SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Desa Sirnasari, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, klarifikasi unggahan video di media sosial terkait dengan ucapan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi), saat pembagian beras Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di kantor desa.
BACA JUGA : Kasus BPNT, Mahasiswa Minta Kejari Kabupaten Sukabumi Tak Berpolitik
Dalam video berdurasi 31 detik tersebut, tampak sejumlah ibu rumah tangga memegang beras satu karung dan mengucapkan terima kasih atas program BPNT yang di terima warga. Namun pada detik terakhir ada teriakan dengan menyebut nomor satu dan ibu rumah tangga menyautinya dengan kata lanjut.
"Benar bahwa ibu - ibu dalam video tersebut adalah warga kami dan itu saat pembagian beras BPNT Selasa kemarin," ujar kepada Desa Sirnasari, Miftahudin kepada sukabumiupdate.com, saat dihubungi melalui via telepon, Rabu (27/2/2019).
Miftah mengaku saat pembagian BPNT dirinya tidak berada di lokasi. Ia menyayangkan atas penyebaran video itu dan membantah jika ada pengarahan masa untuk mendukung salah satu calon presiden.
"Jujur kami sangat dirugikan dengan masalah ini, karena opini masyarakat di sosial media menyudutkan kami. Apalagi lokasi saat itu berada di aula milik desa kami," katanya.
BACA JUGA : Kasus BPNT, Kejari Kabupaten Sukabumi Tak Bisa Tergesa-gesa
Miftah menegaskan, desa hanya memfasilitasi tempat untuk pembagian beras BPNT tersebut, karena dalam hal ini pihak TKSK Kecamatan dan Kaur Kesos Kecamatan yang berperan.
"Intinya kami tidak tahu apa-apa hanya kebetulan lokasi dan warga kami yang berada dalam video tersebut," teranganya.
"Malam tadi Panitia Pengawas Kecamatan (Panwas) Kecamatan Surade sudah meminta keterangan kepada sebagian perangkat desa, setelah beberapa jam video tersebut menyebar di media sosial," pungkasnya.
Berikut petikan dalam video yang tersebar di media sosial :
Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh. Masyarakat Desa Sirnasari, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, sebagai penerima manfaat Bantuan Pangan Non Tunai berupa beras dengan kualitas dan kuantitas sangat bagus, kami mengucapkan terima kasih pada Presiden Indonesia.
Sebelum video tersebut berakhir suara teriakan seorang pria yang belum diketahui identitasnya mengatakan.
"Nomor satu". Kemudian disambut oleh para penerima BPNT dengan ucapan. "Lanjut".