Klaim TKN Jokowi Kalah Tipis di Lima Daerah, Heri Gunawan: Survey Pakai Akal Sehat

Sabtu 30 Maret 2019, 11:23 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ketua DPP Partai Gerindra, sekaligus anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Heri Gunawan pertanyakan metode survey Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Amin yang mengklaim lima daerah di Jawa Barat, kalah tipis dari nomor urut 02. Kelima daerah itu adalah Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Cianjur, dan Kota Depok.

BACA JUGA: Heri Gunawan Kritik Program Kartu Pra Kerja Jokowi

Pria yang akrab disapa HG ini meyakini Jawa Barat dari dulu hingga sekarang, masih merupakan basis suara Prabowo.

"Survey itu jangan asal sebatas klaim di kepala, sementara ekor tidak bisa di pegang. Sejak Pilpres 2014, Pak Prabowo di Jawa Barat menang dan dari berbagai survey external lain, kita malah terus meningkat. Pakai akal sehat saja lah kalau melakukan survey," tegas anggota Komisi XI DPP RI.

Pada Pilpres 2014, kata HG suara Prabowo di Jawa Barat mendulang suara 14.167.381 atau 59,78 persen. Sementara itu, Jokowi mendapat suara 9.530.315 atau hanya 40,22 persen.

Lanjut HG, demikian juga di Kabupaten Sukabumi. Klaim TKN Jokowi-Amin kalah dari Prabowo dengan selisih 12,2 persen dinilai HG sangat irasional. Ia mengaku mengetahui betul bagaimana arah dukungan warga Kabupaten Sukabumi karena dirinya turun langsung ke lapangan dan berangkat dari Dapil Jabar IV meliputi Kota dan Kabupaten Sukabumi.

"Warga Kota dan Kabupaten Sukabumi, adalah warga yang cerdas dan pintar, warga sudah tahu mana yang biasa berbohong dan mana yang benar-benar berpihak untuk rakyat, sehingga saya bisa pastikan 02 akan menang dengan selisih besar. Malah lebih meningkat dari Pilpres 2014 lalu," tuturnya optimis.

BACA JUGA: Seruan Jokowi ke TPS Pakai Baju Putih, Hergun: Lebih Awal Dipakai Prabowo-Sandi

Menilik perolehan penghitungan suara Pemilihan Presiden (Pilpres) pada 2014 di Kabupaten Sukabumi, pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla hanya mendapatkan 392.927 suara atau sekitar 32 persen. Dari total 47 kecamatan, Jokowi-JK hanya menang di satu kecamatan yakni Ciracap, itupun selisihnya sangat kecil sekali, dan kali ini tentunya akan berbeda.

Sementara, Prabowo yang didampingi Hatta Rajasa menang telak di 46 kecamatan se-Kabupaten Sukabumi. Prabowo-Hatta mendulang suara 829.802 suara atau 68 persen.

HG melontarkan hal itu setelah keluarnya klaim Direktur Relawan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf Amin, KH Maman Imanulhaq menyebutkan Jokowi di Kabupaten Bandung Barat Capres 01 kalah dengan selisihnya sebesar 10 persen, di Kabupaten Bekasi selisih 10 persen, Kabupaten Sukabumi selisih 12,2 persen, Kabupaten Cianjur selisih 16 persen, dan Kota depok selisih 32,6 persen.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Musik23 Februari 2025, 17:00 WIB

Lewat Lagu Tawamu, Keisya Levronka Dedikasikan Karyanya untuk Sang Adik Tercinta

Segmen awal Official Music Video ini menyebutkan bahwa Lagu Tawamu didedikasikan oleh Keisya untuk sang adik, Lexi VallenoHavlenda yang mengalami musibah jatuh dari lantai 6.
Official Music Video Tawamu dari Keisya Levronka. Foto: YouTube/@KeisyaLevronkaChannel
Inspirasi23 Februari 2025, 16:34 WIB

Bayar Pajak Dapat Hadiah Umrah, Bapenda Sukabumi Jelaskan Regulasi dan Ketentuannya

Bapenda Kabupaten Sukabumi memastikan pemberian hadiah umrah gratis telah mendapat izin resmi dari Kemensos dan dilakukan melalui mekanisme pengundian yang transparan.
Program Gebyar Sipenyu: Bayar Pajak Berhadiah Umrah yang digagas Bapenda Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)
Bola23 Februari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Sukabumi23 Februari 2025, 15:36 WIB

Bupati Sukabumi Asep Japar Berduka Atas Wafatnya Dedi Damhudi, Terakhir Bertemu Saat Pelantikan

Bupati Sukabumi Asep Japar Asep Japar mengungkapkan rasa dukanya dan mendoakan agar almarhum diterima iman Islamnya.
Asep Japar, Bupati Sukabumi | Foto : Sukabumiupdate
Inspirasi23 Februari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Lulusan S1 di Jakarta, Syarat: Menguasai Bahasa Inggris Aktif

Info Loker Lulusan S1 di Indofood dibuka untuk posisi Quality Assurance Supervisor.
Ilustrasi. Lowongan Kerja Lulusan S1 di Jakarta, Syarat: Menguasai Bahasa Inggris Aktif (Sumber : Freepik/@WirojSidhisoradej)
Nasional23 Februari 2025, 14:44 WIB

Hary Tanoe Sebut Tol Bocimi Biang Kerok Pedangkalan Danau Lido, Ini Respons Menteri PU

Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo merespons tudingan Hary Tanoe bahwa proyek Tol Bocimi jadi biang kerok pendangkalan Danau Lido.
Tampilan Danau Cigombong alias Danau Lido saat ini berdasarkan citra satelit melalui Google Earth. (Sumber Foto: Google Earth)
Bola23 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta yang akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 13:39 WIB

Potret Bupati Sukabumi Asep Japar Ikuti Retret di Akmil Magelang

Bupati Sukabumi Asep Japar yakin retret dapat menyelaraskan visi kepala daerah dengan program pemerintah pusat hingga meningkatkan kapasitas kepemimpinan.
Berseragam ala Militer, potret Bupati Sukabumi Asep Japar saat mengikuti retret di Akmil Magelang. (Sumber : Diskominfosan Pemkab Sukabumi)
Nasional23 Februari 2025, 13:22 WIB

Termasuk di Cibeas Sukabumi, Daftar 125 Titik Rukyatul Hilal Awal Ramadan 1446 H

Salah Satunya di POB Cibeas Sukabumi, Kemenag Pantau Hilal di 125 Titik Rukyatul Hilal untuk mengetahui Awal Ramadan 1446 H.
Rukyatul Hilal awal Syawal 1445 H/2024 M di Pusat Observasi Bulan atau POB Cibeas Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Life23 Februari 2025, 12:00 WIB

Negara Perak Penerus Pajajaran, Sejarah Kerajaan Sumedang Larang di Jawa Barat

Prabu Geusan Ulun menerima pusaka Pajajaran dan dinobatkan sebagai Raja Sumedang Larang.
Ilustrasi. Kerajaan Islam Sumedang Larang diyakini sebagai leluhur Suku Sunda dan memiliki pengaruh yang signifikan dalam perkembangan budaya di Jawa Barat. (Sumber : AI)