Muncul Klaster Keluarga di Surade Sukabumi, 3 Laki-laki dan 1 Perempuan

Selasa 15 September 2020, 05:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Empat warga Surade, Kabupaten Sukabumi, terkonfirmasi positif Covid-19 dan saat ini tengah menjalani isolasi. Dari empat orang tersebut, tiga diantaranya berjenis kelamin laki-laki dan satu lainnya seorang perempuan.

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kecamatan Surade, Ukat Sukayat mengatakan, saat ini tiga orang menjalani isolasi mandiri di rumah dengan mendapat pengawasan ketat oleh tim medis Puskesmas Surade, dan satu orang berjenis kelamin laki-laki menjalani isolasi di RSUD Palabuhanratu.

"Kami mengimbau kepada warga Surade agar ditingkatkan disiplin dalam penerapan protokol kesehatan, terutama pemakaian masker," kata Ukat kepada sukabumiupdate.com, Selasa (15/9/2020).

Sementara itu, Kepala Puskesmas Surade, Solitaire EF Ram Mozes memaparkan, kasus tersebut bermula saat pasien laki-laki berusia 59 tahun dan istrinya yang berusia 56 tahun, berobat ke salah satu rumah sakit swasta di Sukabumi.

Solitaire menyebut, sang suami terlebih dahulu berobat. Tapi karena tidak ada perbaikan kesehatan dan dirawat beberapa hari, maka pada Rabu (26/8/2020), pria tersebut menjalani tes swab. Lalu pada Jumat (28/8/2020), hasil tes swab keluar dan dinyatakan positif Covid-19.

BACA JUGA: Update 12/9: Pulang Dari Medan, Warga Surade Sukabumi Positif Covid-19

"Istrinya juga sama saat mengantar suaminya, kondisinya sakit. Namun dia berada di rumah saudaranya. Akhirnya pada Kamis (27/8/2020) dilakukan tes swab, dan hasilnya keluar pada Sabtu (29/8/2020) dengan hasil positif," papar Solitaire.

Solitaire mengungkapkan, pasangan suami istri (pasutri) tersebut telah menjalani isolasi di rumah sakit selama 13 hari.

"Kemarin malam sudah dijemput pihak Puskesmas Surade dan saat ini diisolasi mandiri di rumah," tambah Solitaire.

Solitaire menuturkan, sebelum pasutri tersebut berobat ke salah satu rumah sakit swasta di Sukabumi, kondisi keduanya sudah kurang sehat dalam dua minggu terakhir.

Dalam kondisi seperti itu, sambung Solitaire, datanglah saudaranya laki-laki dari Bandung dan menginap beberapa hari di rumah mereka. Saudara mereka yang datang dari Bandung itu pun mengalami sakit dan sempat berobat di Surade. Tapi sayang, kondisinya semakin memburuk.

Akhirnya, pasutri tersebut membawa saudaranya berobat ke salah satu rumah sakit yang ada di Sukabumi.

"Ternyata saudaranya dari Bandung juga terkonfirmasi Covid-19 dan diantarkan ke Bandung," sambung Solitaire.

Selama perjalana ke rumah sakit di Sukabumi dan ke Bandung, pasutri dan saudaranya itu diantar oleh seorang sopir yang juga masih saudara mereka. Sopir tersebut berjenis kelamin laki-laki berusia 49 tahun.

"Pulang dari Bandung sopir tersebut juga mengalami kondisi kurang sehat dari hasil pemeriksaan di RSUD Jampang Kulon, dinyatakan terkonfirmasi Covid-19 dan saat ini menjalani isolasi di RSUD Palabuhanratu," beber Solitaire.

Sehingga sampai saat ini, terdapat tiga warga Surade yang menjalani isolasi mandiri di rumah, yakni sepasang pasutri dan satu kasus sebelumnya seorang laki-laki berusia 55 tahun yang memiliki riwayat perjalanan dari Medan, Sumatera Utara.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sehat19 April 2024, 20:00 WIB

8 Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Updaters Wajib Mengetahui Apa Saja Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat.
Ilustrasi - Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat (Sumber : pexels.com/@Sebastian Coman Photography)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 19:25 WIB

Gelar Perundingan Kebonpedes, Kader PDIP Minta Yudi Suryadikrama Maju Pilkada Sukabumi

Sejumlah kader PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi menggelar pertemuan dalam rangka menyikapi pemilihan bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan dihelat pada 27 November 2024 mendatang.
Kader PDI Perjuangan menggelar Perundingan Kebonpedes, Jumat (19/4/2024) | Foto : Syams
Sukabumi19 April 2024, 19:15 WIB

SDN Sundawenang Sukabumi Dibobol Maling, Pelaku Gondol Proyektor dan Gitar

Berikut kronologi kejadian SDN Sundawenang Parungkuda Sukabumi dibobol maling. Pelaku sempat kepergok dan dikejar penjaga sekolah.
SDN Sundawenang Parungkuda dibobol maling, Jumat (19/4/2024). (Sumber : Istimewa)
Life19 April 2024, 19:00 WIB

Ajak Bicara dengan Perasaan, 9 Cara Mengatasi Anak Stres Karena Sering Dimarahi Orang Tua

Mengatasi stres yang disebabkan oleh seringnya anak dimarahi oleh orang tua memerlukan pendekatan yang sensitif dan mendukung.
Ilustrasi. Mengatasi stres yang disebabkan oleh seringnya anak dimarahi oleh orang tua memerlukan pendekatan yang sensitif dan mendukung. (Sumber : pixabay.com/@AnnieSpratt)