Ganora Zarina Tutup Usia, Mantan Kepala Kejaksaan Negeri Kota Sukabumi

Jumat 13 November 2020, 01:53 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Mantan Kepala Kejaksaan Negeri Kota Sukabumi Ganora Zarina meninggal dunia pada Jumat (13/11/2020). Kabar meninggalnya Ganora dibenarkan mantan Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri Kota Sukabumi yang saat ini menjabat sebagai Kasi Kamnegtibum Kejati Banten, Bobon Robiana.

"Ya tadi pagi jam 02:00 WIB di RS Dharmais Jakarta," singkat Bobon kepada sukabumiupdate.com.

Kabar wafatnya Ganora juga diketahui dari unggahan akun media sosial Facebook Kejaksaan Negeri Kota Sukabumi. Akun tersebut mengunggah sebuah poster dengan foto mendiang Ganora lengkap dengan ucapan bela sungkawa.

Berikut narasi lengkapnya.

Keluarga Besar Kejari Kota Sukabumi mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya Hj. Ganora Zarina, SH., MH. (Asdatun Kejati Jabar) Semoga Almarhumah Husnul Khotimah diberikan tempat terbaik disisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan, keikhlasan dan kekuatan. Aamiin

BACA JUGA: Kajari Berganti, Rangkaian Pengungkapkan Kasus Korupsi di Kota Sukabumi Selama Ini

Poster yang diunggah akun media sosial Facebook Kejaksaan Negeri Kota Sukabumi.

Dalam catatan redaksi sukabumiupdate.com, Ganora Zarina pernah menjabat selama kurang lebih 2 tahun 8 bulan sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Kota Sukabumi. Setelah itu, ia menyongsong jabatan barunya sebagai Asisten Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara Kejaksaan Tinggi Jawa Barat.

Posisinya di Kota Sukabumi kemudian digantikan oleh Mustaming, yang sebelumnya menjabat Aspidsus Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara di Kendari.

Perpindahan tersebut berdasarkan Keputusan Jaksa Agung RI Nomor: KEP-IV-307/C/05/2020 tentang Rotasi Pejabat Eselon III tertanggal 4 Mei 2020. Perpindahan jabatan secara simbolis dilaksanakan di Kejaksaan Tinggi Jawa Barat.

Ingat pesan ibu:

Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi15 Mei 2024, 22:50 WIB

Diduga Kesal Sering Dimarahi, Motif Rahmat Tega Bunuh Ibunya di Kalibunder Sukabumi

Polisi mengungkap motif anak bunuh ibu kandung di Kalibunder Sukabumi. Diduga karena pelaku kesal sering dimarahi korban.
Rahmat (25 tahun), Pelaku pembunuhan ibu kandung di Kalibunder Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi15 Mei 2024, 21:09 WIB

Utusan Gyeongsangnam-do Temui Bupati Sukabumi, Program Beasiswa Kuliah di Korsel Berlanjut

Kerjasama Pemkab Sukabumi dan Provinsi Gyeongsangnam-do terkait program beasiswa kuliah di Korsel berlanjut di 2025.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat menerima utusan provinsi Gyeongsangnam-do di Pendopo. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Food & Travel15 Mei 2024, 21:00 WIB

Seafood! 8 Rekomendasi Makanan Laut yang Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Berikut beberapa makanan laut yang relatif aman untuk dikonsumsi oleh penderita asam urat.
Ilustrasi. Seafood Rekomendasi Makanan Laut yang Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat | Foto: Pixabay/ShenXin
Sehat15 Mei 2024, 20:30 WIB

Teri Termasuk 4 Ikan Laut yang Tinggi Purin dan Tidak Aman untuk Penderita Asam Urat

Ikan laut ini sebaiknya dihindari karena kandungan tinggi purin yang tidak aman dikonsumsi penderita asam urat.
Ilustrasi - Ikan laut ini sebaiknya dihindari karena kandungan tinggi purin yang tidak aman dikonsumsi penderita asam urat. (Sumber : Pixabay.com/@Jinhahahaha).
Sukabumi15 Mei 2024, 20:22 WIB

Usai Autopsi, Jenazah Korban Pembunuhan di Kalibunder Sukabumi Dimakamkan

Korban pembunuhan anak kandung dimakamkan di kampung halamannya di Kalibunder Sukabumi.
Puluhan warga, sanak saudara hingga pemerintah kewilayahan setempat mengiri pemakaman jenazah korban pembunuhan anak kandung di Kalibunder Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Life15 Mei 2024, 20:00 WIB

Kenali 8 Ciri Anak Mengalami Stres Karena Sering Dimarahi Orang Tua!

Anak yang stres karena sering dimarahi orang tua mungkin menunjukkan rasa takut atau kecemasan yang berlebihan, terutama terhadap situasi yang terkait dengan orang tua atau lingkungan rumah.
Ilustrasi. Ciri Anak Mengalami Stres Karena Sering Dimarahi Orang Tua. (Sumber : Pexels/JuanPhotoAndVideo)
Sukabumi15 Mei 2024, 19:13 WIB

9 PPK Bermasalah di Pileg 2024 Lolos 10 Besar Penyelenggara Pilkada di Kota Sukabumi

Terdapat 9 nama PPK yang bermasalah di Pileg 2024 dinyatakan lolos 10 besar calon PPK Pilkada Serentak 2024, ini kata KPU Kota Sukabumi.
Ilustrasi PPK Pilkada Serentak 2024. | Foto : Sukabumi Update
Bola15 Mei 2024, 18:30 WIB

Link Live Streaming Madura United vs Borneo FC di Semifinal Leg 1 Championship Series

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Semifinal Leg 1 Championship Series Liga 1 2023/2024 antara Madura United vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Semifinal Leg 1 Championship Series Liga 1 2023/2024 antara Madura United vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : maduraunitedfc.com/Ist).
Nasional15 Mei 2024, 18:01 WIB

Gempa M5,4 Guncang Kepulauan Seribu, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Berikut hasil analisis BMKG soal gempa M5,4 di Kepulauan Seribu DKI Jakarta.
Episenter Gempa M5,4 di Kepulauan Seribu DKI Jakarta (Sumber : BMKG)
Life15 Mei 2024, 18:00 WIB

3 Doa Penenang Hati untuk Diamalkan Sebagai Penangkal Masalah dan Kegelisahan Hidup

Doa penenang hati dapat membantu kita mengalihkan fokus dari masalah dan kekhawatiran dan mengingat hal-hal positif dalam hidup.
Ilustrasi sedih dan gelisah -  Doa penenang hati dapat membantu kita mengalihkan fokus dari masalah dan kekhawatiran dan mengingat hal-hal positif dalam hidup. | (Sumber : Freepik.com)