Sering Dinilai Langgar Aturan, Tim Faham Datangi Kantor Panwaslu Kota Sukabumi

Selasa 24 April 2018, 08:50 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Tim pasangan calon (Paslon) Achmad Fahmi-Andri Setiawan Hamami (Faham) menyambangi kantor Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Sukabumi. Tim Faham meminta audiensi dengan Panwaslu.

"Hearing ini lebih kepada ingin diskusi dengan Panwaslu terkait hal pelanggaran dan apapun. Sebab, paslon nomor dua ini sering dianggap melakukan pelanggaran," ujar Ketua Tim Advokasi Faham Hendra Bachtiar di Kantor Panwaslu Kota Sukabumi, Selasa (24/4/2018).

Menurut Hendra, hal sekecil apapun Faham selalu dijadikan pelanggaran. Sehingga hearing ini untuk mendengarkan dan menyamakan persepsi terkait pelanggarannya.

"Kita ingin tahu bentuk pelanggaran apa. Makanya kita ingin hearing. Biar ada persamaan persepsi antara Faham dan Panwaslu terkait pelanggaran," ucapnya.

BACA JUGA: Panwaslu Kota Sukabumi Pertajam Penanganan Pelanggaran Sengketa Cepat Bagi Panwascam

Hendra merasa cukup banyak pelanggaran sering dipanggil oleh Panwaslu untuk mengklarifikasi. Bahkan mengenai hal yang sangat kecil. Kalau dihitung dari undangan klarifikasi cukup banyak. Dari mulai APK hingga ceramah yang dianggap pelanggaran.

"Paslon kami memang melaksanakan kegiatan di masjid. Namun itu ceramah, sebab beliau sebagai ustad. Setiap kegiatan dakwah, murni ceramah, tanpa ada kampanye ataupun ajakan mendukungnya," ungkapnya.

Namun, tim Faham dibuat kecewa pasalnya ia merasa Panwaslu melakukan pembatalan sepihak agenda hearing oleh Panwaslu Kota Sukabumi. Padahal, rencananya agenda tersebut dilaksanakan pada Selasa ini. Hal itupun atas inisiatif Panwaslu, di kantornya.

"Kita datang ke sini (Panwaslu) sesuai dengan keingin Panwaslu. Sebab, permintaan hearing dari kita itu pada Senin (23/4/2018). Namun saat datang ke sini, tidak ada satupun komisioner Panwaslu yang berada di Kantor Panwaslu. Stafnya mengatakan sedang di Bandung, lantaran ada agenda dadakan dari Bawaslu," tegasnya.

Seharusnya, kata Hendra ada surat pembatalan dari Panwaslu tatkala tidak jadi kegiatannya. Sehingga tidak membuat tim Faham kecewa.

"Kepada tim Faham tidak ada konfirmasi pembatalan. Makanya kita berhusnudzon datang ke sini. Ternyata pas datang, tidak ada satupun komisioner yang berada di Kantor Panwaslu," ucapnya.

Sementara Tim Kuasa Hukum Faham Lainnya Ivan Faizal menambahkan, hal yang paling janggal ialah mengenai APK dan billboard. Sebab, billboard Faham selalu ditindak. Sedangkan paslon lain seolah pembiaran.

BACA JUGA: Tidak Rapat Umum, Sapa Warga dengan Blusukan Pilihan Kampanye Ijabah

"Intinya ingin menyamakan persepsi. Seolah-olah ada aturan ganda. Makanya kita ingin mengadakan hearing," terangnya.

Sementara itu, Ketua Panwaslu Kota Sukabumi Muhammad Aminuddin melalui sambungan telepon mengatakan, Panwaslu memang tidak membuat surat pembatalan. Sebab, seluruh komisioner Panwaslu mendapat undangan dadakan dari Bawaslu.

"Kita itu ada undangan dadakan dari Bawaslu. Makanya langsung meluncur. Kita tidak membatalkan agenda tersebut, karena kita secara mendadak harus ke Bawaslu. Makanya kami mendelegasikan seorang staf dari divisi pencegahan dan hubungan antar lembaga juga staff divisi penindakan dan penanganan pelanggaran," akunya.

Soal pelanggaran, lanjut Aminuddin, seluruh tindakan pelanggaran yang dilakukan paslon diproses sesuai aturan oleh Panwaslu Kota Sukabumi. Sehingga tidak ada keberpihakan ataupun memihak.

BACA JUGA: Ketua Panwaslu Kota Sukabumi: Ini Yang Tak Boleh Dilakukan Paslon di Bulan Ramadhan

"Seluruh tindakan sesuai peraturan dalam proses penindakannya," tegasnya.

Aminuddin mengaku, terkait banyaknya dugaan pelanggaran oleh Faham yang dirasakan tim nya. Memang seperti itu adanya. Sebab, paslon yang lain pun sama.

"Paslon manapun yang ada indikasi dugaan pelanggaran selama pemantauan atau proses pengawasan yang dilakukan oleh panwaslu ada tidak kami biarkan terutama berdasarkan hasil temuan Panwaslu. Kalau banyak pelanggaran, memang seperti itu adanya," jelasnya.

