Para Mantan Calon Wali Kota Sukabumi Nyaleg, Ini Hal yang Bikin Menarik

Kamis 19 Juli 2018, 10:38 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pengamat politik Kota Sukabumi Asep Deni menilai pemilihan legislatif (Pileg) 2019 akan semakin menarik dengan adanya bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) dari para mantan calon Wali Kota tidak terpilih dalam Pilkada 2018.

Menurut Deni, calon Wali Kota tidak terpilih yang maju di Pileg 2019 harus dilihat dari sisi positifnya. Deni menilai mereka masih ingin berperan serta dalam perpolitikan di Kota Sukabumi.

"Peran itu, tidak semuanya harus menjadi kepala daerah atau wakil kepala daerah, itu juga bisa dilakukan sebagai anggota legislatif. Karena legislatif merupakan badan yang memang menjadi mitra daerah dan penyeimbang sebagai fungsi anggaran legislasi dan sangat berpengaruh sekali terhadap penyelenggaraan pemerintahan daerah," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Kamis (19/7/2018).

Deni mengungkapkan, para mantan calon Wali Kota itu memiliki basis massa dan kantong suara pada saat pilkada 2018. Hal ini tentunya akan semakin menarik dalam Pileg 2019 di Kota Sukabumi.

Seperti yang diketahui empat, mantan calon Wali Kota Sukabumi yang ikut di Pileg yakni Mulyono dan Uci Sanusi di Dapil I meliputi Kecamatan Cikole, Citamiang. Sedangkan Jona Arizona dan Dedi R Wijaya di Dapil II meliputi Kecamatan Baros, Cibeureum, Lembursitu.

BACA JUGA: Kalah di Pilkada, Empat Mantan Calon Wali Kota Sukabumi Nyaleg

"Jumlah kursinya di dapil I dan II ada 12 kursi. Pertarungan di Dapil ini sangat seru dan semakin menarik yang harus diperlihatakan serta tantangan bagi mereka untuk memiliki suara untuk berangkat terpilih menjadi anggotal legislatif," ujar Deni.

Deni menilai, peluangnya juga cukup besar, namun tidak semuanya bisa terpilih karena tidak secara langsung ada korelasi antara pemilih Pilkada dan Pileg.

"Suaranya diperebutkan oleh banyak orang, sehingga jumlah suara jauh lebih sedikit dibanding Pilkada," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)