SUKABUMIUPDATE.com - Pria berinisial THP (24 tahun), korban pembacokan di objek wisata Pantai Dolpin, Jalan Raya Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, merupakan anggota komunitas XTC.
Hal itu diungkapkan Pembina Komunitas XTC Kabupaten Sukabumi, Andi Sugandi alias Kanom.
Kanom menyebut, pelaku pembacokan terhadap THP berasal dari komunitas rivalnya, Brigez.
"Jadi yang mengejar itu anak Brigez. Itu terdengar saat mereka mengejar korban dan rekan-rekannya dengan teriak-teriak bawa almamaternya," kata Kanom kepada sukabumiupdate.com, Jumat (17/9/2020).
"Jadi kronologis tidak benar kalau anak XTC yang melakukan pengeroyokan, karena yang ngejar dan mengeroyok itu anak Brigez. Cuman gak tau itu dapat jaket XTC dari mana," sambungnya.
BACA JUGA: Tiga Tersangka Pembacokan di Palabuhanratu Sukabumi Ditangkap, Dua Masih Buron
Masih kata Kanom, setelah ia melihat banyak beredar foto tiga pelaku pembacokan yang diamankan kepolisian, nampak jaket komunitas XTC.
"Nah di situ tertera dari fotonya ada jaket dari organisasi kita, makanya kami jelaskan itu jaket XTC yang dibawa sama pelaku. Tapi gak tau mereka dapatnya dari mana," jelas Kanom.
"Sekarang kondisi korban alhamdulillah sudah membaik, sehat," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, terjadi pembacokan terhadap THP (24 tahun), warga Desa Cisolok, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi.
Pembacokan tersebut terjadi di objek wisata Pantai Dolpin, Jalan Raya Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (12/9/2020) sekira pukul 23.00 WIB.