SUKABUMIUPDATE.com - Tak terhitung jumlah wisatawan yang jadi korban keganasan ombak di Pantai Citepus Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Ada wisatawan yang berhasil selamat saat gulungan ombak datang tiba-tiba, sampai wisatawan yang sama sekali tak bisa terselamatkan.
Paling anyar, Minggu (29/11/2020) siang pukul 13.00 WIB, empat wisatawan asal Sekarwangi, Cibadak terseret ombak di Pantai Citepus Kebon Kalapa. Mereka adalah Gilang Pangestu (16 tahun), Fuad Alqodri (16 tahun), Sultan Abdulah (16 tahun) dan Dirfas (14 tahun).
Gilang, Fuad dan Sultan berhasil selamat, namun Dirfas terbawa ke tengah lalu hilang digulung ombak. Tim SAR Gabungan masih mencari keberadaan Dirfas.
Sukabumiupdate.com merangkum rentetan kejadian wisatawan yang sempat terseret ombak di Pantai Citepus Palabuhanratu terhitung Juli - November 2020.
1. Tiga wisatawan asal Tangerang terseret ombak Pantai Citepus Istana Presiden
Korban nyaris tewas tenggelam di Pantai Citepus Istana Presiden saat mendapat perawatan tim medis RS Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Minggu (5/7/2020). | Sumber Foto: Sukabumiupdate.com/NANDI
BACA JUGA: Lagi, Wisatawan Terseret Ombak di Palabuhanratu, Kali Ini di Pantai Citepus
Tiga wisatawan nyaris kehilangan nyawa saat berenang di Pantai Citepus Istana Presiden, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Minggu, 5 Juli 2020.
Ketiga wisatawan tersebut diantaranya Miko Aris Setiawan (18 tahun), Reza Ariska (18 tahun) dan Galang (20 tahun). Ketiganya dikabarkan pelancong asal Desa Sukadamai, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang.
Peristiwa itu bermula saat pukul 13.30 WIB, Miko sedang berenang di Pantai Citepus Istana Presiden, disusul oleh Galang. Saat sedang asyik berenang, tiba-tiba keduanya terseret arus hingga terbawa ke tengah.
Melihat kejadian itu, Reza Ariska berusaha menolong, namun kondisi ombak saat itu sedang besar dan lokasi pantai terdapat karang-karang besar, membuatnya justru ikut terseret ke tengah.
Miko dan Riza dalam kondisi lemah karena terlalu banyak minum air laut. Mereka langsung dibawa ke RS Palabuhanratu menggunakan ambulans Desa Citepus.