SUKABUMIUPDATE.com - Jalan penghubung antar Provisi Jawa Barat dan Banten, tepatnya di Pantai Citepus Muara, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabuparten Sukabumi kini kondisinya rusak.
Kerusakan itu terjadi setelah seringkali diterjang gelombang pasang air laut bebeberapa waktu lalu.
Kondisi seperti itu dapat membahayakan pengendara yang hendak melintasi jalan tersebut. Terlebih di malam hari, di sekitar jalan itu tidak ada penerangan.
Ini harus segera ditangani, pasalnya semakin lama dibiarkan, kerusakan itu akan melebar ke badan jalan.
BACA JUGA: Gelombang Pasang Tinggi, Ancam Jalan Nasional di Citepus Palabuhanratu
"Ini sudah lama terjadi 2 bulan lalu lah, awalnya gak separah ini, sekarang sedikit aspal sudah rusak dan amblas tergerus ombak pasang," ujar Rini Mulyati (34 tahun) warga sekitar, Rabu (23/12/2020).
Sementara ditambahkan Dedih (39 tahun) warga Citepus, kejadian tergerusnya aspal jalan hingga sebagian amblas ini menurutnya akibat hujan deras disertai angin kencang yang terjadi pada Jumat (11/12/2020) lalu sekitar pukul 16.00 Wib.
"Jadi pohon sebagai penghalang atau penyekat tebing jalannga tumbang sehingga membuat tebing penahan aspal semakin tergerus gelombang pasang. Ya jadi begini," tuturnya.
BACA JUGA: Disapu Badai, Pagang Nelayan Rusak dan Terdampak di Muara Citepus Sukabumi
Dedih berharap, pemerintah melalui unsur terkait untuk segera melakukan penanganan agar amblasnya jalan tidak meluas terlalu parah.
"Ya saya sebagai warga disini sih, cepet ini di tangani, ini bahaya bagi pengguna jalan apalagi kalau malam hari karena gelap bisa saja pengendara dari arah palabuhanratu - Cisolok karena tidak tahu bisa terperosok," terangnya.
Ingat pesan ibu:
Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.