SUKABUMIUPDATE.com - Pengamat politik Kota Sukabumi Asep Deni menilai pemilihan legislatif (Pileg) 2019 akan semakin menarik dengan adanya bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) dari para mantan calon Wali Kota tidak terpilih dalam Pilkada 2018.
Menurut Deni, calon Wali Kota tidak terpilih yang maju di Pileg 2019 harus dilihat dari sisi positifnya. Deni menilai mereka masih ingin berperan serta dalam perpolitikan di Kota Sukabumi.
"Peran itu, tidak semuanya harus menjadi kepala daerah atau wakil kepala daerah, itu juga bisa dilakukan sebagai anggota legislatif. Karena legislatif merupakan badan yang memang menjadi mitra daerah dan penyeimbang sebagai fungsi anggaran legislasi dan sangat berpengaruh sekali terhadap penyelenggaraan pemerintahan daerah," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Kamis (19/7/2018).
Deni mengungkapkan, para mantan calon Wali Kota itu memiliki basis massa dan kantong suara pada saat pilkada 2018. Hal ini tentunya akan semakin menarik dalam Pileg 2019 di Kota Sukabumi.
Seperti yang diketahui empat, mantan calon Wali Kota Sukabumi yang ikut di Pileg yakni Mulyono dan Uci Sanusi di Dapil I meliputi Kecamatan Cikole, Citamiang. Sedangkan Jona Arizona dan Dedi R Wijaya di Dapil II meliputi Kecamatan Baros, Cibeureum, Lembursitu.
BACA JUGA: Kalah di Pilkada, Empat Mantan Calon Wali Kota Sukabumi Nyaleg
"Jumlah kursinya di dapil I dan II ada 12 kursi. Pertarungan di Dapil ini sangat seru dan semakin menarik yang harus diperlihatakan serta tantangan bagi mereka untuk memiliki suara untuk berangkat terpilih menjadi anggotal legislatif," ujar Deni.
Deni menilai, peluangnya juga cukup besar, namun tidak semuanya bisa terpilih karena tidak secara langsung ada korelasi antara pemilih Pilkada dan Pileg.
"Suaranya diperebutkan oleh banyak orang, sehingga jumlah suara jauh lebih sedikit dibanding Pilkada," pungkasnya.