SUKABUMIUPDATE.com - RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dibanjiri para bakal calon melakukan pemeriksaan kesehatan atau Medical Check Up (MCU). Hingga kini sudah ada 850 orang yang melaksanakan pemeriksaan kesehatan.
Jumlah tersebut terdiri dari warga Kota Sukabumi, Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Cianjur. Belum lagi, ditambah calon komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) yang ikut melakukan pemeriksaan kesehatan.
Ketua Tim Penanganan Keluhan dan Informasi RSUD R Syamsudin SH, dr Wahyu Handriana menyebut, 850 orang yang melakukan MCU tersebut dicatat sejak Juni lalu dan dilakukan di Gedung Central Diagnostik.
"Kita tidak tahu persentasenya antara calon legislatif dengan calon komisioner KPU, Bawaslu dan semacamnya. Tapi yang jelas semua sudah ada 850 yang melakukan MCU," kata Wahyu saat ditemui sukabumiupdate.com, Jumat (13/7/2018) di ruang kerjanya.
Wahyu menambahkan, tahapan MCU sendiri mencakup pemeriksaan awal, tanda-tanda vital, fisik, penyakit dalam, uji laboratorium, pemeriksaan narkotika, hingga pemeriksaan kejiwaan. Seluruh tahapan MCU dilakukan oleh dua orang personel dokter spesialis.
"MCU memakan waktu dua hari. Jadi, hari ini diperiksa, hasilnya baru keluar dua hari kemudian. Karena semua pemeriksaan akan dinilai dulu dan dikompilasi," ujar Wahyu.
BACA JUGA: Evaluasi Agen Sosialisasi Pilkada 2018, Ini Pesan Ketua KPU Kabupaten Sukabumi
Jika dihitung, kata Wahyu, rata-rata per hari jumlah para bakal calon MCU mencapai 50 hingga 80 orang. MCU sendiri dibuka mulai dari pukul 07.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB dengan dibatasi maksimal 100 orang per hari.
Hal tersebut untuk mengantisipasi lonjakan jumlah pendaftar MCU, serta tetap menjaga kualitas pemeriksaan.
"Kita kan melayani untuk Kota Sukabumi, Kabupaten Sukabumi dan Cianjur. Mungkin karena kita menjadi rumah sakit rujukan KPU setempat," imbuhnya.
BACA JUGA: Dibuka Sejak 4 Juli, KPU Kota Sukabumi Belum Terima Pendaftaran Bacaleg
Wahyu juga mempersiapkan sejumlah langkah antisipasi penumpukan pendaftar MCU jelang batas akhir, yakni 17 Juli mendatang. Kendati demikian, pelayanan MCU akan tetap buka, bahkan hingga hari Sabtu tetap buka pelayanan.
"Karena untuk kegiatan ini, MCU, ada tim khusus yang dibentuk pihak rumah sakit. Kalau nanti di akhir akan ada penumpukan, kita sudah siapkan antisipasi juga. Intinya sudah ditangani tim khusus," tandas Wahyu.