Namun tentunya kata Aminuddin, Panwaslu mempunyai peran dalam pencegahan. Hal itu wajar manakala Panwaslu melakukan komunikasi aktif dengan masyarakat agar terlibat langsung dalam melakukan pengawasan dan pencegahan.

BACA JUGA: Tak Laporkan LPSDK, Panwaslu Kota Sukabumi: Paslon Tak Bisa Ikut Kontestasi Pilkada

"Kita tidak pernah menjegal siapapun yang melakukan kegiatan keagamaan karena itu wilayah privasi masing-masing warga," katanya.

Intinya, kata Aminuddin, Panwaslu akan melakukan seluruh langkah gerak serta proses tindaklanjut penanganan pelanggaran. Hal itu sesuai dengan aturan yang berlaku.

"Semua penanganan pelanggaran sesuai dengan aturan dan tetap dalam rule the game Panwas," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi Memilih25 April 2024, 19:04 WIB

Fikri Abdul Aziz Daftar ke PAN: Siap Dampingi Asjap di Pilkada Sukabumi

Daftar ke PAN, Fikri Abdul Aziz memiliki keinginan untuk mendampingi Asep Japar (Asjap) di Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Fikri Abdul Aziz mendaftarkan diri ke Desk Pilkada DPD PAN Kabupaten Sukabumi, Kamis (25/04/2024). (Sumber : Istimewa)
Life25 April 2024, 19:00 WIB

10 Cara Menghilangkan Rasa Sedih Agar Hidup Bahagia Kembali

Mengelola perasaan sedih dan mencapai kebahagiaan bisa menjadi perjalanan yang panjang.
Ilustrasi. Cara Menghilangkan Rasa Sedih Agar Hidup Bahagia Kembali (Sumber : pixabay.com/@Pexels)
Sukabumi25 April 2024, 18:49 WIB

Menghadapi Situasi yang Mengecewakan, Simak 4 Alasan Mengapa Anak Bertingkah Seperti Ini

Meskipun menangani anak-anak Anda yang bertingkah bisa menjadi tantangan di saat-saat yang panas, yakinlah bahwa semua anak akan bertingkah pada satu waktu atau yang lain
Ilustrasi alasan mengapa anak bertingkah | Foto : Freepik/@freepik
Sehat25 April 2024, 18:38 WIB

7 Manfaat Buah Apel Untuk Kesehatan Anak-anak, Yuk Bunda Cari Tahu

Apel mengandung berbagai nutrisi penting seperti serat, vitamin C, vitamin A, dan kalium.
Ilustrasi manfaat apel bisa meningkatkan kesehatan otak.( Sumber Foto: pexels.com/ @Mareefe )
Bola25 April 2024, 18:30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Duel Dua Tim Papan Atas!

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist).
Sukabumi25 April 2024, 18:09 WIB

Disingkat Berkah, Motto Camat Baru Waluran Sukabumi Dongkrak Potensi Alam

Pemerintah Kecamatan Waluran Kabupaten Sukabumi menggelar halal bihalal dan pisah sambut dari camat lama Ali Murtado ke camat baru Supendi, di aula kantor Kecamatan Waluran, Kamis (25/4/2024)
Pisah sambut camat Waluran Kabupaten Sukabumi dari Ali Murtado ke Supendi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi25 April 2024, 18:08 WIB

Rapat Dinas dan Halal Bihalal, Dinkes Sukabumi Perkuat Kerjasama Tingkatkan Layanan

Rapat Dinas dan Halal Bihalal Dinkes Kabupaten Sukabumi ini dibuka langsung oleh Bupati Sukabumi Marwan Hamami.
Kadinkes Kabupaten Agus Sanusi saat menyampaikan arahan dalam rapat dinas sekaligus halal bihalal yang dibuka Bupati Marwan Hamami. (Sumber : SU/Ilyas)
Life25 April 2024, 18:00 WIB

4 Doa Nabi Sulaiman untuk Memohon Dibukakan Pintu Rezeki dan Kekayaan

Doa Nabi Sulaiman ini dapat di amalkan ketika ingin diberikan rezeki melimpah dari Allah SWT.
Doa Nabi Sulaiman ini dapat di amalkan ketika ingin diberikan rezeki melimpah dari Allah SWT. | Sumber: Freepik.com
Sukabumi25 April 2024, 17:33 WIB

Aksi Protes di PT GSI Bubar, Kades Bojongraharja Beri Jaminan Soal Pungli Tenaga Kerja

Kepala Desa Bojongraharja, Henhen Suhendar mengatakan, warga yang melakukan aksi demonstrasi ini, lantaran mereka merasa kecewa dengan pihak perusahaan.
Kades Bojongraharja, Henhen Suhendar usai menemui warga yang protes pungli tenaga kerja di PT GSI (Sumber: SU/Ibnu)
Sehat25 April 2024, 17:30 WIB

Apakah Kopi Aman Dikonsumsi Setiap Hari? Ini Penjelasannya!

Dengan memahami secara mendalam manfaat dan risiko yang terkait dengan konsumsi kopi, pembaca dapat membuat keputusan yang lebih baik tentang pola konsumsi kopi mereka dan menjaga kesehatan mereka tetap optimal.
Ilustrasi. Kopi. Sumber : pixabay/buavit66