung DPRD," ungkapnya.
BACA JUGA: Jelang Pilkada 2020, BMI Kabupaten Sukabumi Gencar Lakukan Konsolidasi
Sementara itu, anggota DPR RI Heri Gunawan menepis bahwa kehadiran Adjo Sardjono ada hubungannya dengan Pilkada 2020 mendatang. Ia menegaskan acara pesta rakyat ini mengundang seluruh masyarakat, relawan, aparat, dan muspida.
"Kita undang semua, ada beberapa yang tidak bisa hadir dan sudah memberikan penjelasan karena ada kegiatan lain. Kebetulan pak wabup juga hadir, bahkan dewan kota dan kabupaten juga hadir," ucapnya.
Adapun menjelang Pilkada 2020, tambah pria yang akrab disapa Hergun ini menjelaskan belum berbicara sejauh itu, karena di DPRD sendiri kepemimpinan belum definitif dan masih bersifat sementara.
"Jadi kita pikir belum melangkah terlalu jauh kesana, kita hanya sebatas silaturahmi, karena kita memang mengundang seluruhnya. Kebetulan pak Adjo bisa hadir dan ngobrol tentang kondisi-kondisi daerah seperti apa," paparnya.
Cocok atau tidak seorang Adjo ini, lanjut Hergun masih sangat terbuka dan siapapun akan mensuportnya. "Intinya nanti kan, akan melalui mekanisme partai. DPC yang akan mengolah komunikasi apa yang harus dilakukan. Harapan kami Gerindra bisa mengusung calon, kalau tidak dalam internal, eksternal pun tidak jadi masalah, tetapi yang pasti berpihak untuk rakyat Kabupaten Sukabumi," pungkasnya.