Hanafie Zain Blak-blakan Soal Perannya di Pasar Pelita Kota Sukabumi

Sabtu 23 Juni 2018, 09:35 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Isu pasar pelita memang masih menjadi isu seksi dalam Pilkada 2018 kali ini. Tentu saja masalah ini, tidak terlepas dari kegagalan dalam pembangunannya. Sorotan pun begitu deras kepada pimpinan daerah baik wali kota maupun wakil walikota sebagai pemangku kebijakan dalam pemutusan pasar pelita dari renovasi menjadi BOT.

Begitu juga, banyak masyarakat yang mempertanyakan seperti apa peran Tim Koordinasi Kerjasama Daerah (TKKSD) dalam hal pembangunan pasar pelita.

Hanafie zain selaku ketua TKKSD saat itu yang juga menjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Sukabumi pun akhirnya blak-blakan atas peran dirinya.

BACA JUGA: Jelang Pilgub 2018, PPK Simpenan Sukabumi Matangkan Kesiapan PPS

Di dalam keputusan wali kota 43 tahun 2013, Hanafie mengingatkan Sekda itu berfungsi juga sebagai Ketua TKKSD. Adapun tugas dari TKKSD adalah sebagai unsur staf yang membantu pengarah dalam hal itu pimpinan atau wali kota.

"Tugas pokok dari TKKSD adalah mengkoordinasikan dan merencanakan persiapan koordinasi kerjasama antar daerah. Kemudian yang kedua memberikan masukan kepada pengarah (Pimpinan) apabila terjadi sesuatu hal-hal yang diinginkan oleh pimpinan berkaitan dengan naskah perjanjian atau lain-lain," ujarnya kepada sukabumiupdate.com.

Selain itu, kata Hanafie TKKSD itu melakukan monitoring dan penerimaan laporan apabila ada hal-hal yang berkaitan dengan kerjasama tadi.

"Intinya unsur staf TKKSD yang membantu pimpinan dalam menyiapkan dokumen dokumen yang sudah menjadi keputusan dan tidak mempunyai kewenangan di dalam mengambil satu kebijakan," ucapnya0

Sementara untuk penghapusan aset, tambah Hanafie ada juga Permendagri yang mengatur berkaitan dengan penghapusan aset. Sedangkan tugas pokok Sekda hanya sebagai pengelola barang dan aset aset itu diadministrasikan.

"Mengadministrasikan barang sehingga semua terinvetarisasi, kemudian yang apa menjadi keinginan pimpinan kita berikan input data berkaitan apa yang menjadi satu kebijakan," katanya.

BACA JUGA: KPU Kabupaten Sukabumi Distribusikan Logistik Pilgub Jabar Tahap Pertama

Di dalam penghapusan aset itu kuncinya ada didalam keputusan pimpinan. Sebab keputusan penghapusan aset itu, bukan ranahnya pengelolaan barang tapi pimpinan.

"Jadi semua kebijakan itu ada di ranah yang lain. Sekda tidak itu tidak mempunyai kewenangan di dalam mengambil satu kebijakan. Penghapusan barang itu, ada prosedur dan mekanismenya, setelah persetujuan pimpinan dan ditandatangani," tuturnya.

Hanafie mengaku, ada bantuan pengelolaan pasar pada 2015 dari APBD yang sudah di sahkan, salah satu kegiatan di dalam APBD itu adalah melakukan renovasi pasar yang anggaranya sudah tersedia.

BACA JUGA: Jika Menang Pilwalkot Sukabumi, Ijabah Langsung Terapkan Tukin

"APBD bantuan itu dari Gubernur Jawa Barat sebesar 32 Miliar. Di dalam perencanaannya itu tentu kita menyiapkan dokumen perencanaan seperti, rencana desain dan lain sebagainya," jelasnya.

Lanjutnya, di dalam desain itu sudah menghitung pasar akan menjadi sangat presentatip dan menjadi pasar tradisional tapi moderen. Dilengkapi dengan blower, tangga berjalan, sayap kiri dan kanan untuk menampung para pedagang kaki lima (PKL). Namun, didalam perjalanan pimpinan merubah dari renovasi menjadi BOT artinya kerjasama dengan Swasta.

BACA JUGA: Debat Publik Pilwalkot Sukabumi Dibatalkan, Andri: Kami Turut Prihatin

"Jadi keputusan BOT dilakukan melalui perjanjian kerjasama. Nah TKKSD hanya menyipakan dokumen-dokumen dan Menurut saya tugas kami sudah dilakukan dengan benar. Apalagi di dalam perjalanan administrasi keunangan selalu diperiksa oleh BPK dan  Alhamdulillah setiap tahun tidak ada persoalan yang mendasar berkaitan dengan tupoksi yang kita lakukan," jelasnya.

