SUKABUMIUPDATE.com - Aksi saling serang dari dua kelompok pemuda di Jalan Lingkar Selatan Sukabumi direspon cepat oleh aparat kepolisian. Dalam video yang tersebar, nampak beberapa mobil polisi membuat blokade di antara dua kelompok massa.
Salah satu warga di sekitar lokasi kejadian menuturkan, aksi saling serang tersebut terjadi pada Minggu (1/11/2020) sekira pukul 16.00 WIB. Belum diketahui apa penyebab dari aksi saling serang tersebut, namun ia mengaku sempat mendengar tembakan peringatan dari aparat kepolisian untuk membubarkan bentrok kedua kelompok.
"Awalnya dikira perang warga. Gak tau permasalahannya apa. Mereka jalan dulu sih tapi gak tahu awalnya gimana," ucap warga yang tak ingin disebutkan namanya itu.
BACA JUGA: Perang Sajam Kelompok Pemuda di Depan Terminal Jalur Sukabumi, Ini Kata Kapolresta
"Udah beres sekarang mah, udah bersih. Mulai reda itu sekira pukul 16.30-an karena udah langsung polisi nembakin suara tadi denger. Ngasih tembakan peringatan. Mereka (kelompok massa) ada yang bawa alat dua-duanya," ujarnya menambahkan.
Dikonfirmasi sukabumiupdate.com ihwal peristiwa tersebut, Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sumarni mengaku masih berada di lokasi dan belum bisa memberikan keterangan.
"Kami sedang di lokasi nanti diinfo ya," singkatnya kepada sukabumiupdate.com.
Beredar foto lain yang memperlihatkan diduga korban dari aksi saling serang tersebut sudah berada di salah satu rumah sakit. Redaksi sukabumiupdate.com juga tengah berupaya mengkonfirmasi hal itu ke rumah sakit terkait.
BACA JUGA: BPPKB dan Sapu Jagat Deklarasikan Damai di Polres Sukabumi Kota
Sebelumnya diberitakan, terjadi aksi saling serang dari dua kelompok massa di Jalan Lingkar Selatan Sukabumi. Aksi tersebut terekam dalam beberapa potongan video yang tersebar di sejumlah grup WhatsApp. Video tersebut beredar pada Minggu (1/11/2020) sore.
Dalam beberapa rangkaian video yang beredar, aksi saling serang tersebut terjadi di sekitar Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Sukabumi dan Terminal Jalur Sukabumi. Kemudian dalam potongan video lainnya nampak sejumlah pemuda membawa senjata tajam dan bambu yang digunakan untuk menyerang kelompok lainnya.
Tak lama dari beredarnya potongan video tersebut, beredar foto yang memperlihatkan dua pria berbusana hitam tergeletak dengan bersimbah darah.
Ingat pesan ibu:
Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.