Ini Pemicu Bentrok Berdarah di Depan Terminal Sukabumi, 4 Orang Terluka

Minggu 01 November 2020, 14:08 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Aksi perang senjata tajam yang terjadi di Jalan (Jalur) Lingkar Selatan Sukabumi, tepatnya di sekitar Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Sukabumi dan Terminal Jalur Sukabumi pada Minggu (1/11/2020) mendapat penjelasan dari pihak kepolisian. Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sumarni mengatakan, aksi saling serang tersebut dipicu oleh pemukulan yang dilakukan oleh oknum anggota salah satu ormas.

"Jadi hari ini tadi sekitar jam 2 siang ada kejadian pemukulan dari anggota salah satu ormas ke dua orang salah satu ormas juga. Kemudian berlanjut aksi ini di jam 4 sorenya saling bentrok di daerah Jalur Selatan dekat Terminal Tipe A," kata Sumarni kepada awak media.

Sumarni berujar, akibat bentrokan dua kelompok massa tersebut, empat orang mengalami luka dan dibawa ke RSUD R Syamsudin SH untuk mendapatkan perawatan medis.

BACA JUGA: Perang Sajam Kelompok Pemuda di Depan Terminal Jalur Sukabumi, Ini Kata Kapolresta

"Kemudian kami melakukan pendekatan ke masing-masing kelompok untuk menurunkan tensinya, saling menjaga, dan kami minta untuk saling bermusyawarah," ujarnya. "Jangan sampai masalah ini semakin besar dan kita jaga kondusifitas jangan sampai korban bertambah," ucap Sumarni menambahkan.

Sumarni menuturkan, pemukulan yang dilakukan oknum anggota salah satu ormas tersebut bermula saat mereka mencari kakaknya di salah satu minimarket di Jalur Lingkar Selatan. 

"Karena di jam 2 siang tadi, seseorang yang menggunakan atribut salah satu ormas mencari kakaknya yang dia temui di salah satu minimarket. Kemudian karena mungkin yang ditarik tadi tidak menjawab, ya terjadilah pemukulan," tutur Sumarni.

Sumarni menyebut kondisi saat ini sudah kondusif dan pihaknya tengah melakukan pendekatan ke masing-masing kelompok untuk menahan diri agar tidak memicu situasi menjadi lebih panas. Sumarni juga mengaku telah meminta Polres terdekat agar melakukan penyekatan untuk menahan adanya kelompok lain yang masuk ke wilayah hukum Polres Sukabumi Kota.

BACA JUGA: Cerita Warga, Tembakan Polisi Bubarkan Perang Sajam di Depan Terminal Sukabumi

"Kami sudah menangani pihak yang melakukan tindakan yang melanggar hukum, akan kami proses sesuai ketentuan dan kami juga melakukan penggalangan kedua pihak agar menahan diri untuk tidak memicu situasi menjadi lebih panas," katanya.

"Alhamdulillah situasi saat ini kondusif dan kami mohon masing-masing pihak menahan diri untuk tidak melibatkan kelompoknya dari daerah lain. Dan kami juga sudah meminta bantuan di Polres terdekat yang berbatasan dengan kami untuk membantu menggalang dan melakukan penyekatan-penyekatan agar kelompok lain tidak masuk ke wilkum Polres Sukabumi Kota," tutupnya mengakhiri.

Sebelumnya diberitakan, terjadi aksi saling serang antara Ormas BPPKB Banten dan Sapu Jagat di Jalan Lingkar Selatan Sukabumi. Aksi tersebut terekam dalam beberapa potongan video yang tersebar di sejumlah grup WhatsApp. Video tersebut beredar pada Minggu (1/11/2020) sore.

Ingat pesan ibu:

Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer