Bawaslu Kabupaten Sukabumi, Bakal Cabut Atribut Kampanye di Pohon

Jumat 28 September 2018, 01:26 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Atribut kampanye baik baliho atau pamflet calon anggota legislatif (Caleg) yang terpasang di pohon Kanan Kiri Jalan (Kakija) di wilayah Kabupaten Sukabumi, bakal segera ditertibkan. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sukabumi meminta caleg untuk melepas sendiri atribupaten kampanya yang menempel di pohon atau akan dicabut paksa.

"Semua peserta pemilu dilarang menjadikan pohon sebagai media pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK). Maka, yang terpasang di pohon maka harus di tertibkan," ujar Ketua Bawaslu Kabupaten Sukabumi, Teguh Hariyanto kepada sukabumiupdate.com, Kamis (27/9/2018).

Teguh, segera memberikan intruksi kepada seluruh Panwas kecamatan dan panwas desa untuk melakukan pendataan APK yang terpasang di pohon. Nantinya, data tersebut akan menjadi bahan kajian untuk surat rekomendasi kepada peserta pemilu untuk menurunkan apk yang melanggar ketentuan.

BACA JUGA: Jelang Pileg 2019, Panwaslu Kota Sukabumi Imbau Parpol Tak Calonkan Kader Terlibat Korupsi

"Kamipun akan memberikan surat rekomendasi kepada Satpol pp untuk mentertibkan apk yang masih terpasang secara liar tidak sesuai regulasi dan merusak nilai estetika dan etika oleh pihak yang bersangkutan.”

Menurutnya, semasa kampanye berlangsung alat peraga yang terpasang hanyalah yang difasilitasi oleh negara melalui KPU.  Sesuai PKPU Nomor 28 tahun 2018 dan PKPU Nomor 33 tahun 2018, tentang kampanye pemilihan umum oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Bawaslu tidak memperkenankan perilaku tim kampanye yang menggunakan pohon sebagai alat penopang pemasangan APK. Larangan tersebut sesuai dengan Perbawaslu Nomor 28 tahun 2018 pada pasal 24.

BACA JUGA: Formulir C 6 Dibakar di Nyalindung Sukabumi, Ini Respon Bawaslu

"Miris sekali melihatnya, ketika foto kandidat calon pemimpin terpasang di pohon-pohon memperlihatkan betapa kurangnya wawasan lingkungan hidup. Ini juga menjadi sanksi sosial di masyarakat apabila dalam pelaksanaan kampanye sang kandidat banyak melanggar," jelasnya.

Masih kata Teguh, Bawaslu akan mengajak kepada seluruh peserta pemilu dan pemangku kepentingan lain untuk bersama-sama mentaati seluruh aturan kampanye yang telah ditetapkan tanpa merusak lingkungan hidup disekitar.

"Pemerintah daerah juga harus terlibat dalam masalah ini dengan kewajiban menjalankan peraturan daerah Undang-Undang tentang Lingkungan Hidup tanpa peduli siapapun kandidatnya," tukasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 00:01 WIB

Bayi Baru Lahir Ditemukan Menangis di Semak-semak Gegerkan Warga Gunungguruh Sukabumi

Berawal dari suara tangis, Warga Gunungguruh Sukabumi temukan bayi baru lahir berlumuran darah di semak-semak.
Penemuan bayi laki-laki baru lahir di Gunungguruh Sukabumi. Ditemukan menangis di semak-semak kebun. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi03 Mei 2024, 21:46 WIB

5 Perangkat Daerah Kabupaten Sukabumi Akan Dinilai Ombudsman, Ini Arahan Sekda

5 perangkat daerah Kabupaten Sukabumi yang akan dinilai Ombudsman yaitu DPMPTSP, Dinsos, Dinkes, Disdik dan Disdukcapil.
Sekda kabupaten Sukabumi Ade Suryaman, memimpin rapat pembahasan persiapan penilaian pelayanan publik oleh Ombudsman. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Life03 Mei 2024, 21:00 WIB

12 Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar

Berikut Beberapa Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. Meskipun Hati Sangat Kesal pada Mereka, Coba untuk Tetap Empati Ya!
Ilustrasi. Pasangan bertengkar. Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. (Sumber : Freepik.com)
Sehat03 Mei 2024, 20:30 WIB

7 Daun yang Berkhasiat Membantu Menurunkan Kadar Gula Darah dalam Tubuh

Daun-daun ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Ilustrasi daun kelor. Daun-daun ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. (Sumber : Instagram/@dina_dara_chadank)
Sukabumi03 Mei 2024, 20:08 WIB

Kronologi Pasutri Tewas Tertabrak KA Siliwangi di Sukabumi, Korban Sudah Diteriaki

Warga ceritakan detik-detik suami istri tewas tertabrak kereta api KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi.
Tempat Kejadian Perkara Pasutri tertabrak kereta api di Kampung Babakansirna, Rt 03/04, Desa/Kecamatan Kebonpedes, Sukabumi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Keuangan03 Mei 2024, 20:00 WIB

10 Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidupmu Miskin, Jangan Lakukan!

Waspada Terhadap Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidupmu Miskin, Jangan Lakukan!
Finansial Terbatas. Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidup Miskin | Foto : Karolina Grabowska/Pexels
Gadget03 Mei 2024, 19:30 WIB

Begini Langkahnya, 7 Tips Mengatasi Memori Internal yang Penuh di HP Android

Ada beberapa cara untuk mengatasi memori internal HP yang penuh.
Ilustrasi. Ada beberapa cara untuk mengatasi memori internal HP yang penuh.(Sumber : Freepik/@rawpixel.com)
DPRD Kab. Sukabumi03 Mei 2024, 19:11 WIB

Pelajar Sukabumi Darurat Kekerasan Seksual, DPRD: Penguatan Ilmu Agama, Sekolah dan Rumah

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Budi Azhar merespon dua kasus kekerasan seksual yang melibatkan pelajar.
Budi Azhar Mutawalli, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi | Foto: Aji
Sukabumi Memilih03 Mei 2024, 19:10 WIB

50 Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Hasil Pemilu 2024 Ditetapkan, Berikut Daftar Namanya

Sah! Berikut daftar nama Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi hasil Pemilu 2024.
KPU gelar rapat pleno terbuka penetapan perolehan kursi parpol dan penetapan calon angggota DPRD Kabupaten Sukabumi hasil Pemilu 2024, Kamis 2 Mei 2024. (Sumber : Istimewa)
Life03 Mei 2024, 19:00 WIB

Biasa Menjadi Luar Biasa: 10 Kebiasaan Kecil yang Membuatmu Dihormati dan Disegani

Menjadi orang yang disegani dan dihormati membutuhkan waktu dan usaha.
Ilustrasi -Menjadi orang yang disegani dan dihormati membutuhkan waktu dan usaha. (Sumber : pexels.com/Alexander Suhorucov)