SUKABUMIUPDATE.com - Kondisi Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang berlokasi di Kampung Tenjoayu, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, dikeluhkan sejumlah pihak. Pasalnya, JPO tersebut dinilai minim lampu penerangan sehingga kerap terjadi tindak kejahatan.
Keluhan tersebut datang dari salah seorang pengendara sepeda motor bernama Agung Mustofa. Ia mengatakan, JPO yang berada di atas rel kereta api itu minim penerangan. Kondisi itu membuat warga merasa tidak nyaman saat melintas di wilayah tersebut.
"Kondisi jalannya baru, tapi gelap. Sering ada warga yang diikuti orang yang gak dikenal. Saya khawatirnya kalau keluarga saya mau lewat ketika malam hari," terangnya kepada sukabumiupdate.com, Senin (9/11/2020).
BACA JUGA: Pelaku Begal Motor di Jampang Tengah Sukabumi Dibekuk Suami Korban
Sementara itu, Aal, warga Desa Tenjoayu mengaku saudaranya nyaris menjadi korban pembegalan saat melintas di jembatan tersebut.
"Kejadiannya hari Jumat dua minggu lalu sekira pukul 00.00 WIB malam," ucap Aal.
Aal menceritakan, saat itu saudaranya yang merupakan seorang perempuan hendak pulang setelah bekerja di salah satu perusahaan. Ketika melintasi jembatan tersebut, tiba-tiba diikuti oleh sepeda motor yang ditumpangi dua orang laki-laki. Kemudian sepeda motor itu mendekat dan mengeluarkan senjata tajam.
"Saudara saya sempat melawan dan kena sayatan di bagian paha. Pas pelaku mau ngelakuin itu kedua kali, keburu ada pengendara lain dan pelaku langsung kabur," tandasnya.
Ingat pesan ibu:
Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.