Hanafie menegaskan kembali, ini bukan pembelaan terhadap dirinya. Namun isu berkaitan dengan pasar pelita kepada TKKSD ini seperti itu mekanismenya. "Tidak ada unsur pembelaan, tugas pokok kita demikian adanya," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Keuangan19 Januari 2025, 18:32 WIB

Mendagri Klaim APBD untuk Danai Makan Bergizi Gratis Hampir Mencapai Rp5 Triliun

Daerah diklaim siap dukung program Makan Bergizi Gratis lewat APBD, Mendagri Tito Karnavian menyebut nilainya hampir Rp5 Triliun.
Ilustrasi. Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional.  (Sumber Foto: IG/@badangizinasional.ri)
Bola19 Januari 2025, 18:00 WIB

Link Live Streaming Persija Jakarta vs Persita Tangerang di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Persija Jakarta vs Persita Tangerang yang berlangsung di Jakarta International Stadium (JIS), pada Minggu (19/1/2025) mulai pukul 19.00 WIB.
Streaming Pertandingan Persija Jakarta vs Persita Tangerang di BRI Liga 1. Foto: Vidio
Musik19 Januari 2025, 17:00 WIB

Remake Versi Original Rossa, Ini Lirik Lagu Aku Bukan Untukmu Anggi Marito

Lagu Aku Bukan Untukmu versi baru ini dinyanyikan oleh Anggi Marito dan dirilis di bawah label Universal Music Indonesia.
Official Video Lirik Lagu Aku Bukan Untukmu Anggi Marito, yang merupakan Remake dari Versi Original Rossa. Foto: YouTube/@AnggiMarito
Sukabumi19 Januari 2025, 16:34 WIB

Tebing Cimapag Sudah 10 Kali Longsor, BPBD Sukabumi: Waspada Melintasi Jalur Bagbagan - Kiara Dua

Proses terasering atau trap untuk tebing longsoran diperkiraan baru 60 persen pengerjaan.
Lokasi longsor cimapag di jalan nasional Bagbagan Kiara Dua Sukabumi (Sumber: dok BPBD)
Jawa Barat19 Januari 2025, 16:32 WIB

Anak Majikan Jadi Tersangka Pembunuhan Satpam Asal Sukabumi, Ini Motifnya

Berikut motif anak majikan di Bogor bunuh satpam asal Palabuhanratu Sukabumi
Ilustrasi seseorang diborgol. (Sumber : Istimewa)
Bola19 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Persija Jakarta vs Persita Tangerang di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Persija Jakarta vs Persita Tangerang akan berlangsung di Jakarta International Stadium (JIS), Minggu, 19 Januari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Pertandingan Persija Jakarta vs Persita Tangerang di BRI Liga 1 Live di Vidio. Foto: Vidio
Sukabumi19 Januari 2025, 15:55 WIB

Warga Terluka Kena Bacok, Amuk Geng Gong di Simpang Cikondang Kota Sukabumi

Warga terluka saat melawan amuk gerombolan bermotor di kawasan simpang Cikondang Kota Sukabumi Jawa Barat, Minggu subuh (19/1/2024).
Warga Cikondang halau serbuan kelompok berandal motor geng gong, Minggu subuh  19/1/2025 (Sumber: dok warga)
Inspirasi19 Januari 2025, 15:00 WIB

Info Lowongan Lulusan S1: Penempatan Posisi di Bidang Supply Chain

Loker S1 Semua Jurusan ini tersedia untuk mengisi posisi PPIC Staff.
Ilustrasi. Info Lowongan Lulusan S1: Penempatan Posisi di Bidang Supply Chain. (Sumber : Pexels/@ChristinaMorillo)
Bola19 Januari 2025, 14:30 WIB

Link Live Streaming Borneo FC Samarinda vs Arema FC di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Borneo FC Samarinda vs Arema FC yang berlangsung di Stadion Batakan, Balikpapan, pada Minggu (19/1/2025) mulai pukul 15.30 WIB.
Link Live Streaming Borneo FC Samarinda vs Arema FC di BRI Liga 1 bisa disaksikan secara online. Foto: Vidio
Sukabumi19 Januari 2025, 14:03 WIB

Dukungan untuk Empan: Guru Tangguh Sukabumi, Berjalan 12 Km Setiap Hari Demi Pelajar

Empan adalah guru di MTs Thoriqul Hidayah Bojongtipar Jampangtengah. Dengan honor Rp200.000 per bulan tak menyurutkan semangatnya untuk mengabdi di dunia pendidikan, yang sudah dilakoninya selama bertahun-tahun.
Bantuan berbagai pihak untuk pak Guru Empan di Sukabumi (Sumber: dok warga)