Dipaku, Pohon Sepanjang Jalan Palabuhanratu jadi Sasaran APK Caleg

Kamis 08 November 2018, 10:43 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Alat peraga Kampanye (APK) berupa pamlet dan banner caleg dipasang dengan cara dipaku pada pohon sepanjang jalan di daerah Palabuhanratu.

Pemasangan APK caleg yang dipaku pada pohon ini seperti di Jalan Raya Tenjoresmi-Citepus dan Jalan Raya cagar alam Tangkuban Perahu.

Warga Cikakak, Untung Saputra (30 tahun) mengungkapkan, selain mengganggu pandangan pengendara, pemasangan APK Caleg dengan cara tersebut sudah pasti merusak pohon.

"Miris banyak sekarang gambar gambar caleg dipaku di pohon padahalkan sudah ada aturannya kalau tidak salah dari KPU tidak boleh pasang APK di pohon apalagi di paku itu merusak pohon," ujar Untung kepada sukabumiupdate.com, Selasa (6/11/2018).

BACA JUGA: Ratusan Poster Caleg di Jalan Ujunggenteng Sukabumi Ditertibkan

Untung meminta pihak terkait diantaranya panitia pengawas pemilu (panwas) atau satpol PP bertindak, jangan seolah-olah tutup mata dengan kondisi tersebut. Pihak tersebut harus berindak karena sudah jelas ada peraturannya.

"Panwas atau anggota Satpol PP, kok gak bertindak ya seperti yang di Kota Sukabumi kemarin, saya lihat diberita APK caleg yang melanggar aturan diturunkan," pungkasnya.

Terpisah, anggota Satpol PP Kecamatan Palabuhanratu Yadi Supriadi mengatakan tindakan penertiban APK yang melanggar harus berdasarkan koordinasi dengan panwas. Menurut dia, peraturan yang sekarang berbeda dengan seperti tahun-tahun sebelumnya, dimana Satpol PP selalu sinergis dengan panwas.

"Intinya ketika ada rekomendasi permintaan dari panwas baru bisa bertindak atau eksekusi. Kalau dulukan Satpol PP kecamatan termasuk anggota panwas, jadi tidak usah menunggu perintah. Sekarang harus ada surat dari mako dulu. Harus ada surat dari panwas juga. Sehubungan saat ini kita bukan anggota panwas ya tidak bisa berbuat banyak, silahkan konfirmasi ke panwas," pungkasnya.

BACA JUGA: Pemasangan APK Banyak Melanggar, Bawaslu Kota Sukabumi: Pencopotan APK Perlu Koordinasi

Sementara itu, Ketua Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Sukabumi, Teguh Haryanto sudah mengingatkan kepada pihak terkait agar tidak memasang APK sembarangan apalagi dipaku di pohon.

Sejauh ini pihaknya sudah melakukan himbauan kepada setiap ketua DPC partai politik se-Kabupaten Sukabumi tentang pemasangan APK yang dilarang dipasang di tempat umum.

"Himbauan sudah kami sampaikan, koordinasi dan komunikasi sudah dengan Satpol PP untuk penertiban, kami hanya bisa merekomendasikan yang eksekusi Satpol PP. Ya kalau Satpol PP kabupaten sudah siap panwas langsung turun untuk tertibkan bahan kampanye dan apk yang terpasang melanggar aturan," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Life23 Februari 2025, 20:00 WIB

6 Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda

Generasi muda di usia 20-30 tahun menghadapi banyak tantangan dan peluang yang akan membentuk masa depan mereka.
Ilustrasi. Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda (Sumber : Pexels/AndreaPiacquadio)
Sukabumi23 Februari 2025, 19:51 WIB

Wabup Sukabumi Antar Almarhum Dedi Damhudi ke Peristirahatan Terakhir, Sebut Kehilangan Sosok Kakak

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Sukabumi, Dedi Damhudi, telah meninggal dunia pada Minggu (23/2/2025) dini hari.
Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, saat berdoa di peristirahan terakhir almarhum Dedi Damhudi | Foto : Ibnu Sanubari
Life23 Februari 2025, 19:00 WIB

4 Cerita Mitos Curug Seribu di Bogor yang Menambah Daya Tarik Wisatawan

Disclaimer: meskipun cerita-cerita mistis ini menambah daya tarik Curug Seribu, penting untuk selalu berhati-hati dan menghormati tempat tersebut saat berkunjung.
Curug Seribu 100 Meter, Wisata Air Terjun Tertinggi di Bogor Jawa Barat. Foto: IG/@ferdinandpatar/@pesonaairterjunindonesia
Bola23 Februari 2025, 18:00 WIB

Link Live Streaming Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Musik23 Februari 2025, 17:00 WIB

Lewat Lagu Tawamu, Keisya Levronka Dedikasikan Karyanya untuk Sang Adik Tercinta

Segmen awal Official Music Video ini menyebutkan bahwa Lagu Tawamu didedikasikan oleh Keisya untuk sang adik, Lexi VallenoHavlenda yang mengalami musibah jatuh dari lantai 6.
Official Music Video Tawamu dari Keisya Levronka. Foto: YouTube/@KeisyaLevronkaChannel
Inspirasi23 Februari 2025, 16:34 WIB

Bayar Pajak Dapat Hadiah Umrah, Bapenda Sukabumi Jelaskan Regulasi dan Ketentuannya

Bapenda Kabupaten Sukabumi memastikan pemberian hadiah umrah gratis telah mendapat izin resmi dari Kemensos dan dilakukan melalui mekanisme pengundian yang transparan.
Program Gebyar Sipenyu: Bayar Pajak Berhadiah Umrah yang digagas Bapenda Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)
Bola23 Februari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Sukabumi23 Februari 2025, 15:36 WIB

Bupati Sukabumi Asep Japar Berduka Atas Wafatnya Dedi Damhudi, Terakhir Bertemu Saat Pelantikan

Bupati Sukabumi Asep Japar Asep Japar mengungkapkan rasa dukanya dan mendoakan agar almarhum diterima iman Islamnya.
Asep Japar, Bupati Sukabumi | Foto : Sukabumiupdate
Inspirasi23 Februari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Lulusan S1 di Jakarta, Syarat: Menguasai Bahasa Inggris Aktif

Info Loker Lulusan S1 di Indofood dibuka untuk posisi Quality Assurance Supervisor.
Ilustrasi. Lowongan Kerja Lulusan S1 di Jakarta, Syarat: Menguasai Bahasa Inggris Aktif (Sumber : Freepik/@WirojSidhisoradej)
Nasional23 Februari 2025, 14:44 WIB

Hary Tanoe Sebut Tol Bocimi Biang Kerok Pedangkalan Danau Lido, Ini Respons Menteri PU

Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo merespons tudingan Hary Tanoe bahwa proyek Tol Bocimi jadi biang kerok pendangkalan Danau Lido.
Tampilan Danau Cigombong alias Danau Lido saat ini berdasarkan citra satelit melalui Google Earth. (Sumber Foto: Google Earth)