PB Himasi Tantang Paslon Pilwalkot Sukabumi 2018 Teken Kontrak Politik

Minggu 13 Mei 2018, 23:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ketua umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Asal Sukabumi (PB Himasi) Eki Rukmansyah, menyayangkan belum maksimalnya penyelenggaraan debat publik pasangan calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi. Ia menilai, debat belum terlihat disuguhkan untuk kepentingan masyarakat.

"Sangat disayangkan, banyak yang tidak dilibatkan dalam debat publik. Baik dari kalarang masyarakat maupun Organisasi Kepemudaan (OKP)," ujar Eki kepada sukabumiupdate.com, Minggu (13/5/2018).

BACA JUGA: ASN Tak Netral, PB Himasi: Pemkot Sukabumi Harus Beri Sanksi Tegas

Seharusnya, kata Eki, seluruh elemen masyarakat semua diundang. Debat publik berbicara tentang masa depan Kota Sukabumi, masyarakat sangat berkepentingan untuk melihat kapasitas serta progra,-program para paslon.

"Jadi seharusnya seluruh elemen masyarakat diundang untuk menghadiri acara tersebut. Acara debat publik itu, seharusnya dapat merubah cara pandang masyarakat, bukan seakan-akan hanya ajang untuk mengobral janji saja," paparnya.

Adapun beberapa upaya pihak penyelenggara untuk mempublikasikan debat publik secara live, tambah Eki, ia meyakini masyarakat tidak akan seantusias ketika mereka diundang untuk datang ke lokasi.

"Kendalanya pasti masalah jaringan internet. Belum lagi kalau masyarakat tidak punya kuota sehingga tidak bisa melihat acara debat tersebut secara live, hal ini tentu harus segera di evaluasi oleh penyelenggara," tegasnya.

BACA JUGA: Panelis Sebut Debat Publik Perdana Pilwalkot Sukabumi Belum Memuaskan

Eki juga menantang kepada semua calon untuk menandatangani kontrak politik bersama seluruh elemen masyarakat dan mahasiswa. Apabila paslon sudah menjabat, program prioritas apa yang akan mereka laksanakan dan dengan jangka waktu berapa lama mereka siap untuk merealisasikannya.

"Ketika mereka dinilai gagal merealisasikan program prioritasnya, pasangan tersebut harus siap mengundurkan diri atau diturunkan oleh mahasiswa dan masyarakat," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Kecantikan18 April 2024, 08:00 WIB

8 Basic Skincare yang Wajib Dimiliki Pemula, Cleanser hingga Moisturizer

Inilah Basic Skincare yang Wajib Dimiliki Pemula, Ada Cleanser hingga Moisturizer.
Basic Skincare yang Wajib Dimiliki Pemula, Cleanser hingga Moisturizer  (Sumber : Freepik.com)
Life18 April 2024, 07:00 WIB

9 Kebiasaan Baik yang Bisa Membantu Meredakan Pikiran Stres

Yuk Lakukan Kebiasaan Baik yang Bisa Membantu Meredakan Pikiran Stres Berikut Ini!
Ilustrasi - Kebiasaan Baik yang Bisa Membantu Meredakan Pikiran Stres. (Sumber : pexels.com/@Leah Kelley)
Food & Travel18 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusan Daun Pepaya untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 6 Langkahnya!

Berikut Cara Membuat Air Rebusan Daun Pepaya untuk Menurunkan Gula Darah, Coba Ikuti 6 Langkahnya!
Ilustrasi. Daun pepaya - Manfaat Air Rebusan Daun Pepaya Bagi Kesehatan Tubuh, Bisa Menurunkan Gula Darah. | (Sumber : Pixabay.com)
Science18 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 18 April 2024, Seluruh Wilayah Potensi Hujan di Siang Hari

BMKG memprakirakan sebagian kota besar di Jawa Barat mengalami hujan pada Kamis 18 April 2024.
(Foto Ilustrasi) BMKG memprakirakan sebagian kota besar di Jawa Barat mengalami hujan pada Kamis 18 April 2024.. | Foto: Freepik
DPRD Kab. Sukabumi17 April 2024, 23:20 WIB

KH. Zezen Z.A Jadi Nama Jalan, DPRD Sukabumi Bicara Regulasi Wisata Syariah di Pondok Halimun

Pemerintah Kabupaten Sukabumi resmi mengubah nama jalan Nyangkokot-Perbawati menjadi Jalan KH. Zezen Z.A pada Rabu 17 April 2024.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami bersama Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara saat meresmikan nama Jalan K.H. Zezen Z.A menggantikan nama Jalan Nyangkokot – Perbawati, Rabu (17/4/2024) | Foto : Ist
Sukabumi17 April 2024, 22:37 WIB

Saber Pungli OTT 2 Pelaku Pungutan Liar di Alun-alun Gadobangkong Sukabumi

Dua orang yang diduga melakukan praktik pungutan liar (Pungli) di kawasan Alun-Alun Gadobangkong Palabuhanratu, berhasil tertangkap basah oleh Unit Pemberantasan Pungli (UPP) Saber Pungli Kabupaten Sukabumi.
Alun-Alun Gadobangkong, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi17 April 2024, 22:18 WIB

Belasan Warga Sukabumi Jadi Korban Investasi Bodong Rumah Gadai, Rugi Ratusan Juta

Puluhan warga Sukabumi mendatangi Mapolres Sukabumi Kota. Mereka mengaku menjadi korban investasi bodong rumah gadai
Belasan warga korban investasi bodong rumah gadai mendatangi Mapolres Sukabumi Kota pada Rabu (17/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sehat17 April 2024, 21:00 WIB

Cara Mudah Membuat Rebusan Mengkudu untuk Menurunkan Gula Darah, Simak 4 Langkahnya

Beberapa penelitian menunjukkan potensi buah mengkudu dalam membantu mengontrol kadar gula darah.
Beberapa penelitian menunjukkan potensi buah mengkudu dalam membantu mengontrol kadar gula darah. | (Sumber : Pixabay.com)
Sukabumi17 April 2024, 20:43 WIB

Bocah 12 Tahun Tenggelam di Kolam Renang Masjid Perahu Sukabumi, Ini Kata Pemilik

Pemilik angkat bicara terkait insiden bocah 12 tahun tenggelam di Kolam Renang Masjid Perahu Cicurug Sukabumi.
Wahana wisata kolam renang Masjid Perahu Cicurug Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi17 April 2024, 20:37 WIB

Nasib Pilu Ato Warga Ciracap Sukabumi: Ditinggal Istri, Urus 2 Anak Tempati Rumah Reyot

Kisah Ato (51 tahun) bersama dua anaknya, Saidah (12 tahun), dan Anwar (10 tahun) warga Desa Cikangkung, Kabupaten Sukabumi. Kini ia tinggal dirumah reyot, ia pun ditinggal sang istri.
Kndisi rumah yang ditempati Ato dan dua anaknya di Cikangkung Ciracap Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang