Pilkada Kota Sukabumi, Tingkat Elektabilitas dan Popularitas Faham Masih Diatas

Rabu 04 April 2018, 08:05 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Survei polularitas dan elektabilitas calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi - Andri Setiawan Hamami (Faham) masih diatas angin. Seperti yang dirilis oleh Rectoverso Institute.

Dalam rilisnya, tingkat elektabilitas partisipasi politik masyarakat terhadap pasangan Faham mencapai angka 54,25 persen. Kemudian disusul  pasangan Mulyono - Ima Slamet (Mulia) sebesar 24,75 persen, lalu pasangan Ijabah (Insya Allah Jona Arizona - Hanafi Zain) diangka 10 persen.

Sedangkan pasangan Dermawan (Dedi R Widjaja - Hikmat Nuristawan) menempati diurutan paling bawah yakni 3,25 persen dan sisanya Tidak Tahu/Tidak Jawab (TT/TJ) sebanyak 7,75 persen.

BACA JUGA:  Simak! Lokasi Jadwal Rapat Umum Pilkada Kota Sukabumi Dipindahkan

Peneliti Rectoverso Institute, Romdin Azhar mengatakan, dalam melakukan survei ini pihaknya bekerjasama dengan Jaringan Pemuda Jawa Barat, Talungtik Institute Sukabumi dan LP2M STAI Al-Musaddadiyah Garut.

Dari popularitas masing-masing kandidat pun, calon Wali Kota Achmad Fahmi masih teratas dengan torehan nilai 71, 25 persen.

"Urutan kedua calon Wali Kota Sukabumi Mulyono sebanyak  63,50 persen, Andri Setiawan Hamami 52,50 persen, Jona Arizona 42, 25 persen, Ima Slamet  33, 25 persen, Dedi R Widjaja 18, 25 persen, Hikmat Nuristawan 15,50 persen dan Hanafie Zain 9,44 persen," paparnya.

Menurutnya, margin eror dari survey di  beberapa kota dan kabupaten, Kota Sukabumi diangka 5 persen.

BACA JUGA: Wajib Disimak! Pesan Ustad Bachtiar Nasir Jelang Pilkada Kota Sukabumi

Survey ini, sambung Romdin, dilakukan melalui metode penentuan responden  di tujuh Kecamatan, 33 Kelurahan, 40 TPS dan 400 Responden se-Kota Sukabumi.

Terdapat 12 bidang, jelas Romdin, yang diminta penilaiannya kepada masyarakat yaitu bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, lapangan kerja, perhatian warga miskin, perumahan layak, keamanan dan ketertiban, Infrastruktur, PKL, perizinan, pemberantasan korupsi dan pembinaan keagamaan.

Romdin menambahkan, dari berbagai bidang yang dinilai tersebut kondisi yang masih dinilai Buruk/ Sangat Buruk oleh masyarakat antara lain kondisi ekonomi  28 persen, kondisi keamanan dan ketertiban 9 persen dan Infrastruktur 9 persen.

BACA JUGA: Survey Epistemic Institute: Jika Pilkada Kota Sukabumi Akhir Februari 2018, Pemenangnya Adalah?

Sementara itu, calon Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi mengatakan, dirinya merasa bersyukur ketika masyarakat memberikan kepercayaan. 

Hasil survey tersebut tentu menjadi penyemangat untuk makin giat mensosialisasikan keberhasilan pembangunan yang sudah berjalan dan rencana kedepannya.

"Yakin, meskipun masih ada kekeurangan selama memimpin hampir  5 tahun terakhir, tetapi berbagai prestasi dan pembangunan yang sudah dilakukan menjadi bukti bagi masyarakat untuk tidak pindah ke lain hati dalam pilkada mendatang," katanya.

BACA JUGA:  Semua Taat Aturan, Pilkada Kota Sukabumi Murah dan Tidak Murahan

Menurutnya, masyarakat sudah sangat cerdas dalam memberikan pilihannya,bukan karena uang dan juga barang akan tetapi karena pelayanan dan pembangunan tulus yang selama ini sudah dilakukan saat menjabat.

"Insya Allah kami (Faham) akan melanjutkan kesuksesan pembangunan yang sudah ada selama ini dari berbagai bidang dan juga memperbaiki kekurangan serta kelemahan yang masih ada saat ini," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Bola23 Februari 2025, 21:46 WIB

Gagal Bawa U-20 ke Piala Dunia, Erick Thohir Pecat Indra Sjafri

PSSI memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas Indonesia U-20.
Jelang laga Timnas Indonesia U-24 vs Uzbekistan di babak 16 Asian Games, pelatih Indra Sjafri telah menyiapkan taktik khusus (Sumber : dok.pssi)
Sukabumi23 Februari 2025, 21:28 WIB

Api Merembet dari Hawu, Rumah Panggung di Purabaya Sukabumi Ludes Terbakar

Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar
Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar pada Minggu (23/2/2025) | Foto : P2BK Purabaya
Sukabumi23 Februari 2025, 21:03 WIB

Wabup Andreas Gelar Open House, Komitmen Kerja untuk Semua Warga Sukabumi

Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, menggelar acara open house di kediamannya di Kampung Pasir Reungit, Desa Jayabakti, Kecamatan Cidahu, Minggu (23/2/2025)
Ribuan warga menghadiri open house Wakil Bupati Sukabumi Andreas di kediamannya di Cidahu, Minggu (23/2/2025) | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi23 Februari 2025, 21:00 WIB

SPI Sukabumi Temukan 3 Lahan Eks HGU Dikuasai Segelintir Orang, Minta GTRA Bertindak

DPC SPI Sukabumi menyoroti berbagai masalah ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi.
Ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi. | Foto : Ilustrasi kebun pIxabay
Life23 Februari 2025, 20:00 WIB

6 Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda

Generasi muda di usia 20-30 tahun menghadapi banyak tantangan dan peluang yang akan membentuk masa depan mereka.
Ilustrasi. Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda (Sumber : Pexels/AndreaPiacquadio)
Sukabumi23 Februari 2025, 19:51 WIB

Wabup Sukabumi Antar Almarhum Dedi Damhudi ke Peristirahatan Terakhir, Sebut Kehilangan Sosok Kakak

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Sukabumi, Dedi Damhudi, telah meninggal dunia pada Minggu (23/2/2025) dini hari.
Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, saat berdoa di peristirahan terakhir almarhum Dedi Damhudi | Foto : Ibnu Sanubari
Life23 Februari 2025, 19:00 WIB

4 Cerita Mitos Curug Seribu di Bogor yang Menambah Daya Tarik Wisatawan

Disclaimer: meskipun cerita-cerita mistis ini menambah daya tarik Curug Seribu, penting untuk selalu berhati-hati dan menghormati tempat tersebut saat berkunjung.
Curug Seribu 100 Meter, Wisata Air Terjun Tertinggi di Bogor Jawa Barat. Foto: IG/@ferdinandpatar/@pesonaairterjunindonesia
Bola23 Februari 2025, 18:00 WIB

Link Live Streaming Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Musik23 Februari 2025, 17:00 WIB

Lewat Lagu Tawamu, Keisya Levronka Dedikasikan Karyanya untuk Sang Adik Tercinta

Segmen awal Official Music Video ini menyebutkan bahwa Lagu Tawamu didedikasikan oleh Keisya untuk sang adik, Lexi VallenoHavlenda yang mengalami musibah jatuh dari lantai 6.
Official Music Video Tawamu dari Keisya Levronka. Foto: YouTube/@KeisyaLevronkaChannel
Inspirasi23 Februari 2025, 16:34 WIB

Bayar Pajak Dapat Hadiah Umrah, Bapenda Sukabumi Jelaskan Regulasi dan Ketentuannya

Bapenda Kabupaten Sukabumi memastikan pemberian hadiah umrah gratis telah mendapat izin resmi dari Kemensos dan dilakukan melalui mekanisme pengundian yang transparan.
Program Gebyar Sipenyu: Bayar Pajak Berhadiah Umrah yang digagas Bapenda Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)