SUKABUMIUPDATE.com – Kerusakan TPS (Tempat Pemungutan Suara) Pilkada 2020 Kabupaten Sukabumi akibat hujan angin, Selasa petang (8/12/2020) juga terjadi di Desa Babakan Kecamatan Cisaat. Tenda di TPS 13 Desa Babakan hancur (robek) disapu angin kencang, beruntung logistik pilkada khususnya kotak dan bilik suara yang terbuat dari kardus sudah lebih dulu dievakuasi oleh petugas KPPS.
Menurut anggota KPPS 13, Rayi Permana Khatevy bencana ini terjadi sesaat sebelum simulasi pencoblosan dilakukan atau setelah tenda terpasang dan semua logistik ditempatkan pada posisinya,sekira pukul 17.00 WIB. “Tiba tiba datang hujan dan angin sangat kencang, kita langsung evakuasi logistik terutama kotak suara, bilik dan barang-barang lain,” jelasnya kepada sukabumiupdate.com, Selasa.
BACA JUGA: TPS 17 di Desa Cibatu Sukabumi Ambruk Disapu Angin Kencang
Terjangan angin kencang membuat TPS yang berada di halaman Mesjid Darussalam Perum babakan damai RW 10 ini rusak. Terpal tenda berterbangan dengan kondisi sobek, “Posisi terpal kan sudah dipasang jadi saat angin datang pada sobek, bangku bangku plastikpun berhamburan,” sambung Rayi
Tak mungkin memperbaiki lagi TPS yang sudah rusak, KPPS 13 Desa Babakan akhirnya memutuskan untuk pindah lokasi pencoblosan. Menurut Rayi, TPS dipindahkan ke dalam GOR Badminton yang masih berada di dalam kawasan Perum babakan damai RW 10.
BACA JUGA: Pohon Tumbang di TPS 13 Karang Tengah, KPU: Logistik Pilkada Tidak Terdampak
“Jaraknya dari TPS awal sekira 200 meter,” ungkapnya.
Hingga berita ini diturunkan, KPPS 13 Desa Babakan masih bergotong royong menyeting TPS baru di dalam GOR Badminton. Namun pengerjaannya terhambat karena di kawasan tersebut aliran listrik mati sejak petang tadi.
“Infonya gardu listrik di perum babakan meledak kang. Semoga cepat selesai, karena kami juga harus istirahat untuk menyiapkan hari pencoblosan besok, agar badan tetap fit,” pungkasya.
Ingat pesan ibu:Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.