SUKABUMIUPDATE.com - Anggota DPR RI fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) drh Slamet turun langsung membersihkan material banjir bandang Sukabumi. Anggota DPR RI Komisi IV bersama kader PKS melaksanakan aksi bersih-bersih di Kampung Nyangkowek, Desa Mekarsari, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (25/9/2020).
"Ini ada program Jumat bersih," ujar Slamet kepada sukabumiupdate.com, di lokasi.
BACA JUGA: Kunjungi Korban Banjir Bandang Sukabumi, drh Slamet Apresiasi Semangat Relawan
Slamet menuturkan, program ini merupakan bentuk empati dari Partai PKS untuk seluruh korban banjir bandang di Kecamatan Cicurug, Cidahu. dan Parungkuda. Ia menyampaikan, seluruh kader diintruksikan turun untuk membantu membersihkan material ini.
"Hari ini kita mengintruksikan kepada seluruh kader dan termasuk fraksi dari pusat provinsi dan daerah sebanyak 100 orang untuk turun. Kita sudah turun dari hari Selasa puncaknya hari ini, jika masih membutuhkan hari Minggu kita turunkan lagi," terangnya.
BACA JUGA: Korban Banjir Bandang Sukabumi Butuh Pakaian Dalam (Baru) Hingga Peralatan Bayi
Selain memberikan bantuan berupa tenaga dan logistik. Ia juga mengarahkan kader PKS perempuan untuk memberikan trauma terapi kepada korban agar psikis mereka normal kembali. Dan juga memberikan fasilitas air bersih serta konsumsi untuk para relawan yang berkerja. "Di sini terapi psikologis lebih penting. Karena agar korban terdampak berlapang dada," terangnya.
Slamet mengatakan, sangat mengapresiasi seluruh relawan yang terus berkerja tanpa pamrih. Relawan, kata Slamet, merupakan potensi membangun Indonesia.
BACA JUGA: TNGHS Pastikan Ada Longsor di Lereng Gunung Salak, Picu Banjir Bandang Sukabumi
"Relawan ini potensi Indonesia untuk bersama-sama membangun, sensosial kita masih tinggi. Tentunya mohon doa kepada masyarakat yang belum bisa membantu logistik, doakan sodara kita yang terkena musibah dilimpahkan kesabaran oleh Allah SWT," tandasnya.
Banjir bandang yang terjadi Senin (21/9/2020) sore menyebabkan kerusakan bangunan di sejumlah desa yaitu Desa Cisaat, Desa Pasawahan, Desa Mekarsari, Desa Bangbayang dan Kelurahan Cicurug di Kecamatan Cicurug. Kemudian Desa Langensari dan Desa Kompa di Kecamatan Parungkuda. Terakhir Desa Babakanpari, Desa Podokkaso Tengah, Desa Jayabakti serta Desa Cidahu di Kecamatan Cidahu.
Dari sejumlah daerah yang terdampak, Kampung Cibuntu, Desa Pasawahan, Kecamatan Cicurug menjadi titik terparah bencana banjir bandang. Sama halnya dengan Kampung Nyangkowek, Desa Mekarsari, Kecamatan Cicurug. Besarnya arus sungai itu menghanyutkan pohon-pohon besar dan bebatuan.
CATATAN REDAKSI: Berita ini mengalami perubahan di dalam naskah karena ada typo pada pukul 11.23 WIB