Atribut Kampanye Dianggap Melanggar, Bawaslu Kota Sukabumi Sidang Tim Icuk Sugiarto

Selasa 05 Maret 2019, 13:33 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Caleg DPR RI Dapil Kota dan Kabupaten Sukabumi dari Partai Hanura, Icuk Sugiarto dilaporkan Panwascam Warudoyong Kota Sukabumi terkait dugaan pelanggaran pemilu yakni Alat Peraga Kampanye (APK) miliknya yang dipasang di sekitaran Pendopo Sukabumi. Sidang pemeriksaan dilakukan Bawaslu Kota Sukabumi hari Selasa (5/3/2019), namun tidak dihadiri oleh Icuk dan sidang akan dilanjutkan hari Jumat (8/3/2019) mendatang.

BACA JUGA: Atribut Kampanye Kotori Kota Sukabumi, Bawaslu Sebut Ada 18 Pelanggaran

Sekretaris tim pemenangan Icuk Sugiarto, Timan Sutiman, mengakui pihaknya telah menyalahi aturan kampanye pemilu, namun ia berdalih bahwa pihaknya tidak mengetahui dan kurang mendapatkan informasi.

"Iya betul menyalahi aturan, tentu ini jadi bahan evaluasi bagi kami untuk selalu mentaati ketentuan-ketentuan dari pemilu ini," ungkapnya kepada wartawan di kantor Bawaslu Kota Sukabumi, Selasa (5/3/2019).

Namun Timan menyayangkan Bawaslu tidak memberikan surat teguran langsung kepadanya. Ia juga menyayangkan terkait tersebarnya informasi melalui sosial media bahwa pihak Bawaslu yang menyelenggarakan konferensi pers terkait pelanggaran Icuk. Dirinya menyepakati tentang peraturan dan ketentuan Bawaslu, namun ia memingignkan adanya keadilan dan diperlakukan sama sebagai caleg.

"Kata Bawaslu, surat teguran sudah disampaikan ke partai bukan ke kita, lalu kami menyayangkan Bawaslu jangan asal memberitakan saja, kecuali caleg itu bedegong (egois). Kita ketemu aja belum, tahu-tahu sudah diperiksa aja langsung. Terus Pak Icuk diekspose di media, sementara kami tidak tahu pelanggaran dan salah kami itu apa," ungkapnya.

BACA JUGA: Bawaslu Kota dan Kabupaten Sukabumi Pastikan WNA Punya E-KTP Tak Masuk DPT Pemilu 2019

Timan mengaku akan menurunkan Billboard milik Icuk jika sudah keluar putusan dari sidang lanjutan Bawaslu pada hari Jumat mendatang itu. Ia menambahkan, alasan Icuk tidak menghadiri persidangan pertama ini dikarenakan Icuk sedang melakukan rapat calon DPR Partai Hanura se-Indonesia.

"Kalau putusan menyatakan itu melanggar, akan kita turunkan," tandasnya.

Di samping itu, Komisioner Bawaslu Kota Sukabumi Divisi Hukum, Penindakan,  Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa, Bawaslu Kota Sukabumi, Yasti Yustia Asih, menjelaskan, penundaan sidang dilakukan karena pihak terlapor (Icuk, red) tidak bersedia menyampaikan tanggapan secara tertulis.

"Hasil laporan dari pelapor (Panwascam, red) Icuk itu melanggar," terangnya.

Adapun tanggapan lisan dari pihak terlapor mengatakan mengakui itu adakah kelalaian dari pihak terlapor. Terkait pemberitahuan dan himbauan, Yasti menuturkan pihak Bawaslu sudah beberapi kali memberikan himbauan kepada para peserta pemilu untuk mematuhi aturan-aturan kampanye salah satunya terkait pemasangan APK ini.

"Bawaslu itu karena keterbukaan publik, jadi kasus ini adalah informasi yang berhak didapatkan oleh media atau masyarakat," ujarnya.

BACA JUGA: Reklame Berbayar di Kota Sukabumi Dibersihkan dari Iklan Politik, Ngeyel Ada Sanksinya

Menurutnya, Bawaslu akan selalu tegas menindak berbagai pelanggaran pemilu terutama APK ini, serta masih akan terus menghimbau kepada para peserta pemilu untuk mengikuti peraturan yang ada.

"Yang jelas, kalau ada APK melanggar akan kita berikan stiker bahwa APK ini melanggar, beberapa APK sudah ditertibkan kami dan Satpol PP juga," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Kecantikan14 Mei 2024, 08:00 WIB

Rutin Eksfoliasi, 8 Cara Mengatasi Tekstur Wajah Kulit Jeruk dengan Aman

Tekstur wajah kulit jeruk bisa disebabkan oleh berbagai faktor termasuk jerawat, bekas jerawat, kerutan, atau bahkan paparan sinar matahari yang berlebihan.
Ilustrasi. Perawatan wajah. Rutin Eksfoliasi Termasuk Salah Satu Cara Mengatasi Tekstur Wajah Kulit Jeruk dengan Aman | Foto: Freepik/@wayhomestudio
Life14 Mei 2024, 07:00 WIB

8 Ciri Anak Stres Karena Lelah Sering Dimarahi Orang Tua, Sikapnya Beda!

Jika Anda melihat anak menunjukkan ciri-ciri stres karena sering dimarahi atau merasa lelah, penting untuk memberikan dukungan emosional dan membantu mereka mengatasi stres.
Ilustrasi - Ciri Anak Stres Karena Lelah Sering Dimarahi Orang Tua. (Sumber : unsplash.com/Chinh Le Duc)
Sehat14 Mei 2024, 06:00 WIB

Simpel! Cara Membuat Air Rebusan Daun Kelor untuk Menurunkan Gula Darah

Simpel Banget Ternyata! Begini Cara Membuat Air Rebusan Daun Kelor untuk Menurunkan Gula Darah.
Ilustrasi. Daun kelor. | Simpel Banget! Cara Membuat Air Rebusan Daun Kelor untuk Menurunkan Gula Darah (Sumber : Istimewa)
Science14 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 14 Mei 2024, Termasuk Wilayah Sukabumi dan Sekitarnya

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Selasa 14 Mei 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Selasa 14 Mei 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi14 Mei 2024, 01:21 WIB

Berbisa Mematikan, Mengenal Ular Welang yang Gigit Balita Sukabumi hingga Meninggal

Balita perempuan di Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, meninggal dunia akibat gigitan ular yang diduga jenis ular welang (Bungarus fasciatus).
Ular Welang (Bungarus fasciatus) | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi14 Mei 2024, 00:05 WIB

Resahkan Warga, Polisi Amankan 30 Preman dan Jukir Liar di Kota Sukabumi

Sebanyak 30 juru parkir liar dan preman di beberapa ruas Jalan maupun minimarket di Kota Sukabumi diamankan ke Mapolres Sukabumi Kota, Senin (13/5/2024) siang.
Juru Parkir dan Preman di Kota Sukabumi diamankan ke Mapolres Sukabumi Kota | Foto : Ist
Sukabumi13 Mei 2024, 23:37 WIB

Optimalisasi Layanan, Perumdam TJM Parakansalak Sukabumi Pasang Alat Antisipasi Water Hammer

Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Jaya Mandiri (Perumdam TJM) Kabupaten Sukabumi cabang Parakansalak melakukan optimalisasi pelayanan air yang akan didistribuikan ke wilayahnya.
Pemasangan pentil untuk optimalisasi pelayanan air di Perumdam TJM Parakansalak Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi13 Mei 2024, 22:49 WIB

Belasan Murid SD di Sukaraja Sukabumi Diduga Keracunan Jajanan, Ini Kronologinya

Polisi ungkap kronologi belasan murid SD di Sukaraja Sukabumi diduga keracunan makanan usai santap jajanan asal China.
Belasan murid SD di Sukaraja Sukabumi yang diduga keracunan jajanan saat dibawa ke Puskesmas oleh pihak sekolah. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih13 Mei 2024, 22:23 WIB

Waktu Persiapan Mepet, Fahmi Gagal Melaju di Pilkada Kota Sukabumi dari Perseorangan

Seorang anak muda yang peduli terhadap kemajuan Kota Sukabumi, Fahmi Dzikri gagal meneruskan perjuangannya untuk maju dalam Pilkada Kota Sukabumi melalui jalur perseorangan (calon independen).
Fahmi Dzkri, Bakal Calon Wali Kota/Wakil Wali Kota Sukabumi dari jalur perseorangan | Foto : SU
Sukabumi13 Mei 2024, 21:55 WIB

Buka Bimtek Strategi Pemasaran Pariwisata Lewat Medsos, Ini Harapan Plt Kadispar Sukabumi

Plt Kadispar Kabupaten Sukabumi Jujun Juaeni membuka kegiatan Bimbingan Teknis Strategi Komunikasi Pengembangan Pemasaran Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Melalui Media Sosial.
Plt Kadispar Kabupaten Sukabumi Jujun Juaeni saat membuka bimtek strategi pemasaran pariwisata dan Ekraf melalui medsos. (Sumber : Istimewa)